Public Domain |
Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
CARI RENUNGAN
Orang Kudus hari ini: 19 September 2024 St. Yanuarius, Uskup dan Martir
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari
ini Gereja memperingati St. Yanuarius, seorang hamba Tuhan yang agung dan suci, seorang gembala yang setia dan berdedikasi bagi kawanannya sebagai uskup Gereja. St. Yanuarius terutama dikenal dari hagiografinya dan legenda Kristen yang populer, karena rincian sebenarnya agak sedikit karena sifat keras dari penganiayaan yang intens terhadap orang-orang Kristen selama masa ketika St. Yanuarius melaksanakan misinya dan bekerja sebagai uskup dan menderita penganiayaan dan kemartiran di bawah Kaisar Diokletianus yang terkenal dan upayanya untuk menindas orang-orang Kristen di seluruh Kekaisaran Romawi. St. Yanuarius lahir dalam keluarga bangsawan Romawi yang kaya pada abad ketiga, selama masa kekacauan di Kekaisaran Romawi dan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen.
Kamis, 19 September 2024 Hari Biasa Pekan XXIV
Kamis, 19 September 2024
Hari Biasa Pekan XXIV
“Jeritan Yesus dari kayu salib, 'Aku haus,' berbicara tidak tentang rasa dahaga fisik, sebab Dia menolak minum yang diberikan kepada-Nya. Rasa haus tersebut adalah tentang jiwa-Nya yang terbakar dan hati-Nya yang berkobar. Dia haus akan jiwa-jiwa umat manusia. Gembala sendirian tanpa domba-domba-Nya; Pencipta yang rindu akan ciptaan-Nya...” — Uskup Agung Fulton Sheen
Antifon Pembuka (Mzm 118:28)
Allahkulah Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meluhurkan Dikau.
Doa Pagi
Allah Bapa yang Maha Pengasih, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk mengampuni dosa-dosa kami. Semoga Sabda pengampunan-Nya menggerakkan kami untuk melakukan pertobatan yang sejati dengan lebih banyak lagi berbuat kasih kepada sesama kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Hari Biasa Pekan XXIV
“Jeritan Yesus dari kayu salib, 'Aku haus,' berbicara tidak tentang rasa dahaga fisik, sebab Dia menolak minum yang diberikan kepada-Nya. Rasa haus tersebut adalah tentang jiwa-Nya yang terbakar dan hati-Nya yang berkobar. Dia haus akan jiwa-jiwa umat manusia. Gembala sendirian tanpa domba-domba-Nya; Pencipta yang rindu akan ciptaan-Nya...” — Uskup Agung Fulton Sheen
Antifon Pembuka (Mzm 118:28)
Allahkulah Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meluhurkan Dikau.
Doa Pagi
Allah Bapa yang Maha Pengasih, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk mengampuni dosa-dosa kami. Semoga Sabda pengampunan-Nya menggerakkan kami untuk melakukan pertobatan yang sejati dengan lebih banyak lagi berbuat kasih kepada sesama kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Credit: Sidney de Almeida/istock.com |
"Begitulah kami mengajar dan begitu pulalah kamu mengimani."
Saudara-saudara,
aku mau mengingatkan kalian akan Injil yang sudah kuwartakan kepadamu
dan sudah kalian terima, dan yang di dalamnya kalian teguh berdiri.
Oleh Injil itu kalian diselamatkan, asal kalian berpegang teguh padanya
sebagaimana kuwartakan kepadamu; kecuali kalau kalian sia-sia menjadi
percaya. Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu
apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah wafat karena
dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah dimakamkan, dan
pada hari yang ketiga telah dibangkitkan, sesuai dengan Kitab Suci;
bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua
belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima
ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai
sekarang, tetapi beberapa di antaranya sudah meninggal dunia.
Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, lalu kepada semua
rasul. Dan yang paling akhir Ia menampakkan diri juga kepadaku, seperti
kepada anak yang lahir sebelum waktunya. Karena aku adalah yang paling
hina dari semua rasul dan tak layak disebut rasul, sebab aku telah
menganiaya jemaat Allah. Tetapi berkat kasih karunia Allah, aku menjadi
sebagaimana aku sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya
kepadaku tidaklah sia-sia. Sebaliknya aku telah bekerja lebih keras
daripada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia
Allah yang menyertai aku. Sebab itu entah aku, entah mereka, begitulah
kami mengajar, dan begitu pulalah kalian mengimani.
U. Syukur kepada Allah.
Rabu, 18 September 2024 Hari Biasa Pekan XXIV
Rabu, 18 September 2024
Hari Biasa Pekan XXIV
Semua kerugian yang masuk ke dunia berasal dari ketidaktahuannya akan kebenaran-kebenaran Kitab Suci secara jelas dan benar. ---- St Teresa dari Yesus
Antifon Pembuka (1Kor 12:7.8a)
Cinta kasih menerima segala sesuatu, percaya akan segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Cinta kasih tidak berkesudahan.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahapengasih dan penyayang, perkenankanlah kami menikmati kehadiran-Mu, bila kami saling menaruh cinta kasih, dan semoga dapat merasakan bahwa Engkaulah yang menarik hati kami untuk saling membantu dan membangun perdamaian sesama. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (12:31-13:13)
Hari Biasa Pekan XXIV
Semua kerugian yang masuk ke dunia berasal dari ketidaktahuannya akan kebenaran-kebenaran Kitab Suci secara jelas dan benar. ---- St Teresa dari Yesus
Antifon Pembuka (1Kor 12:7.8a)
Cinta kasih menerima segala sesuatu, percaya akan segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Cinta kasih tidak berkesudahan.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahapengasih dan penyayang, perkenankanlah kami menikmati kehadiran-Mu, bila kami saling menaruh cinta kasih, dan semoga dapat merasakan bahwa Engkaulah yang menarik hati kami untuk saling membantu dan membangun perdamaian sesama. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Karya: Grzegorz Zdziarski/istock.com |
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (12:31-13:13)
"Sekarang tinggal iman, harapan, dan kasih, namun yang paling besar diantaranya adalah kasih."
