| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Kamis, 01 Juni 2023 Peringatan Wajib St. Yustinus, Martir

Kamis, 01 Juni 2023
Peringatan Wajib St. Yustinus, Martir  

 “Kami menyebut makanan ini Ekaristi, dan tak satu orangpun diperbolehkan untuk mengambil bagian di dalamnya kecuali jika ia percaya kepada pengajaran kami… Sebab kami menerima ini tidak sebagai roti biasa atau minuman biasa; tetapi karena oleh kuasa Sabda Allah, Yesus Kristus Penyelamat kita telah menjelma menjadi menjadi manusia yang terdiri atas daging dan darah demi keselamatan kita, maka, kami diajar bahwa makanan itu yang telah diubah menjadi Ekaristi oleh doa Ekaristi yang ditentukan oleh-Nya, adalah Tubuh dan Darah dari Kristus yang menjelma dan dengan perubahan yang terjadi tersebut, maka tubuh dan darah kami dikuatkan.”" --- St Yustinus
 
Antifon Pembuka (Mzm 119:85.46)
  
     Orang sombong menggali lubang bagiku, mereka tidak memedulikan perintah-Mu. Aku akan berbicara tentang hukum-Mu. Aku tidak malu di hadapan para raja.     
  
The wicked have told me lies, but not so is your law:ispoke of your decrees before kings, and was not confounded. 
 
Doa Pagi
  
Allah Bapa sumber hikmat kebijaksanaan, dengan kebodohan salib Engkau telah mengajarkan kebijaksanaan Yesus Kristus, Putra-Mu, kepada Santo Yustinus, Martir. Pada hari peringatannya hari ini kami mohon, berilah kami agar sanggup menolak segala yang dapat menjauhkan kami daripada-Mu. Berilah pula kami rahmat-Mu agar selalu setia dalam iman.  Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.    
    
 Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (42:15-25)      
 
"Ciptaan Tuhan penuh dengan kemuliaan-Nya."
         
Karya Tuhan hendak kukenangkan, dan apa yang telah kulihat hendak kukisahkan. Segala karya Tuhan dijadikan dengan sabda-Nya. Matahari bercahaya memandang segala sesuatu, dan ciptaan Tuhan penuh dengan kemuliaan-Nya. Kepada orang-orang-Nya yang kudus Tuhan tidak memberikan kemampuan untuk menceritakan segala karya-Nya yang mengagumkan itu. Sebab Tuhan alam semesta telah menetapkan supaya jagat raya didukung dengan kemuliaan-Nya. Lubuk lautan dan hati diselami oleh-Nya, dan segala rencana hati diketahui-Nya. Sebab Yang Mahatinggi mengenal segala sesuatu yang dapat dikenal dan menilik tanda-tanda zaman. Yang sudah-sudah diberitahukan-Nya, dan apa yang akan datang dimaklumkan oleh-Nya; dan bekas dari apa yang tersembunyi pun disingkapkan-Nya. Tidak ada pikiran satu pun yang terluput dari Tuhan, dan perkataan mana pun tak tersembunyi bagi-Nya. Ciptaan besar dari kebijaksanaan-Nya diatur rapih oleh-Nya, sebab dari kekal sampai kekal Ia ada. Tidak ada sesuatu pun yang dapat ditambahkan atau diambil dari pada-Nya. Dan Ia tidak membutuhkan seorang pun sebagai penasihat. Betapa eloklah segala ciptaan Tuhan, tetapi hanya sebagai bunga api sajalah yang tampak. Semuanya hidup dan tetap tinggal untuk selamanya guna setiap keperluan, dan semuanya patuh kepada-Nya. Segala-galanya berpasangan, yang satu berhadapan dengan yang lain, dan tidak ada sesuatu pun yang diciptakan-Nya kurang lengkap. Yang satu menguatkan kebaikan dari yang lain, dan siapa gerangan pernah puas memandang kemuliaan Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan.
Ayat. (Mzm 33:2-3.4-5.6-7.8-9)
1. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali! Nyanyikanlah bagi-Nya lagu yang baru; petiklah kecapi baik-baik mengiringi sorak dan sorai!
2. Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.
3. Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh napas dari mulut-Nya diciptakan segala tentara-Nya. Ia mengumpulkan air laut seperti dalam kantung, samudera raya ditaruh-Nya dalam bejana.
4. Biarlah seluruh bumi takut kepada Tuhan, biarlah segenap penduduk dunia gentar terhadap-Nya! Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 8:12)
Akulah cahaya dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, hidup dalam cahaya abadi.
    
