Hari Sabtu dalam Oktaf Paskah
“Kebangkitan terutama mensahkan apa yang telah dilakukan atau diajarkan Kristus” (Katekismus Gereja Katolik, 651)
Antifon Pembuka (Mzm 105:43)
Tuhan mengantar umat-Nya dalam kegembiraan, dan para pilihan-Nya dengan sukacita. Alleluya.
The Lord brought out his people with joy, his chosen ones with shouts of rejoicing, alleluia.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah melimpahkan rahmat-Mu kepada bangsa-bangsa yang percaya kepada-Mu. Pandanglah umat pilihan-Mu yang telah dilahirkan kembali dalam pembaptisan. Semoga kami Kauperkenankan memperoleh kebahagiaan abadi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (4:13-21)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = bes, 2/4, PS 831
Ref. Bersyukurlah kepada Tuhan, karna baiklah Dia!
Atau. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku.
Ayat. (Mzm 118:1.14-15.16ab-18.19-21)
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik. Kekal abadi kasih setia-Nya. Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku; ia telah menjadi keselamatanku. Suara sorak-sorai dan kemenangan terdengar di kemah orang-orang benar.
2. Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan, tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan. Tuhan telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan daku kepada maut.
3. Bukakan aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
Bait Pengantar Injil, do = d, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 118:24)
Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.
Inilah Injil Suci menurut Markus (16:9-15)
Setelah Yesus bangkit dari antara orang mati, pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. Lalu Maria Magdalena pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. Tetapi ketika mereka mendengar bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Sesudah itu Yesus menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari para murid, ketika keduanya dalam perjalan ke luar kota. Ketika mereka kembali dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya. Akhirnya Yesus menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan. Yesus mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk!”
Renungan
Apa yang dikatakan tentang Kebangkitan Yesus juga dapat dikatakan tentang Kehadiran Nyata dalam Ekaristi:
Bagi mereka yang percaya, tidak diperlukan penjelasan; bagi mereka yang tidak percaya tidak ada penjelasan yang mungkin.
Injil melaporkan bahwa yang terakhir, Yesus menampakkan diri-Nya kepada kesebelas murid itu dan Dia mencela mereka karena ketidakpercayaan dan keras kepala mereka.
Namun, siapa yang dapat menyalahkan para rasul atas hal itu. Bagi seseorang yang bangkit dari kematian, meskipun itu adalah Yesus, adalah sesuatu yang belum pernah mereka temui dan sesuatu yang sangat sulit untuk dipercaya.
Yang lain mengatakan kepada mereka bahwa mereka telah melihat Tuhan yang Bangkit, tetapi sampai mereka melihat sendiri Yesus yang Bangkit, akan sangat sulit bagi mereka untuk mempercayainya.
Namun hal yang sama tidak dapat dikatakan mengenai para penguasa, tua-tua, ahli-ahli Taurat dan Sanhedrin pada bacaan pertama.
Mereka mengakui bahwa keajaiban telah terjadi, mereka melihat orang yang telah disembuhkan, dan mereka tidak dapat menemukan jawaban. Sebenarnya mereka tidak bisa menemukan alasan untuk tidak percaya. Jadi mereka sangat tegar tengkuk, keras kepala dan tidak percaya.
Bagi kita yang telah dibaptis, kita telah datang ke Misa Kudus dan kita percaya bahwa Yesus benar-benar hadir dalam wujud roti dan anggur.
Mari kita benar-benar percaya. Dan jika kita mempunyai keraguan, marilah kita berdoa - Tuhan, tolonglah aku dalam ketidakpercayaanku.
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Gal 3:27)
Kita sekalian yang telah dibaptis dalam Kristus sudah dipersatukan dengan Kristus. Alleluya.
All of you who have been baptized in Christ have put on Christ, alleluia.
Doa Malam
Ya Yesus, jagalah kami malam ini dari gangguan kuasa kegelapan.
Kuasailah hati dan budi kami agar terarah hanya kepada-Mu. Semoga
istirahat malam ini menjadikan jiwa dan raga kami sehat dan segar
kembali. Amin.
RENUNGAN PAGI