Saudara-saudara, berusahalah memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi. Sekalipun aku dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan malaikat, tetapi tidak mempunyai kasih, aku seperti gong yang bergaung atau canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia bernubuat dan aku tahu segala rahasia serta memiliki seluruh pengetahuan; sekalipun aku memiliki iman sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar, murah hati dan tidak cemburu. Kasih tidak memegahkan diri, tidak sombong dan tidak bertindak kurang sopan. Kasih tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak cepat marah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Kasih tidak bersukacita atas kelaliman, tetapi atas kebenaran. Kasih menutupi segala sesuatu, percaya akan segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, dan sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan. Nubuat akan berakhir, bahasa roh akan berhenti, dan pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi bila yang sempurna tiba, hilanglah yang tidak sempurna. Ketika masih kanak-kanak, aku berbicara seperti kanak-kanak, mereka seperti kanak-kanak, dan berpikir seperti kanak-kanak pula. Tetapi sekarang, setelah menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. Sekarang ini kita melihat gambaran samar-samar seperti dalam cermin, tetapi nanti dari muka ke muka. Sekarang aku mengenal secara tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal secara sempurna sebagaimana aku sendiri dikenal. Demikianlah tinggal ketiga hal ini: iman, harapan dan kasih. Namun yang terbesar di antaranya ialah kasih!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Orang Kudus hari ini: 17 September 2024 St. Robertus Bellarminus, Uskup dan Pujangga Gereja
Torvindus | CC-BY-SA-3.0 |
Saudara-saudari terkasih, hari ini Gereja Katolik memperingati St. Robertus Bellarminus, seorang uskup agung dan Kardinal Gereja Roma Suci, hamba Tuhan yang berbakti dan pembaharu Gereja yang berdedikasi. Mereka semua telah menunjukkan kepada kita apa artinya menjadi murid dan pengikut Tuhan yang sejati.
St. Robertus Bellarminus adalah seorang intelektual dan teolog hebat yang dikenang karena banyak karya dan tulisannya yang indah, yang melaluinya ia membantu meremajakan Gereja yang digempur dan diserang baik dari dalam maupun luar oleh perpecahan, ajaran sesat, dan ancaman eksternal. Ia menggerakkan reformasi tata kelola Gereja, mempersoalkan para uskup dan ordinaris yang tidak berkomitmen atau tinggal bersama kawanan mereka.
Selasa, 17 September 2024 Hari Biasa Pekan XXIV
Selasa, 17 September 2024
Hari Biasa Pekan XXIV
Hari Biasa Pekan XXIV
“Barangsiapa menemukan Tuhan, ia menemukan segalanya, barangsiapa kehilangan Tuhan, ia kehilangan segalanya.” - St. Robertus Bellarminus
Antifon Pembuka (Mzm 100:3)
Ketahulah bahwa Tuhan itu Allah. Dialah pencipta dan kita milik-Nya, kita ini umat-Nya, domba gembalaan-Nya.
Doa Pagi
Allah Bapa kami sumber kerukunan, perkenankanlah kami bangkit dari perselisihan yang merusak, dan jadikanlah kiranya kami orang yang rukun bersatu padu berkat daya semangat Putra-Mu, yang telah membangkitkan kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Foto: Diocese of Siouxfall |
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (12:12-14.27-31a)
"Kalian semua adalah tubuh Kristus, dan masing-masing anggotanya."
Saudara-saudara, sebagaimana tubuh itu satu, meskipun anggotanya banyak, dan semua anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh saja, demikian pula Kristus. Sebab kita semua telah dibaptis dalam satu Roh menjadi satu tubuh, dan juga diberi minum dari satu Roh, entah kita orang Yahudi, entah bukan Yahudi, entah budak, entah orang merdeka. Sebab tubuh tidak terdiri atas satu anggota saja, tetapi atas banyak anggota. Kalian semua adalah tubuh Kristus, dan masing-masing adalah anggotanya. Dan Allah telah menentukan beberapa orang di dalam jemaat; pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya Ia menentukan mereka yang mendapat kurnia untuk mengadakan mukjizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berbicara dalam bahasa roh. Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah semua mendapat karunia untuk mengadakan mukjizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berbicara dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh? Maka berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang utama.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bacaan Harian: 16 - 22 September 2024
Senin, 16 September 2024: Peringatan Wajib St. Kornelius Paus dan Martir, St. Siprianus, Uskup dan Martir (M).
1Kor 11:17-26; Mzm 40:7-8a.8b-9.10.17; Luk 7:1-10.
1Kor 11:17-26; Mzm 40:7-8a.8b-9.10.17; Luk 7:1-10.
Selasa, 17 September 2024: Hari Biasa Pekan XXIV (H).
