| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Orang Kudus hari ini: 24 Oktober 2023 St. Antonius Maria Claret, Uskup

Public Domain

 Hari ini, kita memperingati St. Antonius Maria Claret, pendiri Claretians yang juga dikenal sebagai Putra Misionaris Hati Maria Yang Tak Bernoda, sebuah ordo religius orang-orang yang mengabdi kepada Tuhan, mengikuti visi pendiri mereka, yang adalah seorang pengkhotbah dan imam yang hebat, menghabiskan waktu berkhotbah dan mengajar tentang iman kepada umat Tuhan. Banyak orang yang mengikutinya dan mendengarkan khotbahnya, dan bertobat. St. Antonius Maria Claret lahir di Spanyol pada tahun 1807. Ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1835, dia bekerja sebagai direktur misi dan retret di seluruh Catalonia.  
  
Ia tidak menjalaninya dengan mudah, karena banyak orang yang tidak senang dengan perbuatannya, sehingga menentangnya. Namun, St Antonius Maria Claret tidak membiarkan hal ini mengganggunya, dan terus berkarya di antara umat Tuhan, dan bahkan ketika dia diangkat menjadi Uskup Agung Santiago di Kuba.  Pada tahun 1849, Anthony ditahbiskan sebagai uskup Santiago di Kuba. Melihat banyaknya kebutuhan di keuskupannya, ia memprakarsai program reformasi, termasuk pembentukan komunitas biarawati baru: Suster Maria Imakulata. Dalam kapasitas barunya, dia memperluas upaya misionaris serta membangun berbagai infrastruktur seperti seminari untuk pendidikan yang layak bagi para imam, serta rumah sakit dan sekolah untuk kepentingan umatnya.  Pada tahun 1857, ia dipanggil kembali ke Spanyol untuk melayani sebagai imam bagi Ratu Isabella II. Posisi ini memungkinkan dia untuk terus berkotbah dan menerbitkan buku. Dia kemudian membuka museum, perpustakaan, sekolah, dan laboratorium serta membantu menghidupkan kembali bahasa Catalan. Dia meninggal di pengasingan pada tahun 1870. Santo Antonius Maria Claret dikanonisasi pada tahun 1950.

Dengan melihat teladan St. Antonius Maria Claret, kita melihat betapa dalam banyak hal kita semua umat Kristiani dapat mengikuti teladan santo suci ini, baik demi kebaikan kita sendiri maupun demi kebaikan saudara-saudara kita. Kita harus meninggalkan dosa, bertobat dan mengubah cara hidup kita, melakukan apa yang Tuhan ingin kita lakukan dalam hidup kita, dan kemudian membantu satu sama lain di jalan menuju Tuhan.

Semoga Tuhan menolong dan memberkati kita dalam perjalanan kita, sehingga kita dapat sepenuhnya bertobat pada pekerjaan Tuhan. Semoga Dia memberdayakan dan memberi kita semua keberanian yang dibutuhkan untuk mengatakan tidak pada dosa dan godaan iblis dan dunia. Semoga kita semua semakin mendekatkan diri kepada-Nya dan menerima janji kehidupan kekal dari-Nya. Amin.

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy