Renungkan pemikiran Santo Agustinus tentang misteri Kenaikan. “Saudara-saudara terkasih, Juruselamat kita telah naik ke Surga. Kita yang tetap di bumi tidak boleh terlalu khawatir tentang hal ini. Sebaliknya marilah kita mengangkat pikiran kita ke Surga dan kita akan menemukan peristirahatan di sana. Hati kita dapat terangkat bersama Kristus dengan harapan bahwa suatu saat tubuh kita juga dapat terangkat. Akan tetapi, marilah kita ingat bahwa kesombongan, keserakahan, dan sensualitas kita tidak dapat naik kepada Kristus. Tak satu pun dari kejahatan kita dapat menemukan tempat di samping Penyembuh ilahi kita. Oleh karena itu, jika kita ingin naik ke Penyembuh ilahi kita, kita harus membuang kejahatan dan dosa. Ini seperti belenggu yang menahan kita dan mengikat kita ke tanah… Sama seperti Kebangkitan Kristus adalah harapan kita, demikian pula Kenaikan-Nya harus menjadi awal dari pemuliaan kita… Tuhan tinggi di atas kita. Jika kamu berusaha untuk mencapai Dia dengan kesombongan, Dia pergi darimu. Sebaliknya, jika kamu rendah hati, Dia turun untuk menemui kamu ... ” (Sermo 2 de Ascens. Dom.) Ketika kita merenungkan Kenaikan, kita harus dengan rendah hati meminta Tuhan untuk memberi kita rahmat untuk melepaskan diri kita dari dosa dan cacat. Kemudian kita akan dapat terbang ke arah-Nya dengan cinta dan harapan dalam hidup ini, dan ketika jiwa kita telah dibebaskan dari tubuh yang memenjarakannya di bumi, kita akan dapat melakukan penerbangan terakhir kita yang menyenangkan ke hadirat-Nya. Inilah renungan yang seharusnya ada dalam pikiran kita seputar hari raya Kenaikan. Ini adalah keinginan yang harus kita pelihara dan resolusi yang harus kita bentuk. Marilah kita memohon kepada Tuhan kita untuk memberkati mereka.
Antonio Bacci (4 September 1885 – 20 Januari 1971) adalah seorang kardinal Gereja Katolik Roma asal Italia. Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Yohanes XXIII.