Peringatan Fakultatif St. Robertus Bellarminus, Uskup dan Pujangga Gereja (P).
1Kor 12:12-14.27-31a; Mzm 100:2.3.4.5; Luk 7:11-17.
1Kor 12:12-14.27-31a; Mzm 100:2.3.4.5; Luk 7:11-17.
Rabu, 18 September 2024: Hari Biasa Pekan XXIV (H).
1Kor 12:31-13:13; Mzm 33:2-3.4-5.12.22; Luk 7:31-35.
Kamis, 19 September 2024: Hari Biasa Pekan XXIV (H).
Peringatan Fakultatif St. Yanuarius, Uskup dan Martir (M).
Peringatan Fakultatif St. Yanuarius, Uskup dan Martir (M).
1Kor 15:1-11; Mzm 118:1-2.16ab-17.28; Luk 7:36-50.
Jumat, 20 September 2024: Peringatan Wajib St. Andreas Kim Tae-gŏn, Imam dan St. Paulus Chŏng Ha-sang
1Kor 15:12-20; Mzm 17:1.6-7.8b.15; Luk 8:1-3.
Sabtu, 21 September 2024: Pesta St. Matius, Penginjil (M).
Ef. 4:1-7,11-13; Mzm. 19:2-3,4-5; Mat. 9:9-13.
Ef. 4:1-7,11-13; Mzm. 19:2-3,4-5; Mat. 9:9-13.
Minggu, 22 September 2024: Hari Minggu Biasa XXV (H).
Keb. 2:12,17-20; Mzm. 54:3-4,5,6,8; Yak. 3:16-4:3; Mrk. 9:30-37.
Keb. 2:12,17-20; Mzm. 54:3-4,5,6,8; Yak. 3:16-4:3; Mrk. 9:30-37.
Orang Kudus hari ini: 16 September 2024 St. Kornelius, Paus dan Martir dan St. Siprianus, Uskup dan Martir
Public Domain |
Hari
ini, Gereja memperingati St. Kornelius dan Siprianus, Martir, yang iman
dan kehidupannya dapat dan seharusnya memberi kita inspirasi dan
keberanian untuk menjalankan hidup dan tindakan kita sesuai dengan Tuhan
dan jalan-Nya. Keduanya adalah pemimpin besar Gereja, dan sebagai bapa dan pemimpin Gereja yang penting, mereka telah menunjukkan kepada kita semua contoh iman dan pengabdian yang luar biasa kepada Tuhan, sehingga terlepas dari semua tantangan dan kesulitan yang harus mereka hadapi, mereka terus menjadi teladan dalam iman dan kepercayaan kepada Tuhan.
Senin, 16 September 2024 Peringatan Wajib St. Kornelius, Paus-Martir dan Siprianus, Uskup-Martir
Senin, 16 September 2024
Peringatan Wajib St. Kornelius, Paus-Martir dan Siprianus, Uskup-Martir
Inilah pertahanan rohani dan senjata ilahi, yang menjadi pelindung bagi kita: berpuasa, berjaga-jaga dan berdoa. (St. Siprianus)
Inilah pertahanan rohani dan senjata ilahi, yang menjadi pelindung bagi kita: berpuasa, berjaga-jaga dan berdoa. (St. Siprianus)
Antifon Pembuka
Para kudus bergembira di surga, sebab mengikuti jejak Kristus. Mereka menumpahkan darahnya demi Dia, sehingga kini bersukaria selamanya.
Doa Pagi
Allah Bapa, Gembala kami, Engkau telah
memberi umat-Mu pemimpin setia dan martir perkasa, yaitu Santo
Kornelius dan Siprianus. Semoga berkat doa mereka kami tetap teguh, kuat
dalam iman dan ulet dalam memajukan kesatuan di dalam Gereja. Dengan
pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan
berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang
segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (11:17-26)
"Setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang."
Saudara-saudara, dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan. Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya. Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji. Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan. Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk. Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji. Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Minggu, 15 September 2024 Peringatan Santa Perawan Maria Berdukacita
Pada hari ini, kita mengenang kesedihan, kepedihan, dan rasa sakit yang dialami Maria, Bunda Allah dan Tuhan kita Yesus Kristus, ketika ia melihat Putranya yang terkasih menderita sakit penyaliban.
Kita dapat membayangkan betapa besarnya kesedihan dan kepedihan yang ia alami sebagai seorang ibu, yang harus melihat Putranya sendiri menderita, dan mati di kayu Salib. Hal ini khususnya datang dari seorang ibu yang sangat mengasihi Putranya, yang telah membesarkan-Nya dan melindungi-Nya sepanjang hidup, dan yang berjalan bersama-Nya selama tahun-tahun pelayanan-Nya di antara umat Allah.
Ia melihat bagaimana Putranya dengan taat mengikuti kehendak Allah, Bapa-Nya, dengan rendah hati menanggung semua dosa umat manusia, sebagaimana Ia diutus ke dunia, dan dengan menanggung semua dosa itu atas diri-Nya, Ia membiarkan diri-Nya direndahkan, dihina, dan dilucuti sepenuhnya dari segala kemuliaan, hak istimewa, dan bahkan martabat dasar manusia, ketika Ia disiksa dan diludahi oleh orang-orang dan mereka yang telah menghukum-Nya.
