| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang mempersembahkan diri kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari

 

1. Bangun pagi seperti dihidupkan kembali. Tidur, yang diperlukan untuk pemulihan energi, adalah gambaran kematian. Selama jam-jam tidur itu, Anda seolah-olah tidak ada lagi. Pikiran Anda tidak sadar, anggota tubuh Anda tidak aktif. Sekarang Tuhan memberi Anda kehidupan sekali lagi dan kekuatan untuk menjalaninya. Oleh karena itu, pikiran pertama Anda harus diarahkan kepada-Nya. Saat matahari terbit, seluruh ciptaan menyanyikan lagu pujian kepada Tuhan. Bunga-bunga mengibaskan embun malam dari kelopaknya dan mengirimkan wewangiannya kepada Penciptanya. Burung-burung menarik kepalanya dari bawah sayapnya yang hangat, menyanyikan nyanyian pagi mereka. Kini, manusia adalah penguasa alam semesta. Oleh karena itu ia harus mengumpulkan wewangian dan suara-suara ini dan mempersembahkannya kepada Tuhan bersama dengan penghormatan dan penyembahan seluruh keberadaannya.

2. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak pernah sedikitpun memikirkan Tuhan ketika bangun di pagi hari. Atau mungkin mereka berpikir bahwa tanda salib yang cepat dan mekanis sudah memenuhi seluruh kewajiban agama mereka. Seorang Kristen yang baik tidak bisa berperilaku seperti ini. Dia berlutut untuk mengucapkan doa pagi, dan mengangkat pikiran dan hatinya kepada Tuhan dalam tindakan syukur, pemulihan dan kasih. Hanya dengan cara inilah dia dapat memulai hari dengan kedamaian dan keyakinan, mengetahui bahwa selama hari itu dia akan terus membutuhkan bantuan Tuhan. Jika selama ini Anda belum berperilaku seperti ini, putuskanlah untuk memulai setiap hari di masa depan dengan mempersembahkan diri Anda kepada Tuhan beserta seluruh pekerjaan, rencana, dan kekhawatiran Anda. Persembahan ini akan menjadi keuntungan rohani yang luar biasa sepanjang hari.

3. Jika memungkinkan, sebaiknya memulai hari dengan mengunjungi Yesus. Dia selalu berada di tabernakel menunggu dengan sabar dan penuh kasih kita mengunjungi-Nya. Mengapa kita tidak bisa menghabiskan setidaknya satu setengah jam bersama-Nya? Ada dua puluh empat jam dalam sehari. Haruskah kita menghabiskannya dengan tidur, bekerja, bersenang-senang, dan mengobrol tanpa pernah berhenti sejenak untuk berbicara dengan Yesus? Bagaimana dengan Misa dan Komuni Kudus? Benar bahwa kita tidak diwajibkan menghadiri Misa pada hari kerja, dan kita juga tidak diwajibkan secara ketat untuk menerima Komuni Kudus kecuali pada masa Paskah. Namun seorang Kristen sejati tidak boleh puas hanya dengan melakukan apa yang diperintahkan di bawah ancaman dosa berat. Dia harus begitu mengasihi Yesus sehingga dia akan merasakan kebutuhan mendesak untuk berkomunikasi dengan-Nya. Ia harus siap mengorbankan sedikit tidur paginya demi tujuan menerima Yesus dalam Komuni Kudus. Tidak ada cara yang lebih pasti untuk mampu menolak godaan hari ini dan memperoleh kedamaian jiwa. Praktek Komuni sehari-hari dapat mengubah kehidupan seseorang.—Antonio Kardinal Bacci, Meditasi untuk Setiap Hari, 1959.
 
   Antonio Bacci  (4 September 1885 – 20 Januari 1971) adalah seorang kardinal Gereja Katolik Roma asal Italia. Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Yohanes XXIII

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy