Ada orang-orang tertentu di dalam Gereja yang ingin menggunakan iman untuk memajukan keinginan egois mereka sendiri, dan itulah sebagian mengapa ajaran sesat dan kepercayaan menyimpang itu berkembang biak. St Bernardus dari Clairvaux mendedikasikan seluruh hidupnya untuk Gereja, dan banyak jiwa telah diselamatkan dari jurang kejatuhan ke neraka karena dedikasi dan karyanya. Ia dikenang karena banyak karya teologis dan spiritualnya, terutama delapan puluh enam khotbahnya tentang Kidung Agung. St Bernardus dari Clairvaux meninggal pada tahun 1153 dan dikanonisasi pada tahun 1174. Ia dihormati sebagai Pujangga Gereja pada tahun 1830, ia dianugerahi gelar “Doktor Mellifluus” oleh Paus Pius XII yang menganggap ajarannya “lebih manis dari madu.”
Saudara-saudara dalam Kristus, mampukah kita menjalani kehidupan kita yang penuh dengan komitmen dan dedikasi mulai saat ini, untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, dengan segenap akal budi kita, dan dengan segenap kekuatan dan daya kita, agar kita dapat pernah berusaha untuk menjadi layak bagi Allah? Dan marilah kita berusaha untuk tetap setia pada Perjanjian yang telah Dia buat dengan kita semua. Semoga Tuhan menyertai kita selalu, sekarang dan selamanya. Amin.