Kita dapat membayangkan betapa besarnya kesedihan dan kepedihan yang ia alami sebagai seorang ibu, yang harus melihat Putranya sendiri menderita, dan mati di kayu Salib. Hal ini khususnya datang dari seorang ibu yang sangat mengasihi Putranya, yang telah membesarkan-Nya dan melindungi-Nya sepanjang hidup, dan yang berjalan bersama-Nya selama tahun-tahun pelayanan-Nya di antara umat Allah.
Ia melihat bagaimana Putranya dengan taat mengikuti kehendak Allah, Bapa-Nya, dengan rendah hati menanggung semua dosa umat manusia, sebagaimana Ia diutus ke dunia, dan dengan menanggung semua dosa itu atas diri-Nya, Ia membiarkan diri-Nya direndahkan, dihina, dan dilucuti sepenuhnya dari segala kemuliaan, hak istimewa, dan bahkan martabat dasar manusia, ketika Ia disiksa dan diludahi oleh orang-orang dan mereka yang telah menghukum-Nya.
Minggu, 15 September 2024 Hari Minggu Biasa XXIV
Minggu, 15 September 2024
Hari Minggu Biasa XXIV
“Ibu tersuci, kami menyebut engkau lebih dari seorang martir, karena kecemasan hati yang kauderita melebihi semua penderitaan badani” (St. Bernardus Abas)
Antifon Pembuka (Lih. Sir 36:15-16)
Berikanlah damai kepada mereka yang mengandalkan Dikau, ya Tuhan, agar terbuktilah kebenaran para nabi-Mu. Dengarkanlah doa-doa hamba-Mu dan umat-Mu Israel.
Da pacem, Domine, sustinentibus te, ut prophetæ tui fideles inveniantur: exaudi preces servi, et plebis tuæ Israel.
Mzm. Lætatus sum in his quæ dicta sunt mihi: in domum Domini ibimus.
Give peace, O Lord, to those who wait for you, that your prophets be found true. Hear the prayers of your servant, and of your people Israel.
Doa Pagi
Ya Allah, Putra-Mu rela menderita sampai wafat di salib demi keselamatan kami. Semoga salib Putra-Mu itu selalu menjadi sumber kekuatan pada saat kami mengalami penderitaan dan menjadi pendorong bagi kami untuk berempati terhadap penderitaan sesama. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (50:5-9a)
Hari Minggu Biasa XXIV
“Ibu tersuci, kami menyebut engkau lebih dari seorang martir, karena kecemasan hati yang kauderita melebihi semua penderitaan badani” (St. Bernardus Abas)
Antifon Pembuka (Lih. Sir 36:15-16)
Berikanlah damai kepada mereka yang mengandalkan Dikau, ya Tuhan, agar terbuktilah kebenaran para nabi-Mu. Dengarkanlah doa-doa hamba-Mu dan umat-Mu Israel.
Da pacem, Domine, sustinentibus te, ut prophetæ tui fideles inveniantur: exaudi preces servi, et plebis tuæ Israel.
Mzm. Lætatus sum in his quæ dicta sunt mihi: in domum Domini ibimus.
Give peace, O Lord, to those who wait for you, that your prophets be found true. Hear the prayers of your servant, and of your people Israel.
Doa Pagi
Ya Allah, Putra-Mu rela menderita sampai wafat di salib demi keselamatan kami. Semoga salib Putra-Mu itu selalu menjadi sumber kekuatan pada saat kami mengalami penderitaan dan menjadi pendorong bagi kami untuk berempati terhadap penderitaan sesama. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Contando Estrelas | CC BY SA 2.0 |
Bacaan dari Kitab Yesaya (50:5-9a)
"Aku memberikan punggungku kepada orang-orang yang memukul aku."
Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberikan punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabuti janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu, karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu. Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku beperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku! Sungguh, Tuhan Allah menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Sabtu, 14 September 2024 Pesta Pemuliaan Salib Suci
Benedict XVI - The Court of the Gentiles |
Sabtu, 14 September 2024
Pesta Pemuliaan Salib Suci
“Salib adalah Kurban Kristus yang unik, “satu-satunya pengantara antara Allah dan manusia” (1 Tim 2:5). Tetapi karena dalam Pribadi ilahi-Nya yang menjadi manusia, Ia dalam suatu cara telah menyatukan diri-Nya dengan setiap manusia, “Kemungkinan untuk menjadi rekan, dalam cara yang diketahui Allah, dalam misteri Paskah” ditawarkan kepada setiap manusia (GS 22,2). Yesus mengajak murid-murid-Nya, untuk “memanggul salibnya” dan mengikuti Dia (Mat 16:24), karena “Kristus pun telah menderita untuk [kita] dan telah meninggalkan teladan bagi [kita], supaya [kita] mengikuti jejak-Nya” (1 Ptr 2:21). Ia ingin mengikut-sertakan dalam kurban penebusan-Nya ini, pada tempat pertama, orang-orang yang menjadi ahli waris-Nya (Bdk. Mrk 10:39; Yoh 21:18-19; Kol 1:24) Hal ini dicapai secara sangat mendalam oleh Ibu-Nya, yang dihubungkan dengan lebih intim daripada siapapun dalam misteri penderitaan-Nya yang menebus manusia (Bdk. Luk 2:35)” (St. Rosa dari Lima).
Antifon Pembuka (Gal 6:14)
Kita harus bangga akan salib Tuhan kita Yesus Kristus pohon keselamatan, kehidupan dan kebangkitan kita, sumber penebusan dan pembebasan kita.
