| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Kamis, 11 April 2024 Peringatan Wajib St. Stanislaus, Uskup dan Martir

 
Kamis, 11 April 2024
Peringatan Wajib St. Stanislaus, Uskup dan Martir
   
Aku menginginkan keabadian. Aku dilahirkan untuk hal-hal yang lebih besar. (St. Stanislaus)


Antifon Pembuka

Inilah martir sejati yang bersedia menumpahkan darah membela nama Kristus. Ia tidak gentar terhadap ancaman di pengadilan. Kerajaan surga kini menjadi miliknya. Alleluya.
 
Doa Pagi

Allah Bapa sumber cahaya ilahi, Engkau menunjukkan cahaya kebenaran-Mu kepada orang-orang yang sesat, supaya mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami yang menamakan diri orang kristiani, menjauhkan segala yang bertentangan dengan nama itu, serta berusaha hidup sebagai orang kristiani sejati. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
      
Credit:Sidney de Almeida/istock.com

Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:27-33)
  
 
"Kami adalah saksi dari segala sesuatu dan Roh Kudus."
    
Pagi itu kepala pengawal Bait Allah serta orang-orangnya menangkap para rasul yang sedang mengajar orang banyak dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama Yahudi. Imam Besar lalu mulai menegur mereka, “Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam nama Yesus. Namun ternyata kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu, dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami.” Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. Dan kami adalah saksi dari segalanya itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia.” Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka, dan mereka berusaha membunuh rasul-rasul itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 2/4, PS 829
Ref. Aku hendak memuji nama-Mu, ya Tuhan selama-lamanya
atau Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkan.
Ayat. (Mzm 34:2.9.17-18.19-20; R: 7a)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
2. Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan; dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.
3. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 20:29)
Karena telah melihat Aku, engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.  
    
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (3:31-36)
 
 "Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya."
       
Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus di hadapan murid-muridnya, “Siapa yang datang dari atas ada di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari surga ada di atas semuanya. Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun menerima kesaksian-Nya itu. Siapa yang menerima kesaksian-Nya, ia mengakui bahwa Allah adalah benar. Sebab siapa yang diutus Allah Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal; tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)


 
Renungan

  
 
Ungkapan “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia." telah digunakan baik oleh orang-orang kudus maupun oleh para bidat dan skismatis.

Namun sementara yang satu memperbaharui Gereja dengan kehidupan suci dan pengorbanan mereka, yang lain memecah dan mencabik-cabik Gereja dengan ajaran mereka yang miring dan tidak benar.

Siapa pun dan apa pun yang mereka patuhi pada saat itu, sulit untuk diketahui, namun seiring berjalannya waktu, menjadi jelas siapa orang kudus yang mendengarkan Tuhan dan menaati Tuhan, dan siapa yang mendengarkan diri mereka sendiri dan menaati diri mereka sendiri.

Dalam bacaan pertama, ketika Petrus menggunakan ungkapan “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia." sebagai tanggapan terhadap imam besar dan Sanhedrin, mereka menjadi marah dan bahkan ingin membunuh para rasul.

Sebenarnya, apa yang Petrus katakan adalah bahwa imam besar dan Sanhedrin, yang merupakan otoritas spiritual tertinggi di Israel, tidak mendengarkan Tuhan dan karenanya mereka tidak pantas untuk ditaati.

Kita mungkin tidak memiliki otoritas spiritual atau otoritas duniawi. Namun apakah orang-orang akan mendengarkan apa yang kita katakan, apakah itu tentang hal-hal rohani atau tentang hal-hal duniawi?

Dalam Injil, Yohanes Pembaptis mengatakan bahwa dia yang lahir dari bumi adalah dirinya sendiri yang duniawi dan berbicara dengan cara yang duniawi. Tetapi orang yang membuktikan kebenaran Allah, mengucapkan firman Allah sendiri.

Marilah kita mohon kepada Tuhan untuk memberikan Roh kepada kita agar kita dituntun pada kebenaran dan memahami ajaran Gereja serta mengetahui kehendak Tuhan dan melaksanakan kehendak-Nya dalam ketaatan.. 
 
Antifon Komuni (Mat 16:24)
      
Barangsiapa ingin menjadi murid-Ku, hendaklah menyangkal diri, memanggul salibnya, dan mengikuti Aku. Alleluya. 
 
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini 

Doa Malam

Ya Allah, kami mengakui kesaksian Putra-Mu dan mengakui bahwa Engkau adalah Allah yang hidup dan benar. Terima kasih atas cinta-Mu kepada kami orang berdosa ini. Ajarilah kami untuk mentaati perintah Putra-Mu dan mau menyerahkan seluruh hidup kami hanya kepada-Mu, agar kami kelak beroleh hidup yang kekal. Amin.
 
 
 





RENUNGAN PAGI

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy