 |
| Author: Jim McIntosh (CC BY 2.0) |
Hari ini Gereja memperingati Santo Antonius dari Padua, yang dikenal terutama karena perantaraannya atas nama mereka yang kehilangan barang berharga mereka, dan yang juga terkenal sebagai salah satu santo yang telah meninggal dikanonisasi paling cepat setelah kematiannya, dikanonisasi kurang dari setahun setelah kematiannya, yang merupakan kesaksian akan pengabdiannya yang besar kepada Tuhan dan popularitas kesalehannya serta teladan yang menginspirasi yang telah menyentuh begitu banyak orang saat itu. Santo Antonius dari Padua adalah anggota Ordo Fransiskan dan ditahbiskan sebagai imam, dan yang mendedikasikan hidupnya untuk pekerjaan misionaris dan pewartaan, menghabiskan banyak waktu untuk mengajar banyak orang sepanjang perjalanannya, menginspirasi banyak orang dengan pemahamannya yang mendalam tentang Kitab Suci, kefasihan dan karismanya, serta kemampuan alaminya untuk terhubung dengan orang lain yang telah dia khotbahkan.
Kemudian Santo Antonius dari Padua melanjutkan pelayanannya dalam membantu pendidikan generasi muda para biarawan Fransiskan, dan yang dalam satu kesempatan menyebabkan hubungannya dengan penemuan barang-barang yang hilang. Menurut tradisi Gereja, St Antonius dari Padua kehilangan mazmurnya yang berharga, atau buku mazmur, yang telah diambil oleh seorang novis Fransiskan yang memilih untuk meninggalkan ordo. Melalui doa-doa Santo Antonius dari Padua, mantan novis yang sama memilih untuk kembali ke Ordo Fransiskan dan melanjutkan pendidikannya. Ini menunjukkan bahwa Tuhan selalu bersama orang-orang benar-Nya dan Dia mendengarkan kita semua, selalu membimbing dan menyediakan bagi kita, dan St Antonius didengar oleh Tuhan karena dia benar-benar telah taat kepada-Nya, dan telah menjadi terang dunia dan garam dunia, melalui iman, komitmen, dan dedikasinya, yang juga harus diilhami oleh kita semua.
Semoga Tuhan terus menginspirasi dan menguatkan kita, seperti yang telah Dia lakukan melalui kehidupan hamba-Nya yang setia, St. Antonius dari Padua, melalui kekudusan dan pengabdiannya kepada Tuhan. Semoga kita semua juga terus berusaha untuk melakukan apa yang kita bisa untuk selalu layak bagi Tuhan. Semoga Tuhan memberkati kita selalu, sekarang dan selamanya. Amin.