We should glory in the Cross of our Lord Jesus Christ, in whom is our salvation, life and resurrection, through whom we are saved and delivered.
Ref. Nos autem gloriari oportet, in cruce Domini nostri Iesu Christi: in quo est salus, vita, et resurrectio nostra: per quem salvati, et liberati sumus.
Ayat.
1. Deus misereatur nostri, et benedicat nobis: illuminet vultum suum super nos, et misereatur nostri.
2. Ut cognoscamus in terra viam tuam: in omnibus gentibus salutare tuum.
3. Confiteantur tibi populi, Deus: confiteantur tibi populi omnes.
Pesta Pemuliaan Salib Suci
“Salib adalah Kurban Kristus yang unik, “satu-satunya pengantara antara Allah dan manusia” (1 Tim 2:5). Tetapi karena dalam Pribadi ilahi-Nya yang menjadi manusia, Ia dalam suatu cara telah menyatukan diri-Nya dengan setiap manusia, “Kemungkinan untuk menjadi rekan, dalam cara yang diketahui Allah, dalam misteri Paskah” ditawarkan kepada setiap manusia (GS 22,2). Yesus mengajak murid-murid-Nya, untuk “memanggul salibnya” dan mengikuti Dia (Mat 16:24), karena “Kristus pun telah menderita untuk [kita] dan telah meninggalkan teladan bagi [kita], supaya [kita] mengikuti jejak-Nya” (1 Ptr 2:21). Ia ingin mengikut-sertakan dalam kurban penebusan-Nya ini, pada tempat pertama, orang-orang yang menjadi ahli waris-Nya (Bdk. Mrk 10:39; Yoh 21:18-19; Kol 1:24) Hal ini dicapai secara sangat mendalam oleh Ibu-Nya, yang dihubungkan dengan lebih intim daripada siapapun dalam misteri penderitaan-Nya yang menebus manusia (Bdk. Luk 2:35)” (St. Rosa dari Lima).
Antifon Pembuka (Gal 6:14)
Kita harus bangga akan salib Tuhan kita Yesus Kristus pohon keselamatan, kehidupan dan kebangkitan kita, sumber penebusan dan pembebasan kita.
We should glory in the Cross of our Lord Jesus Christ, in whom is our salvation, life and resurrection, through whom we are saved and delivered.
Ref. Nos autem gloriari oportet, in cruce Domini nostri Iesu Christi: in quo est salus, vita, et resurrectio nostra: per quem salvati, et liberati sumus.
Ayat.
1. Deus misereatur nostri, et benedicat nobis: illuminet vultum suum super nos, et misereatur nostri.
2. Ut cognoscamus in terra viam tuam: in omnibus gentibus salutare tuum.
3. Confiteantur tibi populi, Deus: confiteantur tibi populi omnes.
Pada Misa ini Madah Kemuliaan dinyanyikan/didaraskan, Syahadat ditiadakan.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau menghendaki Putra Tunggal-Mu menanggung salib demi keselamatan umat manusia. Perkenankanlah kami, yang menghormati misteri salib Putra-Mu di dunia, kelak menerima anugerah penebusan di surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Ya Allah, Engkau menghendaki Putra Tunggal-Mu menanggung salib demi keselamatan umat manusia. Perkenankanlah kami, yang menghormati misteri salib Putra-Mu di dunia, kelak menerima anugerah penebusan di surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Bilangan (21:4-9)
"Semua orang yang terpagut ular akan tetap hidup, bila memandang ular perunggu."
Ketika umat Israel berangkat dari Gunung Hor, mereka berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom. Bangsa itu tidak dapat menahan hati di tengah jalan. Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa, “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air! Kami telah muak akan makanan hambar ini!” Lalu Tuhan menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel itu mati. Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata, “Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan Tuhan dan engkau; berdoalah kepada Tuhan, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami.” Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Buatlah ular tedung dan taruhlah pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut ular, jika ia memandangnya, akan tetap hidup.” Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang. Maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Orang Kudus hari ini: 13 September 2024 St. Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja
Public Domain |
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini Gereja memperingati St. Yohanes Krisostomus, seorang hamba Tuhan dan uskup yang kemudian dihormati sebagai salah satu Pujangga Gereja yang agung dan terhormat atas banyaknya sumbangan dan karya-karyanya, serta komitmennya kepada Tuhan pada periode-periode awal sejarah Gereja. Santo Yohanes Krisostomus adalah salah satu Bapa Gereja Perdana yang terkenal yang mengabdikan dirinya untuk misi penginjilan dan kepeduliannya terhadap kawanan umat kudus dan terkasih Tuhan dan yang dikenang dengan baik atas keberanian dan tekadnya yang besar untuk membela kepercayaan dan keyakinannya di tengah berbagai tantangan dan kesulitan yang mungkin harus dihadapinya dalam proses upaya dan karyanya, dalam komitmennya sebagai gembala yang baik dan setia bagi umat Tuhan. Santo Yohanes Krisostomus benar-benar merupakan teladan yang layak untuk kita semua ikuti dalam cara kita seharusnya menjalani hidup dengan iman.
