Saudara-saudari yang dicintai oleh Tuhan, hari ini Gereja memperingati St. Gregorius dari Narek, seorang Kepala Biara dan Pujangga Gereja yang suci. St Gregorius dari Narek adalah seorang biarawan, teolog, dan hamba Tuhan yang hebat, yang hidupnya benar-benar mewujudkan iman dan kasih Kristiani yang agung. Dia mendedikasikan sebagian besar hidupnya dalam pelayanan kepada Tuhan, mengikuti Dia dengan sepenuh hati dan menghabiskan banyak waktu untuk menulis banyak karya hebat yang menginspirasi banyak orang di seluruh Gereja Armenia tempat dia menjadi bagiannya. Dia menjalani kehidupan yang suci dan saleh, memberikan waktu dan usahanya semata-mata untuk kemuliaan Tuhan yang lebih besar dan untuk kebaikan orang lain, dan tidak menuruti keinginan-keinginannya sendiri, tidak seperti banyak orang lain pada masanya.
Gregorius lahir di Andzevatsik, Armenia (sekarang Turki). Seorang anggota Gereja Apostolik Armenia, ia menjadi biarawan dan ditahbiskan menjadi imam ketika ia berusia 25 tahun. Dia menghabiskan sisa hidupnya di biara di Narek, mengajar di sekolah biara dan, kemudian, melayani sebagai kepala biara. Ia dihormati sebagai salah satu tokoh terbesar dalam teologi Armenia, banyak doa yang dia gubah termasuk dalam Liturgi Ilahi Armenia.
Gregorius terutama dikenang karena komentarnya tentang Kidung Agung dan Buku Ratapannya, yang mencakup 95 doa. Santo Gregorius dari Narek meninggal pada tahun 1005 dan dinyatakan sebagai Doktor Gereja pada tahun 2015. Paus Fransiskus telah menyatakan St. Gregorius sebagai Doktor Gereja ke-36, Doktor baru pertama sejak 2012, setelah pertemuan 21 Februari 2015 dengan Kardinal Angelo Amato, prefek Kongregasi Penggelaran Orang Suci. Pada tahun 2021, Paus Fransiskus menambahkan peringatan liturgi Santo Gregorius ke kalender Romawi Umum sebagai peringatan fakultatif.
Saudara dan saudari dalam Kristus, teladan yang diberikan oleh St. Gregorius dari Narek dan juga banyak dari orang-orang kudus besar Tuhan lainnya harus menginspirasi kita masing-masing saat kita memasuki masa Prapaskah yang suci dan diberkati ini, sehingga kita dapat datang semakin dekat dengan Tuhan, mencari Dia dan jalan-Nya, dan melakukan apa pun yang kita bisa untuk menjadikan hidup kita benar-benar layak bagi Tuhan.
 |
| Public Domain |