Hari Biasa Pekan I Prapaskah
Neraka yang sekarang ini jarang dibicarakan orang sesungguhnya tersedia dan abadi untuk mereka yang menutup hatinya kepada Yesus. (Paus Benediktus XVI)
Antifon Pembuka (Mzm 19:8)
Sempurnalah hukum Tuhan dan menyegarkan jiwa. Benarlah kesaksian Tuhan, hikmat bagi orang sederhana.
Doa Pagi
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, arahkanlah hati kami kepada-Mu, agar patuh setia berbakti kepada-Mu. Semoga kami selalu mencari Engkau dan mengamalkan karya cinta kasih. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Di padang gurun seberang Sungai Yordan Musa berbicara kepada bangsanya, “Pada hari ini Tuhan, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu. Pada hari ini engkau telah menerima janji dari Tuhan: Ia akan menjadi Allahmu, dan engkau pun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya. Dan pada hari ini pula Tuhan telah menerima janji dari padamu bahwa engkau akan menjadi umat kesayangan-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, dan bahwa engkau akan berpegang pada segala perintah-Nya. Ia pun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa seperti telah dijanjikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut Taurat Tuhan.
Ayat. (Mzm 119:1-2.4-5.7-8)
1. Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan. Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.
2. Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sunguh. Kiranya hidupku mantap untuk berpegang pada ketetapan-Mu!
3. Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil. Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
Ayat. (2Kor 6:2b)
Waktu ini adalah waktu perkenanan. Hari ini adalah hari penyelamatan.
Inilah Injil Suci menurut Matius (5:43-48)
Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga. Sebab Ia membuat matahari-Nya terbit bagi orang-orang yang jahat dan bagi orang yang baik pula, hujan pun diturunkan-Nya bagi orang yang benar dan juga orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya daripada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sebagaimana Bapamu yang di surga sempurna adanya.”
Renungan
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dalam bacaan pertama kita hari ini, yang diambil dari Kitab Ulangan, kita mendengar firman Tuhan diucapkan kepada umat pilihan pertama-Nya, bangsa Israel, pada saat pembebasan mereka dari Mesir. Tuhan berbicara kepada mereka melalui pemimpin mereka, hamba-Nya Musa, yang di dalamnya Dia mengingatkan mereka semua untuk tetap setia dan patuh pada Hukum dan perintah-perintah yang telah Dia turunkan dan sampaikan kepada mereka, yaitu Sepuluh Perintah Allah, serta banyak perintah lainnya. aturan-aturan, ajaran-ajaran dan praktik-praktik yang telah Dia berikan kepada mereka, agar mereka semua ikuti dan tanamkan dalam setiap momen kehidupan mereka. Hukum-hukum dan perintah-perintah tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan dan mengajari mereka bagaimana mereka harus berperilaku dan bertindak sebagai umat yang telah dipilih dan diberkati Allah.
Semoga Tuhan terus memberkati dan membimbing kita semua, dan semoga Dia memberdayakan kita masing-masing untuk hidup lebih layak di Hadirat-Nya mulai sekarang. Semoga Tuhan memberkati kita semua dalam segala upaya dan upaya baik kita, khususnya selama masa Prapaskah ini, dalam menolak godaan kejahatan duniawi dan kesenangan palsu, di sekitar kita. Semoga kehidupan dan teladan baik kita menjadi inspirasi yang baik bagi orang lain, sekarang dan selamanya. Amin.
Tuhan bersabda: Hendaklah kamu sempurna sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya.
Doa Malam
Ya Allah, Engkau berjanji akan mengangkat manusia, umat-Mu, untuk menjadi kudus dan segala berkat akan Kaulimpahkan atasnya. Janganlah tinggalkan kami agar segala usaha, sikap dan tingkah laku kami aman terjaga dan tidak menyimpang dari jalan-Mu. Dengan demikian kelak dapat mencapai kekudusan seperti yang Engkau janjikan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.