Public Domain |
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, hari ini Gereja memperingati St. Turibius dari Mogrovejo, seorang imam Spanyol yang akhirnya menjadi seorang misionaris dan diangkat sebagai Uskup Agung Lima, yang sekarang disebut Peru. St Turibius dari Mogrovejo benar-benar seorang hamba Tuhan yang rendah hati dan berkomitmen, yang kesalehan dan ketaatan pribadinya kepada Tuhan, kasih kepada-Nya dan kasih kepada sesamanya mengilhami banyak orang yang mengikuti jejak dan teladannya. Dia diangkat menjadi uskup agung Lima, Peru, pada tahun 1580. St Turibius dari Mogrovejo menghabiskan banyak waktu memperhatikan kawanannya, mengajar mereka tentang iman dan katekisasi mereka, dan menurut sejarah dan catatan, membaptis tidak kurang dari setengah juta dari mereka, termasuk orang-orang kudus seperti St Martin dari Porres.
St Turibius de Mogrovejo menunjukkan kepedulian yang besar terhadap orang miskin, orang sakit dan mereka yang tertindas dalam masyarakat. Dia mendirikan banyak rumah dan sekolah untuk merawat mereka dan memenuhi kebutuhan mereka. Ia juga memperjuangkan kasus para budak dan semua orang yang sering dibenci oleh masyarakat. Ia juga berkomitmen untuk melayani kebutuhan kawanannya, yang dipercayakan kepadanya oleh Tuhan. Ia menerapkan standar yang lebih ketat di kalangan imam, yang kemudian terjerumus ke dalam korupsi dan skandal. Ia bahkan mengucilkan para imam yang melakukan perbuatan korup dan menganiaya penduduk asli Amerika.
St Turibius de Mogrovejo menunjukkan kepada kita semua, bagaimana hidup sebagai umat Kristiani sejati, dengan melakukan kehendak Tuhan dan menjauhi kejahatan dan dosa. Kita tidak boleh membiarkan ego dan kesombongan kita menghalangi keselamatan kita di dalam Tuhan, namun sebaliknya, marilah kita semua rendah hati dan terbuka terhadap belas kasihan Tuhan yang melakukan tugasnya dalam hidup kita. Marilah kita menjadikan hal ini sebagai tekad kita mulai sekarang, bahwa kita tidak lagi hidup untuk melayani keinginan egois dan ego kita sendiri, namun sebaliknya, untuk melayani Tuhan dengan segenap hati dan segenap kekuatan kita. Semoga Tuhan membimbing dan membantu kita dalam perjalanan iman kita sepanjang hidup, khususnya selama masa Prapaskah ini.