. St. Stanislaus (Public Domain) |
Hari ini Gereja memperingati St.
Stanislaus, seorang uskup dan martir suci, seorang uskup Polandia di
Krakow yang hidup kira-kira delapan ratus tahun yang lalu. Dalam bahasa
Polandia: Stanisław Szczepanowski atau Stanisław ze Szczepanowa "Jadilah dan muliakan Tuhan" seru
ayahnya saat lahir, itulah asal usul namanya. Siapa pun yang memakai
namanya adalah untuk memuliakan Tuhan dengan seluruh hidupnya. St
Stanislaus adalah hamba Tuhan yang hebat yang membantu mendirikan Gereja
dan ajarannya lebih kokoh di tanah Polandia. Namun, dia harus bersaing
dengan seorang raja Boselaw II, yang pada akhirnya akan menjadi orang
yang membantai dia dengan darah dingin.
Perlakuan
raja yang keras dan tidak adil terhadap Gereja serta banyak segmen
masyarakat lainnya, dan desas-desus tentang amoralitas seksual dan
perilaku jahatnya menyebabkan uskup yang berani menegur raja secara
terbuka dan menentangnya dalam beberapa kesempatan. Pada akhirnya, uskup
St. Stanislaus mengucilkan raja. Raja sangat marah, dan mengirim
orang-orang bersenjata untuk menyerang uskup. Ketika orang-orang ini
takut untuk melakukan apa yang diperintahkan raja, raja sendiri memukul
dan membunuh martir itu. Dia dikanonisasi pada tanggal 31 Desember 1726.
Saudara dan saudari dalam Kristus, dari apa yang telah kita dengar tentang kisah para Rasul dan para murid, serta para martir seperti St. Stanislaus, kita melihat bagaimana menjadi seorang Kristen yang taat dan pengikut sejati Tuhan kita bukanlah jalan yang mudah. Itu membutuhkan komitmen dan bahkan terkadang, mengambil risiko dan penderitaan. Tapi semua ini, mereka lakukan, semua hamba Tuhan yang setia, demi Tuhan, Dia yang telah memberi kita segalanya dan mencintai kita dengan sepenuh hati.
Saudara-saudara dalam Kristus, oleh karena itu marilah kita menjadi teladan dalam iman dan hidup kita. Marilah kita semua membaktikan diri lagi kepada Tuhan, dan menghabiskan waktu bersama-Nya melalui doa dan komitmen untuk mengasihi Dia. Marilah kita semua menunjukkan satu sama lain, cinta yang telah Tuhan berikan kepada kita, dan yang sekarang kita bagikan di antara kita, agar lebih banyak orang, setelah melihat iman kita dihidupkan melalui tindakan kita, dapat menjadi percaya kepada-Nya juga, dan menjawab pertanyaan Tuhan. panggilan keselamatan, seperti yang telah dilakukan para Rasul dahulu kala.
Semoga Tuhan selalu menyertai kita, dan semoga Dia terus membimbing kita di jalan kita, dan memberkati kita dalam semua upaya kita, sekarang dan selamanya. Amin.