Jumat, 12 Mei 2023
Hari Biasa Pekan V Paskah
Hari Biasa Pekan V Paskah
“Apa yang dianggap suci oleh generasi sebelumnya, tetap sakral dan besar bagi kita juga…” - Paus Benediktus XVI
Antifon Pembuka (Why 5:12)
Anak Domba yang telah dikurbankan patut menerima kekuatan dan keallahan, kebijaksanaan, keperkasaan, dan kehormatan. Alleluya.
Doa Pagi
Allah Bapa Pangkal Keselamatan manusia, kami telah Kautebus dalam misteri Paskah Kristus yang kami rayakan dengan gembira. Semoga kami dilindungi dan diselamatkan oleh daya kekuatan Kristus. Sebab Dialah Tuhan yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (15:22-31)
"Adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban daripada yang perlu."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Aku mau bersyukur kepada-Mu, Tuhan, di antara bangsa-bangsa.
Ayat. (Mzm 57:8-9.10-12)
1. Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah hai gambus dan kecapi, mari kita membangunkan fajar!
2. Tuhan, aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa. Sebab kasih setia-Mu menjulang setinggi langit, dan kebenaran-Mu setinggi awan-gemawan. Bangkitlah mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu meliputi seluruh bumi!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 15:15b)
Aku menyebut kamu sahabat, sabda Tuhan, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (15:12-17)
"Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah orang akan yang lain."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak lagi menyebut kamu hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya. Tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Beberapa dari kita dibaptis ketika kita masih bayi. Beberapa dari kita adalah orang yang bertobat, yaitu kita dibaptis ketika kita dewasa. Tapi apakah baptis bayi ataupun dewasa, status agama kita adalah Katolik. Jika kita pernah punya pilihan, apakah kita ingin menjadi milik agama lain? Atau mungkin hanya menjadi seorang agnostik. Pemikiran seperti itu akan terlintas di benak kita terutama ketika kita marah kepada Tuhan atau kepada Gereja, atau berpikir bahwa kepercayaan agama kita tidak ada artinya sama sekali.
Namun dalam perikop injil hari ini, kita diingatkan bahwa bukan kita yang memilih untuk percaya kepada Tuhan dan menjadi orang Kristen. Yesuslah yang memilih kita dan memanggil kita dengan kasih-Nya untuk pergi dan menghasilkan buah kasih. Oleh karena itu panggilan untuk mengasihi dan mengasihi harus menjadi inti dari identitas Kristiani kita. Semakin kita ingin mengasihi, maka semakin kita akan menerima dan mengalami cinta dari Tuhan dan dari orang lain. Kemudian kita benar-benar ingin menjadi seorang Kristiani dan ingin mengasihi seperti Yesus.
Namun dalam perikop injil hari ini, kita diingatkan bahwa bukan kita yang memilih untuk percaya kepada Tuhan dan menjadi orang Kristen. Yesuslah yang memilih kita dan memanggil kita dengan kasih-Nya untuk pergi dan menghasilkan buah kasih. Oleh karena itu panggilan untuk mengasihi dan mengasihi harus menjadi inti dari identitas Kristiani kita. Semakin kita ingin mengasihi, maka semakin kita akan menerima dan mengalami cinta dari Tuhan dan dari orang lain. Kemudian kita benar-benar ingin menjadi seorang Kristiani dan ingin mengasihi seperti Yesus.
Orang Kudus hari ini: 12 Mei 2023 St. Nereus, Achilleus dan Pankrasius
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com |
Antifon Komuni
Kristus yang disalibkan telah bangkit dan menebus kita. Alleluya.
Doa Malam
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal,
semoga perbuatan dan niat baik yang telah kami lakukan hari ini berkenan
di hadapan-Mu. Sempurnakanlah kekurangan-kekurangan kami dalam
melaksanakan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin.
RENUNGAN PAGI