Hari ini, Gereja memperingati St Stefanus dari Hungaria, seorang raja yang suci dan agung, terkenal dan dihormati tidak hanya di negara asalnya Hungaria, tetapi juga di tempat lain di seluruh Kekristenan.
St. Stefanus dari Hungaria adalah salah satu raja awal Hungaria yang membantu memperkuat fondasi kerajaan Hungaria, dan dimahkotai sebagai Raja pertamanya, dan sementara kedua orang tuanya juga dibaptis, ia dilahirkan sebagai seorang penyembah berhala dan juga baru dibaptis di kemudian hari, sebelum dia menjadi Raja. Meskipun demikian, dia adalah yang pertama dari keluarganya yang menjadi seorang penguasa Kristen yang taat, seperti yang dia tunjukkan dalam pemerintahannya yang panjang sebagai Raja, kehidupan dan tindakan yang paling patut dicontoh, yang dia ambil untuk kemuliaan Tuhan yang lebih besar dan untuk kesejahteraan rakyatnya.
Dia mendirikan Gereja dan lembaga-lembaganya di seluruh Hungaria, mendukung pekerjaan misionaris, sementara pada saat yang sama juga bekerja keras untuk persatuan dan kesejahteraan seluruh rakyat Hungaria. Kerajaannya bertahan hingga abad ke-20. Namun, St. Yohanes Paulus II percaya hartanya yang paling abadi adalah iman Katoliknya. St Stefanus dari Hungaria berjuang untuk mempraktikkan iman Katoliknya, dan kehidupannya yang cemerlang dari cinta kasih seperti Kristuslah yang harus tetap menjadi inspirasi bagi semua orang Hungaria.