Kamis, 07 September 2023
Hari Biasa Pekan XXII
“Janganlah kamu datang ke gereja dan mendengarkan warta begitu bagus, tetapi tidak menghasilkan perbuatan baik.” (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Kol 1:13)
Bapa telah melepaskan kita dari kegelapan, dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Putra-Nya yang terkasih.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, berkenanlah membuka budi dan hati kami, agar dapat memahami kehendak-Mu. Semoga Kerajaan-Mu berkembang dengan subur di tengah-tengah sanak saudara kami berkat karya-Mu melalui kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
“Janganlah kamu datang ke gereja dan mendengarkan warta begitu bagus, tetapi tidak menghasilkan perbuatan baik.” (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Kol 1:13)
Bapa telah melepaskan kita dari kegelapan, dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Putra-Nya yang terkasih.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, berkenanlah membuka budi dan hati kami, agar dapat memahami kehendak-Mu. Semoga Kerajaan-Mu berkembang dengan subur di tengah-tengah sanak saudara kami berkat karya-Mu melalui kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com |
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose (1:9-14)
"Bapa telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Putra-Nya yang terkasih."
Saudara-saudara, sejak kami mendengar tentang kalian, tak henti-hentinya kalian kami doakan. Kami mohon semoga kalian menerima segala hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna. Maka hidupmu akan layak di hadapan-Nya, dan berkenan di hati-Nya dalam segala hal. Kalian akan menghasilkan buah dalam segala pekerjaan baik, dan bertumbuh dalam pengetahuan benar tentang Allah. Kalian akan diperkuat dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan Allah untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang membuat kalian layak mendapat bagian dalam apa yang ditentukan bagi orang-orang kudus di dalam Kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang terkasih; Dalam Kristus itulah kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ayat. (Mzm 98:2-3ab.3cd-4.5-6)
1. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
2. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
3. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mrk 1:17)
Mari, ikutlah Aku, sabda Tuhan, dan kalian akan Kujadikan penjala manusia.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (5:1-11)
"Mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus."
Pada suatu ketika Yesus berdiri di pantai Danau Genesaret. Orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan sabda Allah. Yesus melihat dua buah perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahu itu sedikit jauh dari pantai. Lalu Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Selesai berbicara Ia berkata kepada Simon, "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga." Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap ikan dalam jumlah besar, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain, supaya mereka datang membantu. Maka mereka itu datang, lalu mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. Melihat hal itu Simon tersungkur di depan Yesus dan berkata, "Tuhan, tinggalkanlah aku, karena aku ini orang berdosa." Sebab Simon dan teman-temannya takjub karena banyaknya ikan yang mereka tangkap. Demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Yesus lalu berkata kepada Simon, "Jangan takut. Mulai sekarang engkau akan menjala manusia." Dan sesudah menghela perahu-perahunya ke darat, mereka lalu meninggalkan segala sesuatu, dan mengikuti Yesus.
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Kita sering menggunakan istilah "menyerah" dan menerima makna yang kita pahami tanpa mempertanyakannya.
Istilah "menyerah" digunakan dalam arti meninggalkan atau menyerah, misalnya. untuk menghentikan usaha; untuk melepaskan gagasan itu; menyerah dalam menjawab pertanyaan itu.
Dalam Injil, kita mendapat kesan bahwa Simon Petrus telah menyerah pada hari itu. Dia telah bekerja keras sepanjang malam dan tidak menangkap apa pun, serta mencuci jaringnya dengan rasa lelah dan kecewa.
Kemudian Yesus datang dan naik ke perahunya dan mengajar orang banyak dari perahu. Setelah itu Dia meminta Simon Petrus untuk menceburkan diri ke perairan yang dalam dan menebarkan jala untuk mendapatkan tangkapan.
Simon Petrus bisa saja melepaskan gagasan itu karena dia sudah menyerah pada hari itu. Dia tidak akan kecewa lagi.
Namun dapat dikatakan bahwa Simon Petrus tidak menyerah pada kekecewaan, melainkan menyerah kepada Yesus, dan hidupnya pun berubah seiring dengan itu. Pada akhirnya dia menyerahkan segalanya kepada Yesus dan mengikuti Dia.
Dalam bacaan pertama, Rasul Paulus mendesak jemaat Kolose untuk tidak menyerah pada kekecewaan atau kesulitan mereka. Ia mengingatkan mereka bahwa mereka akan mempunyai kekuatan kuasa Tuhan untuk menanggung apapun dengan sukacita.
Seperti Simon Petrus, mereka hanya harus menyerah kepada Yesus yang akan menarik mereka keluar dari kuasa kegelapan dan kekecewaan.
Mari kita juga menyerah kepada Yesus dan mengikuti Dia dan kita akan melihat hal-hal indah terjadi dalam hidup kita.
Antifon Komuni (Luk 5:5)
Guru, semalam suntuk kami payah
bekerja, namun tak seekor ikan pun kami tangkap. Tetapi atas perintah-Mu
saya akan melabuhkan pukat.
Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Bekerja bersama Yesus dan untuk Yesus
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Doa Malam
Yesus, sumber kekuatan dan hidupku, terima kasih atas apa pun yang boleh aku terima hari ini. Kini aku mohon, berkatilah istirahatku malam ini hingga esok pagi. Semoga istirahat malam ini dapat memberi kesegaran jiwa dan ragaku. Amin.
RENUNGAN PAGI
Yesus, sumber kekuatan dan hidupku, terima kasih atas apa pun yang boleh aku terima hari ini. Kini aku mohon, berkatilah istirahatku malam ini hingga esok pagi. Semoga istirahat malam ini dapat memberi kesegaran jiwa dan ragaku. Amin.
RENUNGAN PAGI