Sepintas tampaknya sangat sulit untuk mencontoh Maria. Lebih dari makhluk lain, dia mencapai puncak kesempurnaan tertinggi. Tetapi jika kita memeriksa sifat kesuciannya yang luar biasa, tampaknya akan lebih mudah untuk meneladaninya. Menurut para ahli kehidupan spiritual, ada tiga jenis kesucian. Pertama, ada kesucian yang luar biasa, yang berlimpah dengan keajaiban dan ekstase, seperti St Aloysius Gonzaga, St Maria Magdalena dei Pazzi, St Katarina dari Genoa, St Gemma Galgani, dan banyak lainnya. Kedua, ada kesucian biasa, di mana kesempurnaan dicapai tanpa diwujudkan dalam keajaiban atau perasaan sukacita. Ketiga, ada kesucian yang tersembunyi, hubungan yang sepenuhnya antara jiwa dan Tuhan, yang terdiri dari pemenuhan kehendak suci-Nya dengan setia dan penuh kasih. Itu tidak diperhatikan oleh manusia, tetapi suatu hari itu akan bersinar di hadapan Tuhan dan umat manusia. Kekudusan Maria termasuk dalam dua kategori terakhir, karena kesuciannya tersembunyi, untuk penampilan luarnya cukup biasa. Kita tidak membaca apa pun tentang dia yang mengalami perasaan sukacita atau melakukan keajaiban. Namun, kita membaca bahwa dia melakukan kehendak Tuhan di semua kesempatan; bahwa dia menjalani kehidupan kerendahan hati dan cinta yang tidak jelas; bahwa dia mengikuti Yesus sejauh Kalvari di sepanjang jalan Salib yang menyedihkan; bahwa dia mencintai-Nya di atas segalanya; dan bahwa dia hidup hanya untuk Dia. Tidak terlalu sulit untuk mencontoh Maria. Dengan perlindungannya dan dengan rahmat Tuhan, itu bisa menjadi hampir mudah. Yang kita butuhkan hanyalah tekad yang teguh untuk melaksanakan kehendak Allah dalam segala hal, kasih yang besar kepada Yesus yang akan menjadikan Dia objek dari semua tindakan kita, dan semangat doa yang akan membuat kita tetap dekat dengan Allah dalam segala keadaan. .
O Bunda Maria yang suci, selalu siap untuk melindungi dan membantuku, berikanlah agar aku benar-benar menjadi putramu seperti engkau adalah Bunda surgawiku. Berikanlah agar aku dapat memancarkan kembali kebajikan-mu yang paling menonjol, terutama yang paling penting untuk aku tiru. Bantu aku untuk menjadi rendah hati, murni, dan berkobar dengan cinta untuk Tuhan dan untuk sesamaku. Perolehlah bagiku semangat pengorbanan dan penyangkalan diri, dan yang paling penting adalah penerimaan yang lengkap dan mutlak akan kehendak Allah. —
Antonio Bacci (4 September 1885 – 20 Januari 1971) adalah seorang kardinal Gereja Katolik Roma asal Italia. Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Yohanes XXIII.