| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Orang Kudus hari ini: 23 Juli 2024 St. Brigitta dari Swedia

 

Carl Larsson | Wikipedia Public Domain
 
Saudara-saudari terkasih, hari ini Gereja memperingati St. Brigitta dari Swedia (1303–23 Juli 1373), seorang perempuan agung dan suci, hamba Allah yang setia yang kita peringati hari ini. St. Brigitta dari Swedia adalah seorang mistikus dan religius terkenal, yang menjadi dayang Ratu Swedia, sekaligus terkenal karena banyak karya dan kegiatan amalnya, dalam kepeduliannya terhadap orang miskin dan yang membutuhkan. Setelah suaminya meninggal, keinginannya yang terus-menerus untuk melayani orang sakit dan orang miskin menginspirasinya untuk mendirikan sebuah ordo religius, yang kemudian dikenal sebagai Bridgettines / Ordo St. Brigitta. Mereka semua berkomitmen untuk merawat orang sakit dan orang miskin di masyarakat.
 
St Brigitta dari Swedia dilahirkan dalam keluarga bangsawan dan relatif kaya, yang merupakan seorang beriman yang taat dan mengabdikan dirinya kepada orang miskin dan masyarakat yang kurang beruntung. Dia akhirnya mengilhami pendirian beberapa ordo keagamaan, yang didedikasikan untuk kesejahteraan spiritual dan pengembangan mereka yang memutuskan untuk mengabdikan diri mereka kepada Tuhan yang terinspirasi oleh teladan orang suci itu.  

St Brigitta sendiri melakukan ziarah terkenal ke Roma di tengah Eropa yang dilanda wabah untuk mendapatkan izin dari Paus untuk memulai ordo keagamaannya. Dia akan tetap tinggal di Roma sejak saat itu, melayani dan merawat banyak orang di komunitas dengan iman yang tulus, selalu dengan wajah tersenyum dan watak yang lembut, mengilhami lebih banyak orang untuk berbalik kepada Tuhan dan bertobat dari cara-cara mereka yang penuh dosa. Pada tahun 1999, Paus Yohanes Paulus II memilih Brigitta sebagai santa pelindung Eropa. Hari perayaannya dirayakan pada 23 Juli (sebelumnya nya 8 Oktober)

St Brigitta mengingatkan kita semua bahwa agar kita dapat menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup kita, pertama-tama kita harus rendah hati dan murah hati dalam memberi, seperti yang telah ditunjukkan oleh St. Brigitta sendiri kepada kita. Kita tidak bisa terlalu mementingkan diri sendiri atau terlalu sombong dan angkuh, sehingga kita tidak memberikan tempat bagi Tuhan dalam hati dan pikiran kita. Tentu saja, kita akan menjadi terlalu egois sehingga orang lain tidak mempunyai tempat di dalam diri kita.  
 
Oleh karena itu, marilah kita semua mencontoh teladan perempuan suci ini, dan belajar mengarahkan diri, tenaga, usaha, dan perhatian kita kepada Tuhan. Marilah kita semua berusaha untuk memperbaharui iman dan komitmen kita untuk menjalani hidup kita yang penuh dengan kasih kepada Tuhan, dengan menyadari sendiri betapa Dia telah mengasihi kita, terlepas dari semua penolakan dan sikap keras kepala kita. Marilah kita semua mengarahkan hati, pikiran, dan seluruh keberadaan kita kepada-Nya, dan menjadi layak bagi-Nya sekali lagi dengan menghayati iman kita dalam kehidupan sehari-hari. Amin.

 

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy