Kalau timbul karat pada cermin, orang tidak dapat melihat gambaran wajah di dalamnya; begitulah kalau ada dosa pada manusia, ia tidak dapat melihat Allah. (St. Teophilus dari Antiokhia)
Antifon Pembuka (Mzm 119(118):133)
Teguhkanlah langkahku seturut janji-Mu, dan janganlah suatu kejahatan pun menguasai aku
Let my steps be guided by your promise; may evil never rule me.
Doa Pagi
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, dalam masa Prapaskah ini kami Kaubimbing dan Kauajar dengan Sabda-Mu. Semoga dengan berpantang, kami berbakti kepada-Mu dengan sepenuh hati dan dalam doa bersatu sebagai umat-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Di padang gurun seberang Sungai Yordan Musa berkata kepada bangsanya, "Hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya. Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaan dan akal budimu di mata bangsa-bangsa. Begitu mendengar segala ketetapan ini mereka akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi. Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti Tuhan, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum, yang kubentangkan padamu pada hari ini? Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidup. Beritahukanlah semuanya itu kepada anak-anakmu dan kepada cucu-cucumu serta cicitmu."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 2/2, PS 863
Ref. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem!
Ayat. (Mzm 147:12-13.15-16.19-20; Ul: 12a)
1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
2. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari. Ia menurunkan salju seperti bulu domba dan menghamburkan embun beku seperti abu.
3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Yoh 6:64b,69b)
Inilah Injil Suci menurut Matius (5:17-19)
Renungan
Jadi kita mungkin belum pernah melihat masa Pendudukan Jepang, tapi kita sudah membacanya dan kita mungkin pernah mendengar kesaksian mata mengenai kekejaman yang dilakukan pada masa itu.
Namun kita juga telah membaca bagaimana bagian sejarah yang kelam itu dihapuskan dari buku sejarah Jepang atau diberi penafsiran lain yang membenarkan tujuan militer.
Sedemikian rupa sehingga generasi selanjutnya tidak mengetahui apa pun tentang invasi dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Tentara Kekaisaran Jepang dan para komandannya.
Mungkin terdengar aneh, dan bahkan menjijikkan, bahwa hal ini bisa terjadi di tingkat nasional.
Namun apa yang terjadi di tingkat nasional hanyalah sebuah perluasan dari apa yang terjadi di tingkat personal.
Karena ketika menyangkut undang-undang, peraturan dan perundang-undangan, kita memilih apa yang nyaman bagi kita, dan secara diam-diam kita mengabaikan apa yang tidak kita sukai dan apa yang tidak kita setujui.
Hal-hal seperti melakukan penebusan dosa dan mempraktikkan puasa dan pantang. Hal-hal seperti melakukan Pengakuan Dosa sebelum menerima Komuni Kudus dalam Misa jika seseorang telah melakukan dosa berat.
Jika praktik keagamaan yang sederhana dan mendasar ini tidak diajarkan, dipatuhi, dan diamalkan, maka disiplin spiritual kita akan menjadi terlalu lemah dan lama kelamaan kita akan kehilangan begitu banyak keyakinan kita sehingga tidak ada lagi yang bisa dipercaya.
Mari kita menjaga dan mengamalkan tuntutan iman kita dan mengajarkannya terlebih dahulu kepada anak-anak kita dan anak cucu kita.
Maka kita tidak akan lupa mengapa kita percaya kepada Tuhan dan tujuan misi kita sebagai Gereja. (Renungan Pagi)
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
You will show me the path of life, the fullness of joy in your presence, O Lord.
Doa Malam
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah menunjukkan kepada kami, siapa yang telah menjalankan hukum-Mu dengan sempurna, ialah Yesus Kristus, yang penuh cinta kasih. Kami mohon, berilah kami kedamaian dalam mengikuti Dia, yang hidup dan berkuasa, sepanjang masa. Amin.