| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Minggu, 18 Juni 2023 Hari Minggu Biasa XI

Minggu, 18 Juni 2023
Hari Minggu Biasa XI


“Carilah Tuhan, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan Tuhan." (Zef 2:3)

Antifon Pembuka (Mzm 27:7.9)

Dengarlah, Tuhan, seruan yang kusampaikan. Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku, dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah Penyelamatku.
   
O Lord, hear my voice, for I have called to you; be my help.
Do not abandon or forsake me, O God, my Savior!


atau
Exaudi Domine vocem meam, qua clamavi ad te: adiutor meus esto, ne derelinquas me neque despicias me, Deus salutaris meus.
   
Doa Pagi
   

Ya Allah, Engkaulah kekuatan bagi semua orang yang berharap kepada-Mu. Dengarkanlah permohonan kami, karena tanpa Dikau, kami yang lemah ini tak sanggup melakukan apa pun. Bantulah kami dengan rahmat-Mu agar dalam melaksanakan perintah-perintah-Mu, kami menyukakan hati-Mu dalam niat yang baik dan dalam tindakan. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.                  

Bacaan dari Kitab Keluaran (19:2-6a)

"Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus."

Sekali peristiwa, setelah Bangsa Israel berangkat dari padang gurun Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai. Lalu orang Israel berkemah di padang gurun; mereka berkemah di sana di depan gunung itu. Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan Tuhan berseru dari gunung itu kepadanya, "Beginilah hendaknya kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kau berikan kepada orang Israel: Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap raja-wali, dan membawa kamu kepada-Ku. Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan Firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus."
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 840
Ref. Kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. 
atau Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Ayat. (Mzm 100.2.3.5)  
1. Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita; datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
2. Ketahuilah bahwa Tuhan itu Allah; Dialah yang menjadikan kita. Punya Dialah kita, kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
3. Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya; kesetiaan-Nya tetap turun temurun, kasih setia-Nya untuk selamanya.  

 

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Roma (5:6-11)
  
"Jika kita diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, apalagi oleh hidup-Nya, pasti kita akan diselamatkan."

Saudara-saudara, waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar - tetapi untuk orang yang baik mungkin ada yang berani mati - Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Apalagi sekarang, saat kita telah dibenarkan oleh darah-Nya; pasti kita akan diselamatkan dari murka Allah. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, apalagi sekarang, di saat kita telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya. Dan bukan hanya itu! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = f, 2/2, PS 951
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mrk 1:15)
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.

Inilah Injil Suci menurut Matius (9:36-10:8)

"Yesus memanggil kedua belas murid dan mengutus mereka."

  Sekali peristiwa, ketika Yesus melihat orang banyak yang mengikutinya, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata Yesus kepada murid-murid-Nya, "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja ke tuaian itu." Lalu Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit serta segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Yesus mengutus kedua belas murid itu dan berpesan kepada merek, "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)



Renungan
  

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, inti pesan Injil Minggu ini cukup sederhana: Kerajaan Allah sudah sangat dekat! Apakah Kerajaan Allah itu? Itu adalah orang-orang yang mengenal kasih dan belas kasihan Tuhan, dan yang rela menaati dan memuliakan Tuhan sebagai Tuhan dan Raja mereka. Dalam doa yang Yesus berikan kepada murid-murid-Nya (Doa Bapa Kami), Dia mengajar mereka untuk berdoa agar Tuhan memerintah dalam kehidupan mereka sehari-hari dan di dunia sekitar mereka.
 
Ketika Yesus mewartakan kabar baik kerajaan Allah, ia juga mendemonstrasikan kuasa Injil dengan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban supranatural. Yesus menyembuhkan orang-orang yang menderita penyakit fisik, emosi, dan mental. Dia membebaskan orang dari perbudakan spiritual terhadap dosa dan kekuatan iblis. Yesus memberi murid-murid-Nya otoritas yang sama yang Dia miliki untuk menyembuhkan dan membebaskan orang dari perbudakan spiritual.

Injil (yang secara harfiah berarti "kabar baik") yang diberitakan Yesus sama relevan dan nyatanya hari ini, Kerajaan Surga sudah dekat. Jika kita percaya kepada Tuhan Yesus, Sabda Allah yang menjadi manusia, dan kuasa Injil, kita akan mengetahui dan mengalami kemerdekaan, sukacita, dan kuasa yang Dia berikan kepada kita yang memampukan kita untuk hidup dan bersaksi sebagai murid-murid-Nya. Pada zaman ini makin banyak kita jumpai suap-menyuap, namun tidak ada yang bisa membeli surga; tetapi jika kita mengetahui kasih dan kemurahan Yesus Kristus, maka kita sudah memiliki surga di dalam hati kita! Apakah Anda percaya bahwa Yesus dapat mengubah dan mengubah hidup Anda dan berbagi dengan Anda kuasa dan otoritas kerajaan Allah?

Yesus menugaskan murid-murid-Nya untuk melakukan pekerjaan yang Dia lakukan - untuk berbicara tentang Sabda Tuhan dan untuk membawa kekuatan penyembuhannya kepada yang lelah dan tertindas. Dalam pemilihan kedua belas rasul kita melihat ciri khas pekerjaan Tuhan - Yesus memilih orang yang sangat biasa. Mereka non-profesional, tidak memiliki kekayaan atau posisi istimewa. Mereka dipilih dari orang biasa yang melakukan hal-hal biasa, tidak memiliki pendidikan khusus, dan tidak memiliki keunggulan sosial.

Yesus menginginkan orang biasa yang dapat mengambil tugas dan melakukannya dengan sangat baik. Dia memilih orang-orang ini, bukan untuk siapa mereka, tetapi untuk menjadi apa mereka di bawah arahan dan kekuasaannya. Ketika Tuhan memanggil kita untuk melayani, kita tidak boleh berpikir kita tidak punya apa-apa atau sangat sedikit untuk dipersembahkan. Tuhan mengambil apa yang orang biasa, seperti kita, dapat tawarkan dan menggunakannya untuk kebesaran di Kerajaan-Nya.  (RENUNGAN PAGI) 

Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 


Antifon Komuni (Mzm 27:4)

Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuinginkan: diam di rumah Tuhan seumur hidupku.

Unam petii a Domino, hanc requiram: ut inhabitem in domo Domini omnibus diebus vitæ meæ.

There is one thing I ask of the Lord, only this do I seek: to live in the house of the Lord all the days of my life.

Atau (Bdk. Yoh 17:11)

Bapa yang Kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita, Sabda Tuhan.

Holy Father, keep in your name those you have given me, that they may be one as we are one, says the Lord.

 

 

 

 

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy