Rabu, 31 Mei 2023
Pesta SP Maria mengunjungi Elisabet
Pesta SP Maria mengunjungi Elisabet
“Maria tahu bahwa dalam beredarnya waktu ia akan melahirkan Dia, yang
diakuinya sebagai sumber keselamatan sejak dari kekal” (St. Beda
Venerabilis)
Maria, dengarkanlah, hai kalian yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan, tanpa Syahadat.
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah mendorong Santa Perawan Maria, yang sedang mengandung Putra-Mu, untuk mengunjungi Santa Elisabet, saudarinya. Semoga kami pun senantiasa mentaati dorongan Roh Kudus. Maka bersama Santa Perawan Maria kami akan selalu dengan gembira memuji karya-Mu yang agung. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
"Tuhan, Raja Israel, ada di tengah-tengahmu."
Bersorak sorailah, hai puteri Sion, bergembiralah, hai Israel! Bersukacita dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem! Tuhan telah menyingkirkan hukuman yang dijatuhkan atasmu, Ia telah menebas binasa musuh-musuhmu. Raja Israel, yakni Tuhan, ada di tengah-tengahmu; Engkau tidak akan takut lagi kepada malapetaka. Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem, “Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lunglai! Tuhan Allahmu ada di tengah-tengahmu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bersukaria karena engkau, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, dan Ia bersorak gembira karena engkau seperti pada hari pertemuan raya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Atau
"Bantulah orang yang kudus dalam kekurangannya, dan berusahalah selalu memberi tumpangan."
Saudara-saudara, kasihmu janganlah pura-pura! Jauhilah yang jahat dan
lakukanlah yang baik! Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara
dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah hendaknya
kerajinanmu berkurang, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa! Bantulah orang-orang kudus dalam kekurangannya,
dan berusahalah selalu memberi tumpangan! Berkatilah orang yang
menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Bersukacitalah dengan
orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu
memikirkan yang muluk-muluk, tetapi arahkanlah dirimu kepada
perkara-perkara yang sederhana.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Kidung Tanggapan, do = c, 4/4, PS 864
Ref. Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.
Ayat. (Yes 12:2-3.4bcd.5-6; R: 6b)
1. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
2. Pada waktu itu kamu akan berkata, "Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!"
3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!
Bait Pengantar Injil, do = d, 2/4, PS 961
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 1:45)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Kidung Tanggapan, do = c, 4/4, PS 864
Ref. Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.
Ayat. (Yes 12:2-3.4bcd.5-6; R: 6b)
1. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
2. Pada waktu itu kamu akan berkata, "Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!"
3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!
Bait Pengantar Injil, do = d, 2/4, PS 961
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 1:45)
Berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (1:39-56)
Inilah Injil Suci menurut Lukas (1:39-56)
"Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?"
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Di seluruh Alkitab, Tuhan datang kepada umat-Nya ketika umat-Nya membutuhkan atau dalam situasi yang sulit.
Tuhan datang mengunjungi Adam ketika dia berdosa. Allah mengutus Musa kepada umat-Nya ketika mereka berada di bawah perbudakan di Mesir.
Allah mengutus para nabi kepada umat-Nya ketika mereka tersesat dan berdosa terhadap-Nya.
Allah mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.
Dalam pesta hari ini, kita mendengar bahwa Allah mengutus Maria untuk mengunjungi Elisabet untuk mendukungnya pada saat dia membutuhkan.
Itu adalah kunjungan yang penuh dengan sukacita karena Tuhan ada di tengah-tengah mereka dan bahkan anak itu melonjak kegirangan dalam rahim Elizabeth.
Kita tentu sedang dalam masa membutuhkan. Tetapi kita harus menyadari bahwa yang kita butuhkan adalah Tuhan dan Dia akan datang kepada kita.
Marilah kita tetap teguh dalam iman dan doa sehingga kita akan melihat bagaimana Tuhan melindungi kita dan memberkati kita dan kemudian hati kita juga akan melompat kegirangan.
Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Hidup di dalam Tuhan
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Luk 1:48-49)
Mulai sekarang aku disebut "yang
bahagia" oleh sekalian bangsa. Sebab karya agung dikerjakan bagiku oleh
Yang Mahakuasa, kuduslah nama-Nya.
“Sukacita merupakan kata kunci perjumpaan dengan Elisabet, di mana suara Maria dan kehadiran Yesus dalam rahimnya membuat Yohanes "melonjak kegirangan" (Luk 1:44). Sukacita juga memenuhi kawasan Betlehem ketika kelahiran Bayi Ilahi, Juruselamat dunia, diberitakan oleh nyanyian para malaikat dan dimaklumkan kepada para gembala sebagai "kesukaan besar" (Luk 2:10).” (Paus Yohanes Paulus II, Surat Apostolik Rosarium Virginis Mariae, No. 20)
RENUNGAN PAGI