St Margaret dari Skotlandia adalah seorang putri Inggris yang merupakan seorang Kristen yang sangat saleh sejak masa mudanya dan sepanjang hidupnya. Dia diasingkan bersama keluarganya, House of Wessex, yang kemudian digantikan oleh keluarga penguasa Denmark yang baru di atas takhta Inggris. Akhirnya, setelah beberapa kemalangan dan kesulitan lain yang dia dan anggota keluarganya hadapi, dia berakhir di Skotlandia, di mana Raja memberi dia dan keluarganya perlindungan, dan akhirnya, dia menjadi istri Raja, dan karenanya, menjadi istri Raja, Permaisuri Skotlandia. Dan bahkan sebagai Ratu, St. Margaret dari Skotlandia terus menunjukkan dan menunjukkan kesalehan besar yang dia miliki sejak awal hidupnya. Menurut catatan sejarah dan hagiografi, St. Margaret dari Skotlandia memiliki pengaruh yang besar terhadap suaminya, Raja Skotlandia. Dia melakukan reformasi besar-besaran terhadap Gereja di Skotlandia, menyelaraskan praktiknya dengan Gereja Universal, dan membantu membangun pijakan Gereja yang kokoh di seluruh Skotlandia, dan dia juga terkenal karena karya amalnya yang luar biasa dan kepeduliannya terhadap masyarakat. di seluruh kerajaan.
Sementara itu, St Gertrudis Agung adalah seorang biarawati Benediktin Jerman yang terkenal karena kesalehan dan dedikasinya yang besar kepada Tuhan, karena ia menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam pelayanan kepada Tuhan. Menurut beberapa tradisi, dia adalah seorang yatim piatu atau dipercayakan kepada biarawati ketika dia masih kecil. Akhirnya, St. Gertrudis menjadi seorang religius, mengabdikan dirinya dalam kehidupan kesucian, dan menyerahkan keperawanannya kepada Tuhan. Karena dia kemudian menjadi terkenal, dia mulai menerima serangkaian penglihatan mistis tentang Tuhan, dan ini menyebabkan dia menghabiskan lebih banyak waktu untuk memperdalam spiritualitas dan pemahamannya tentang teologi. Ia banyak menulis mengenai berbagai topik, terutama yang berkaitan dengan visi dan masalah teologisnya, dan karya-karyanya menginspirasi banyak orang baik semasa hidupnya maupun lama setelahnya, hingga saat ini. Karya dan usahanya, kesalehan dan keteladanan hidupnya sungguh menjadi sumber inspirasi untuk kita tiru.
Saudara dan saudari dalam Kristus, ketika kita semua mendengarkan dan memperhatikan teladan yang diberikan oleh St. Margaret dari Skotlandia dan St. Gertrudis Agung, marilah kita semua memeriksa dengan baik tindakan dan cara hidup kita, yang masing-masing dari kita semoga benar-benar berbakti dan tulus dalam mengikuti Tuhan, dan mengizinkan Tuhan memimpin kita semua melalui Kebijaksanaan dan kekuatan Ilahi-Nya. Marilah kita semua dipenuhi dengan Roh Kudus-Nya dan diberdayakan untuk menjalani kehidupan kita setiap hari dengan sukacita dan kasih yang besar kepada Tuhan, serta dengan komitmen dan keinginan untuk semakin mengasihi Dia, dan sesama saudara kita, sekarang dan selamanya. Amin.