Credit: freedom007/istock.com |
2. Pertimbangkan bahwa Anda hanya memiliki satu jiwa, yang sepenuhnya milik Tuhan dan memiliki Surga sebagai rumahnya yang sebenarnya. Tuhan telah memberimu dua tangan, dua kaki, dua telinga, dan dua mata, tapi Dia hanya memberimu satu jiwa. Betapa malangnya jika Anda kehilangannya, karena Anda akan terkutuk selamanya! Ketika Tuhan menciptakan Anda bebas, Dia menyerahkan nasib Anda ke tangan Anda sendiri. “Pada awal mula Tuhan menjadikan manusia serta menyerahkannya kepada keputusannya sendiri.” (Sirakh 15:14) Ingatlah bahwa keselamatan jiwa Anda adalah pekerjaan paling penting yang harus Anda lakukan. Itu lebih berharga bagimu daripada emas atau perak. “Sehat dan walafiat lebih baik dari segala emas, dan badan tegap lebih baik dari pada kemewahan yang tidak terukur..” (Sirakh 30:15) Seluruh perhatian kita hendaknya dicurahkan untuk menjaga jiwa kita bebas dari dosa dan menganugerahkannya dengan segala kebajikan.
3. Ingatlah bahwa setiap dosa berat berarti kematian bagi jiwa, karena dosa tersebut merampas rahmat kehidupan supranatural, sehingga tidak mampu melakukan perbuatan baik dan layak masuk neraka. Jika Anda melakukan satu dosa berat, Tuhan dapat melelahkan Anda seolah-olah Anda adalah pohon yang tidak produktif dan mengakhiri hidup Anda tanpa memberi Anda waktu untuk bertobat. Maka Anda akan tersesat selamanya. Pikiran ini tidak boleh hilang dari pikiran Anda, terutama pada saat godaan. Pada saat seperti itu, datanglah kepada Tuhan dengan penuh keyakinan, katakan kepada-Nya bahwa Anda mencintai-Nya dan tidak ingin menyakiti hati-Nya dengan cara apa pun. Hadapi kematian daripada dosa.—
Antonio Bacci (4 September 1885 – 20 Januari 1971) adalah seorang kardinal Gereja Katolik Roma asal Italia. Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Yohanes XXIII