Inilah Injil Suci menurut Markus (10:46-52)
      
"Rabuni, semoga aku melihat."
       
Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Yerikho. Ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama murid-murid-Nya, dan orang banyak yang berbondong-bondong, duduklah di pinggir jalan seorang pengemis yang buta bernama Bartimeus, anak Timeus. Ketika didengarnya, bahwa yang lewat itu Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” Banyak orang menegurnya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru, “Anak Daud, kasihanilah aku!” Maka Yesus berhenti dan berkata, “Panggillah dia!” Mereka memanggil si buta itu dan berkata kepadanya, “Kuatkanlah hatimu. Berdirilah, Ia memanggil engkau.” Orang buta itu lalu menanggalkan jubahnya. Ia segera berdiri, dan pergi mendapatkan Yesus. Yesus bertanya kepadanya, “Apa yang kaukehendaki Kuperbuat bagimu?” Orang buta itu menjawab, “Rabuni, semoga aku dapat melihat.” Yesus lalu berkata kepadanya, “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan dikau.” Pada saat itu juga melihatlah ia! Lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)


 
Renungan

  
Nama digunakan untuk mengidentifikasi suatu objek atau beberapa makhluk hidup. Sementara nama benda dan makhluk biasanya generik, nama manusia berbeda.

Kita diidentifikasi dengan nama tertentu dan orang lain akan mengenal kita dengan nama kita dan tahu siapa kita secara khusus.

Dalam Injil, ada seorang pengemis buta bernama Bartimeus, tetapi itu bukanlah nama aslinya.

Sebagaimana Injil menjelaskannya, "Bartimeus" berarti "putra Timaeus". Jadi orang buta itu tidak memiliki nama sebenarnya untuk diidentifikasi.

Tetapi "Bartimeus" inilah yang meneriakkan identitas Yesus yang sebenarnya, dengan gelar-gelar seperti "Anak Daud", "Rabunni", dan "Tuan".

Dan lebih dari itu, dia juga memohon kepada Yesus untuk mengasihani dia.

Untuk itu, Yesus memulihkan penglihatannya, tetapi Yesus juga mengatakan bahwa imannyalah yang menyelamatkannya.

Bartimeus memulihkan penglihatannya, dan dia juga melihat dirinya dengan sebuah identitas.

Semoga kita juga melihat diri kita diciptakan menurut gambar Yesus, dan semoga kita menunjukkan kepada orang lain siapa sebenarnya Yesus melalui iman kita.

 
Orang Kudus hari ini: 01 Juni 2023 St. Yustinus, Martir
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini 
 
Antifon Komuni (1Kor 2:2)
 
Aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.
 
I resolved to know nothing while i was with you except Jesus Christ, and him crucified
 

Doa Malam

Yesus yang baik, tambahkanlah iman kami akan kasih dan penyelengaraan-Mu yang baik adanya. Semoga kami semakin percaya seperti Bartimeus yang berani berserah dan memohon hanya kepada-Mu, walau rintangan menghadang. Yesus, Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
 
Penyaliban dan Kebangkitan di Kaca Patri
Di belakang altar di Gereja Legazpi, Bicol, Filipina terdapat rangkaian mural kaca patri dan patung Yesus Kristus. (Foto: Wayne S. Grazio/flickr  (CC BY-NC-ND 2.0)



RENUNGAN PAGI

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy