Hari
ini, kita memperingati St. Bernardus dari Clairvaux, seorang
Abbas dan religius terkenal, seorang hamba Tuhan yang suci dan saleh.
Ia lahir di dekat Dijon, Prancis, dan masuk biara Cistercian Citeaux
pada tahun 1111. St Bernardus dari Clairvaux mendirikan ordo Cistercian
setelah reformasi aturan dan tatanan monastik Benediktin. Dia dikenang
karena kehidupannya yang saleh, dan komitmennya dalam memerangi ajaran
sesat dan kepalsuan yang merajalela di Gereja dan di antara umat beriman
pada saat itu.
Ada orang-orang tertentu di dalam Gereja yang ingin menggunakan iman untuk memajukan keinginan egois mereka sendiri, dan itulah sebagian mengapa ajaran sesat dan kepercayaan menyimpang itu berkembang biak. St Bernardus dari Clairvaux mendedikasikan seluruh hidupnya untuk Gereja, dan banyak jiwa telah diselamatkan dari jurang kejatuhan ke neraka karena dedikasi dan karyanya. Ia dikenang karena banyak karya teologis dan spiritualnya, terutama delapan puluh enam khotbahnya tentang Kidung Agung. St Bernardus dari Clairvaux meninggal pada tahun 1153 dan dikanonisasi pada tahun 1174. Ia dihormati sebagai Pujangga Gereja pada tahun 1830, ia dianugerahi gelar “Doktor Mellifluus” oleh Paus Pius XII yang menganggap ajarannya “lebih manis dari madu.”
Ada orang-orang tertentu di dalam Gereja yang ingin menggunakan iman untuk memajukan keinginan egois mereka sendiri, dan itulah sebagian mengapa ajaran sesat dan kepercayaan menyimpang itu berkembang biak. St Bernardus dari Clairvaux mendedikasikan seluruh hidupnya untuk Gereja, dan banyak jiwa telah diselamatkan dari jurang kejatuhan ke neraka karena dedikasi dan karyanya. Ia dikenang karena banyak karya teologis dan spiritualnya, terutama delapan puluh enam khotbahnya tentang Kidung Agung. St Bernardus dari Clairvaux meninggal pada tahun 1153 dan dikanonisasi pada tahun 1174. Ia dihormati sebagai Pujangga Gereja pada tahun 1830, ia dianugerahi gelar “Doktor Mellifluus” oleh Paus Pius XII yang menganggap ajarannya “lebih manis dari madu.”
Saudara-saudari dalam Kristus, dari kehidupan dan teladan yang luar biasa yang ditunjukkan kepada kita oleh St. Bernardus dari Clairvaux, dedikasinya dan usahanya untuk melayani Tuhan, dan melalui apa yang telah kita bahas dari bagian-bagian Kitab Suci, kita harus berusaha untuk menjalani hidup kita dengan layak setiap saat, menempatkan Tuhan sebagai fokus dan pusat dari semua kehidupan kita dan bukan banyak gangguan dan godaan dari hal-hal duniawi, kekayaan, harta benda, dan semua hal lain yang sering mengalihkan kita dari jalan menuju Tuhan. Marilah kita semua mengarahkan kembali hidup kita sehingga kita dapat memfokuskannya sekali lagi kepada Tuhan dan menolak segala hal yang berlebihan dari dunia di sekitar kita. Semoga Tuhan senantiasa menyertai kita dan memberi kita kekuatan untuk semakin beriman dan berkomitmen dalam mengikuti-Nya, sekarang dan selamanya. Amin.