Pesta St Markus, Penulis Injil
Katekese memainkan peranan penting sekali dalam misi pewartaaan Injil, upaya yang utama untuk mengajarkan dan mengembangkan iman (bdk. Yohanes Paulus II, Anjuran Apostolik; “Catechesi Tradendae” tgl. 16 Oktober 1979, AAS, 71, 1979).
Antifon Pembuka (Mrk 16:15)
"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk, alleluya."
Go into all the world, and proclaim the Gospel to every creature, alleluia.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau memuliakan Santo Markus, Penginjil-Mu, dengan anugerah sebagai pewarta Injil. Kami mohon, semoga berkat ajarannya kami makin berkembang dalam iman dan dengan setia mengikuti jejak Kristus. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Kasih setia-Mu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya
Ayat. (Mzm 89:2-3.6-7.16-17)
1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya Tuhan, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus. Sebab siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan, siapakah di antara penghuni surga yang sama seperti Tuhan?
3. Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya Tuhan, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu; karena nama-Mu mereka bersorak-sorai, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah-megah.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (1Kor 1:23-24)
Kami memberitahukan Kristus yang tersalib; Dialah kekuatan dan hikmat Allah.
Inilah Injil Suci menurut Markus (16:15-20)
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Santo Markus Penginjil adalah penulis tradisional Injil menurut Markus, dan dia diidentifikasi sebagai (Yohanes) Markus yang kita dengar pada bacaan pertama, yang merupakan murid Santo Petrus.
Santo Markus juga diidentifikasi sebagai sepupu Barnabas, yang bersama dengan Santo Paulus adalah misionaris besar dalam Kisah Para Rasul.
Jadi Santo Markus ada hubungannya dengan nama-nama besar di Perjanjian Baru, tapi itu bukan alasan dia menjadi nama besar di Alkitab.
Dia sangat terlibat dalam pekerjaan misionaris Gereja mula-mula dan dia mendirikan Gereja di Aleksandria.
Dia mungkin dikenal karena bakatnya menulis dan menjadi murid Santo Petrus, dia menulis Injil melalui refleksi dan pengajaran Santo Petrus.
Jadi Santo Markus adalah seorang misionaris dan penulis dan dia juga terlibat dalam pekerjaan Gereja perdana.
Dia mungkin menemukan karunia-karunia ini secara bertahap tetapi dia tahu untuk apa karunia-karunia itu.
Sebagaimana bunyi bacaan ke-1: "Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." (1Ptr 5:5)
Jadi meskipun diasosiasikan dengan nama-nama besar di Gereja dan dianugerahi karunia-karunia, St. Markus tetap menjadi pelayan Gereja yang rendah hati.
Maka marilah kita belajar dari Santo Markus untuk menjadi hamba Tuhan yang rendah hati dan menjadi pelayan yang rendah hati terhadap satu sama lain.
Itulah syarat pertama untuk mewartakan Kabar Baik Tuhan kita Yesus Kristus.. (RENUNGAN PAGI)
Antifon Komuni (Mat 28:20)
Sesungguhnya, Aku menyertai kamu senantiasa bahkan sampai akhir zaman, demikianlah firman Tuhan, alleluya.
Behold, I am with you always, even to the end of the age, says the Lord, alleluia.