Senin, 16 Oktober 2023 Hari Biasa Pekan XXVIII

 

Senin, 16 Oktober 2023
Hari Biasa Pekan XXVIII
  
'Bukanlah hal yang baik untuk membebani diri kita dengan banyak latihan spiritual; lebih baik melakukan sedikit saja, dan terus melakukannya: karena jika iblis dapat membujuk kita untuk meninggalkan suatu latihan satu kali saja, dia akan dengan mudah membuat kita mengabaikannya untuk kedua kalinya, dan yang ketiga, hingga pada akhirnya seluruh praktik-praktik saleh kita akan lenyap.' (St. Filipus Neri)

Antifon Pembuka (Mzm 98:3cd-4)

Segala ujung bumi telah menyaksikan penyelamatan oleh Allah kita. Bersoraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bersorak gembira dan bernyanyilah.

Doa Pagi


Allah Bapa kami, Maha Pengasih, semua orang Kausayangi dan Kaupanggil masuk ke dalam Gereja-Mu, bersatu dengan Yesus Putra-Mu. Kami mohon, Kaujaga dan Kaulindungi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (11:1-7)    
    
"Dengan perantaraan Kristuslah kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa supaya percaya."
      
Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Injil itu dahulu telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan para nabi dalam kitab-kitab suci. Pokok isinya ialah tentang Anak Allah yang menurut daging dilahirkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa, oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Dia itulah Yesus Kristus, Tuhan kita. Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. Dan kalian yang telah dipanggil menjadi milik Kristus, kalian pun termasuk di antara mereka. Kepada kalian semua yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Semoga kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kalian.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Ul: lh. 11, do=c, 2/4, PS No. 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
atau Tuhan telah memperkenalkan penyelamatan-Nya.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mzm 95:8ab)
Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.
     
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:29-32)  
  
"Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus."
    
Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini. Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Salomo! Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Yunus!
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

 
Renungan
 
  Saat kita memulai hari baru, kita mungkin sudah memikirkan daftar hal-hal yang harus dilakukan.

Ya, bagi kita yang menjalani kehidupan yang sibuk, memang banyak hal yang harus dilakukan sehari-hari.

Dan ketika hari itu berakhir, kita mungkin masih memiliki hal-hal yang belum selesai, atau belum berakhir, dan kita harus membawanya ke hari berikutnya.

Namun sebagai umat Katolik, kita harus mengajukan pertanyaan mendalam pada diri kita sendiri. Ini bukan tentang seberapa banyak yang kita lakukan, tapi apa tujuan dan makna dari apa yang kita lakukan.

Dalam bacaan pertama, Santo Paulus memberi tahu kita tentang apa yang seharusnya menjadi tujuan dan makna dari apa yang kita lakukan dan apa yang seharusnya menjadi tujuan hidup kita.

Memang benar, dalam apa pun yang kita lakukan, kita menunjukkan kepada orang lain tanda kehadiran Yesus, baik itu kasih-Nya, perhatian-Nya, belas kasihan-Nya, dan pengampunan-Nya.

Sebagaimana Yesus mengambil kodrat manusia untuk menjadi tanda kehadiran Allah yang berinkarnasi, kita pun kini dipanggil untuk menjadi tanda kehadiran Yesus di dunia.

Oleh karena itu, dalam segala hal yang kita lakukan, orang lain harus bisa melihat tanda kehadiran Tuhan dalam diri kita.

Itulah yang dimaksud dengan menyucikan hari dengan kerja kita. Ini tentang kekudusan dalam segala hal yang kita lakukan.

Dan itulah tanda yang dicari orang lain dalam diri kita masing-masing.
(RENUNGAN PAGI)
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 

Antifon Komuni (Rm 1:7)

Tuhan menyayangi kalian dan memanggil kalian menjadi umat-Nya. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kalian.

Pengumuman

Ketika konflik terus berlanjut di Israel dan Gaza banyak nyawa tak berdosa telah hilang, orang-orang terpaksa mengungsi, dan ada rasa takut di antara para korban.

Marilah kita bergabung dengan Bapa Suci kita, Paus Fransiskus, dalam berdoa bagi perdamaian di Timur Tengah. Beliau mengingatkan kita, “… Biarlah dipahami bahwa terorisme dan perang tidak menghasilkan resolusi apa pun, namun hanya menyebabkan kematian dan penderitaan begitu banyak orang yang tidak bersalah. Perang adalah kekalahan! Setiap perang adalah kekalahan! Mari kita berdoa agar ada perdamaian di Israel dan Palestina.”

Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Perbattista Pizzabella, telah meminta kita untuk mendedikasikan hari Selasa, 17 Oktober, sebagai hari puasa, pantang dan doa. Semoga Bunda Rosario Suci, menjadi perantara bagi orang-orang di Tanah Suci dan memberi mereka perlindungan dan kekuatan selama masa ketidakpastian dan penderitaan yang luar biasa ini.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy