“Pikiran kita dalam kehidupan sekarang ini harus tertuju pada puji-pujian kepada Tuhan, karena dengan memuji Tuhanlah kita akan bersukacita selamanya di kehidupan yang akan datang; dan tidak seorang pun dapat siap untuk kehidupan selanjutnya kecuali dia melatih dirinya untuk itu sekarang. Jadi kami memuji Tuhan selama kehidupan duniawi kami, dan pada saat yang sama kami mengajukan permohonan kami kepada-Nya. Pujian kami diungkapkan dengan sukacita, permohonan kami dengan kerinduan. Kita telah dijanjikan sesuatu yang belum kita miliki, dan karena janji itu dibuat oleh Orang yang menepati janji-Nya, kita percaya pada-Nya dan senang; tetapi sejauh kepemilikan tertunda, kita hanya bisa merindukan dan merindukannya. Adalah baik bagi kita untuk bertekun dalam kerinduan sampai kita menerima apa yang dijanjikan, dan kerinduan adalah berakhir; maka pujian saja akan tetap ada." (kutipan dari komentar atas Mazmur 148, 1-2)
Karya:Isaac74 / istock.com