Jumat, 13 September 2024 Peringatan Wajib St. Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja
Jumat, 13 September 2024
Peringatan Wajib St. Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja
Peringatan Wajib St. Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja
“Sebab kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh” (1Kor 10:17). Mengapa membicarakan persatuan?… Sebab apakah roti itu? Tubuh Kristus. Dan menjadi apakah mereka yang mengambil bagian di dalamnya? Tubuh Kristus: bukan banyak tubuh, tetapi satu tubuh. Sebab sebagaimana roti terdiri dari banyak bulir gandum menjadi satu, sehingga bulirnya tidak kelihatan lagi; mereka memang ada, tetapi perbedaannya tidak kelihatan karena penggabungan mereka; demikianlah kita tergabung satu sama lain dan dengan Kristus: bukan satu tubuh untuk kamu dan tubuh yang lain untuk sesamamu… tetapi tubuh yang sama untuk semua.”— St. Yohanes Krisostomus
Doa Pagi
Allah Bapa, keteguhan umat, Engkau telah menganugerahkan kefasihan lidah kepada uskup-Mu Santo Yohanes Krisostomus, dan menguatkannya ketika dianiaya. Semoga kami dibimbing oleh pengajarannya dan dikuatkan oleh contoh ketabahan hatinya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Karya: Grzegorz Zdziarski/istock.com |
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 9:16-19.22b-27)
"Bagi semua orang aku menjadi segala-galanya, untuk menyelamatkan mereka semua."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Kamis, 12 September 2024 Hari Biasa Pekan XXIII
Kamis, 12 September 2024
Hari Biasa Pekan XXIII
“Para kudus selalu menjadi sumber dan akar pembaruan dalam masa-masa paling sulit di dalam sejarah Gereja.” (St. Yohanes Paulus II)
Antifon Pembuka (1Kor 8:6)
Bagi kita hanya ada satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus. Segala sesuatu diciptakan dengan pengantaraan-Nya dan kita hidup karena Dia.
Hari Biasa Pekan XXIII
“Para kudus selalu menjadi sumber dan akar pembaruan dalam masa-masa paling sulit di dalam sejarah Gereja.” (St. Yohanes Paulus II)
Antifon Pembuka (1Kor 8:6)
Bagi kita hanya ada satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus. Segala sesuatu diciptakan dengan pengantaraan-Nya dan kita hidup karena Dia.
Doa Pagi
Ya Allah yang penuh kasih, Engkau menghendaki agar kami saling mengasihi, sebagaimana Engkau sendiri telah mengasihi kami melalui Yesus Kristus, Putra-Mu yang rela mengorbankan Diri-Nya demi keselamatan kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Credit: JMLPYT/istock.com |
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 8:1b-7.11-13)
"Bila engkau melukai hati mereka yang lemah, engkau berdosa terhadap Kristus."
Saudara-saudara, pengetahuan menjadikan orang sombong, tetapi kasih itu membangun. Orang yang menyangka diri mempunyai pengetahuan sebenarnya belum mencapai pengetahuan yang harus dicapainya. Tetapi orang yang mengasihi Allah, dikenal oleh Allah. Tentang makan daging persembahan berhala kita tahu bahwa tidak ada berhala di dunia ini, dan tidak ada Allah lain, selain Allah yang esa. Sebab sungguhpun ada apa yang disebut allah, baik di surga maupun di bumi dan memang benar ada banyak allah dan banyak tuhan yang demikian, namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, asal segala sesuatu. Bagi Dialah kita hidup. Dan bagi kita hanya ada satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus; segala sesuatu diciptakan dengan perantaraan-Nya dan kita hidup karena Dia. Tetapi tidak semua orang mempunyai pengetahuan ini. Ada orang yang karena masih terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Karena hati nurani mereka lemah, maka hati nuraninya ternoda. Dengan demikian, “pengetahuan” menyebabkan kebinasaan saudaramu yang masih lemah. Padahal Kristus juga wafat untuk dia. Maka engkau berdosa terhadap saudara-saudaramu, karena engkau melukai suara hati mereka yang masih lemah. Dan dengan demikian engkau sebenarnya berdosa terhadap Kristus sendiri. Oleh karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, untuk selama-lamanya aku takkan mau makan daging lagi, jangan sampai aku menjadi batu sandungan bagi saudaraku.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Rabu, 11 September 2024 Hari Biasa Pekan XXIII
Rabu, 11 September 2024
Hari Biasa Pekan XXIII
"Tidak ada orang yang bisa hidup tanpa kegembiraan. Itulah sebabnya seseorang yang kehilangan kebahagiaan spiritual mengejar kesenangan duniawi.” — St. Thomas Aquinas
Antifon Pembuka (Luk 6:20)
Berbahagialah orang yang miskin karena merekalah yang empunya Kerajaan Allah.
Doa Pagi
Ya Allah, kami bersyukur karena melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah menyampaikan Sabda Bahagia kepada kami yang miskin dan lemah ini. Semoga, Sabda Putra-Mu itu menjadikan kami kaya akan belas kasih dan perhatian kepada mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan menderita. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (7:25-31)
Hari Biasa Pekan XXIII
"Tidak ada orang yang bisa hidup tanpa kegembiraan. Itulah sebabnya seseorang yang kehilangan kebahagiaan spiritual mengejar kesenangan duniawi.” — St. Thomas Aquinas
Antifon Pembuka (Luk 6:20)
Berbahagialah orang yang miskin karena merekalah yang empunya Kerajaan Allah.
