Namun, terlepas dari kedudukan, kekayaan, dan kekuasaannya, Santo Stefanus memerintah dengan kesederhanaan, pertimbangan yang baik, dan menunjukkan kemurahan hati dan kerendahan hati yang besar selama masa pemerintahannya. Ia benar-benar peduli terhadap rakyatnya dan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan penghidupan mereka dan merawat mereka. Ia tidak menyalahgunakan kekuasaannya atau menindas rakyatnya dengan menggunakan kekuasaan dan pengaruhnya. Sebaliknya, ia menggunakan wewenang yang diberikan Tuhan kepadanya dengan tanggung jawab dan diimbangi dengan kasih.
Saudara-saudari dalam Kristus, contoh-contoh yang ditunjukkan kepada kita oleh Santo Stefanus dari Hongaria seharusnya menjadi inspirasi dan model kita, yang harus kita ikuti, dalam cara kita menjalani hidup kita sendiri, mengabdikan diri kita kepada Tuhan dengan sepenuh hati dan dengan niat yang tulus. Marilah kita menjadi teladan dalam cara hidup kita, dan menjadi teladan bagi satu sama lain dalam iman, mulai sekarang, agar lebih banyak orang dapat memperoleh kebenaran di dalam Tuhan, melalui kita. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin.