“Dalam dunia kedokteran ketika seorang pasien menderita anemia, darah akan ditransfer dari orang yang sehat untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Kulit dicangkokkan dari punggung ke wajah untuk memperbaiki luka bakar. Jika darah dapat ditransfusikan dan dicangkokkan kulitnya, maka doa dan kurban dapat disalurkan kepada anggota Tubuh Mistik Kristus yang sakit. Motivasi untuk Jam Suci adalah perbaikan. Kami berdoa bagi mereka yang tidak berdoa, kami melakukan tindakan iman di Hadirat Nyata bagi mereka yang kurang atau kehilangan iman. Singkatnya, kami adalah korban mereka, seperti Kristus, tidak bersalah tetapi satu dengan kesalahan mereka dalam penebusan umat manusia yang progresif. (Venerabilis Uskup Agung Fulton J. Sheen)
Karya: Sidney de Almeida/istock.com |