Doa Pagi
Ya Allah, kami bersyukur karena melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah menyampaikan Sabda Bahagia kepada kami yang miskin dan lemah ini. Semoga, Sabda Putra-Mu itu menjadikan kami kaya akan belas kasih dan perhatian kepada mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan menderita. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (7:25-31)
"Adakah engkau terikat pada
seorang wanita? Janganlah mengusahakan perceraian. Adakah engkau tidak
terikat pada seorang wanita? Janganlah mencari seseorang."
Saudara-saudara, mengenai para gadis aku tidak mendapat suatu perintah dari Tuhan. Tetapi aku memberikan pendapatku sebagai seorang yang dapat dipercaya berkat rahmat yang telah kuterima dari Tuhan. Aku berpendapat bahwa mengingat zaman darurat sekarang ini baiklah orang tetap dalam keadaannya. Adakah engkau terikat pada seorang wanita? Janganlah mengusahakan perceraian. Adakah engkau tidak terikat pada seorang wanita? Janganlah mencari seorang. Tetapi kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi, orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani, dan aku mau menghindarkan kalian dari kesusahan itu. Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan: Waktunya singkat! Sebab itu dalam waktu yang masih sisa ini: mereka yang beristeri hendaknya berlaku seolah-olah tidak beristeri; dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli. Pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia yang kita kenal sekarang ini akan berlalu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Selasa, 10 September 2024 Hari Biasa Pekan XXIII
Selasa, 10 September 2024
Hari Biasa Pekan XXIII
Bagaimana kesatuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru? Kitab Suci adalah satu sejauh Sabda Allah itu satu. Rencana penyelamatan Allah itu satu, dan inspirasi ilahi dari kedua Perjanjian itu juga satu. Perjanjian Lama mempersiapkan yang Baru dan Perjanjian Baru menyempurnakan yang Lama, keduanya saling menerangkan satu sama lain. (Kompendium Katekismus Gereja Katolik, No. 23)
Antifon Pembuka (Mzm 149:1)
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaat orang-orang saleh!
Doa Pagi
Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memilih kami menjadi anak-anak-Mu. Engkau juga mengutus kami sebagai pewarta Kabar Gembira. Berilah kami kekuatan untuk menunaikan tugas kami dengan setia dan gembira serta penuh cinta kasih. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Hari Biasa Pekan XXIII
Bagaimana kesatuan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru? Kitab Suci adalah satu sejauh Sabda Allah itu satu. Rencana penyelamatan Allah itu satu, dan inspirasi ilahi dari kedua Perjanjian itu juga satu. Perjanjian Lama mempersiapkan yang Baru dan Perjanjian Baru menyempurnakan yang Lama, keduanya saling menerangkan satu sama lain. (Kompendium Katekismus Gereja Katolik, No. 23)
Antifon Pembuka (Mzm 149:1)
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaat orang-orang saleh!
Doa Pagi
Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memilih kami menjadi anak-anak-Mu. Engkau juga mengutus kami sebagai pewarta Kabar Gembira. Berilah kami kekuatan untuk menunaikan tugas kami dengan setia dan gembira serta penuh cinta kasih. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (6:1-11)
"Saudara yang satu menuntut keadilan terhadap saudara yang lain, justru pada orang yang tidak beriman!"
Saudara-saudara, jika di
antara kalian ada perselisihan, apakah salah satu pihak sampai hati mencari
keadilan pada orang-orang yang tidak benar dan bukan pada orang-orang kudus?
Atau tidak tahukah kalian bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan
jika penghakiman dunia berada dalam tanganmu, tidakkah kalian sanggup mengurus
perkara-perkara yang tidak berarti? Tidak tahukah kalian, bahwa kita akan
menghakimi malaikat-malaikat? Apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita
sehari-hari! Meskipun demikian, jika kalian harus mengurus perkara-perkara
biasa, urusan itu kalian serahkan kepada mereka yang tidak berarti dalam
jemaat! Hal ini kukatakan untuk membuat kalian malu. Tidak adakah di antaramu
seorang yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara saudaranya? Adakah saudara
yang satu menuntut keadilan terhadap saudara yang lain, justru pada orang yang
tidak beriman! Adanya perkara di antaramu saja, antara seorang saudara terhadap
saudara yang lain, telah merupakan kekalahan bagimu. Mengapa kalian tidak lebih
suka menderita ketidakadilan? Mengapa kalian tidak lebih suka dirugikan?
Sebaliknya kalian sendiri melakukan ketidakadilan, kalian sendiri mendatangkan
kerugian, dan hal itu kalian lakukan terhadap saudara-saudaramu sendiri. Atau
tidak tahukah kalian, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat
bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala,
orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah
dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Dan beberapa orang
di antara kalian dahulu demikianlah adanya. Tetapi kalian telah memberi dirimu
disucikan, kalian telah dikuduskan, kalian telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus
Kristus dan dalam Roh Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
U. Syukur kepada Allah.
Orang Kudus hari ini: 09 September 2024 St. Petrus Klaver
Hari
ini, kita memperingati St. Petrus Klaver. St. Petrus Klaver adalah
seorang imam dan misionaris, seorang hamba Tuhan yang setia yang
mendedikasikan dirinya untuk pelayanan besar di antara para budak di
Amerika Selatan, di tempat yang sekarang menjadi bagian dari wilayah
Kolombia. Santo Petrus Klaver lahir di Spanyol dan tumbuh menjadi
seorang intelektual besar yang terkenal karena kapasitas dan kemampuan
intelektualnya, setelah itu ia menjadi anggota Serikat Yesus, dan
akhirnya ditahbiskan sebagai imam. St Petrus Klaver kemudian menjadi
misionaris di Amerika Selatan seperti yang disebutkan, melayani di
antara para budak di kota Cartagena, pusat perdagangan budak utama di
bagian Kekaisaran Spanyol saat itu. Banyak dari budak tersebut
diperlakukan dengan buruk dan menghadapi diskriminasi yang intens pada
saat itu.
Bacaan Harian: 09 - 15 September 2024
Senin, 09 September 2024: Hari Biasa Pekan XXIII (H).
Peringatan Fakultatif St. Petrus Klaver (P).
1Kor 5:1-8; Mzm 5:5-6.7.12; Luk 6:6-11.
1Kor 5:1-8; Mzm 5:5-6.7.12; Luk 6:6-11.
Selasa, 10 September 2024: Hari Biasa Pekan XXIII (H).
1Kor 6:1-11; Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b; Luk 6:12-19.
1Kor 6:1-11; Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b; Luk 6:12-19.
Rabu, 11 September 2024: Hari Biasa Pekan XXIII (H).
1Kor 7:25-31; Mzm 45:11-12.14-15.16-17; Luk 6:20-26.
1Kor 7:25-31; Mzm 45:11-12.14-15.16-17; Luk 6:20-26.
Kamis, 12 September 2024: Hari Biasa Pekan XXIII (H).
Peringatan Fakultatif Nama Tersuci Maria (P).
1Kor 8:1b-7.11-13; Mzm 139:1-3.13-14ab.23-24; Luk 6:27-38.
1Kor 8:1b-7.11-13; Mzm 139:1-3.13-14ab.23-24; Luk 6:27-38.
Jumat, 13 September 2024: Peringatan Wajib St. Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja (P).
1Kor 9:16-19.22b-27; Mzm 84:3.4.5-6.12; Luk 6:39-42.
1Kor 9:16-19.22b-27; Mzm 84:3.4.5-6.12; Luk 6:39-42.
Sabtu, 14 September 2024: Pesta Pemuliaan Salib Suci (M).
Bil. 21:4-9 atau Flp. 2:6-11; Mzm. 78:1-2,34-35,36-37,38; Yoh. 3:13-17.
Bil. 21:4-9 atau Flp. 2:6-11; Mzm. 78:1-2,34-35,36-37,38; Yoh. 3:13-17.
Support untuk RENUNGANPAGI.ID
Dukungan Anda memungkinkan kami untuk melanjutkan pelayanan ini di renunganpagi.id dan lumenchristi.id.
Anda dapat memberikan donasi melalui QRIS.
Kami berharap melalui semua ini, kita dapat saling membantu, tetap setia pada iman Kristiani, dan menyambut semua orang yang mencari Tuhan, terutama mereka yang merindukan kasih-Nya, seperti anak-anak kecil yang datang kepada-Nya. Terima kasih atas kebaikan dan kemurahan hati Anda! Semoga Tuhan menyertai kita masing-masing, dan semoga Dia terus menguatkan kita dalam iman, sehingga kita akan bertumbuh untuk semakin mengasihi Dia, setiap hari dalam hidup kita. Amin.
Senin, 09 September 2024 Hari Biasa Pekan XXIII
Senin, 09 September 2024
Hari Biasa Pekan XXIII
“Karena Kristus telah wafat untuk kita karena cinta, maka setiap kali kita merayakan peringatan akan wafat-Nya, kita mohon pada saat kurban, agar cinta itu diberikan kepada kita oleh kedatangan Roh Kudus. Kita mohon dengan rendah hati, supaya berkat cinta, yang dengannya Kristus rela wafat untuk kita, kita pun setelah menerima rahmat Roh Kudus, memandang dunia sebagai disalibkan untuk kita dan kita sebagai disalibkan untuk dunia.... Marilah kita, karena kita telah menerima cinta itu secara cuma-cuma, mati untuk dosa dan hidup untuk Allah.” — St. Fulgentius dari Ruspe
Antifon Pembuka (1Kor 5:7)
Buanglah ragi yang lama, ragi keburukan dan kejahatan, dan jadilah adonan baru.
Doa Pagi
Allah Bapa, sumber kedamaian, berkenanlah menunjukkan jalan. Tuntunlah kami dengan tangan-Mu. Berikanlah sabda-Mu sebagai pedoman, sebab kami berniat mencari kedamaian-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Hari Biasa Pekan XXIII
“Karena Kristus telah wafat untuk kita karena cinta, maka setiap kali kita merayakan peringatan akan wafat-Nya, kita mohon pada saat kurban, agar cinta itu diberikan kepada kita oleh kedatangan Roh Kudus. Kita mohon dengan rendah hati, supaya berkat cinta, yang dengannya Kristus rela wafat untuk kita, kita pun setelah menerima rahmat Roh Kudus, memandang dunia sebagai disalibkan untuk kita dan kita sebagai disalibkan untuk dunia.... Marilah kita, karena kita telah menerima cinta itu secara cuma-cuma, mati untuk dosa dan hidup untuk Allah.” — St. Fulgentius dari Ruspe
Antifon Pembuka (1Kor 5:7)
Buanglah ragi yang lama, ragi keburukan dan kejahatan, dan jadilah adonan baru.
Doa Pagi
Allah Bapa, sumber kedamaian, berkenanlah menunjukkan jalan. Tuntunlah kami dengan tangan-Mu. Berikanlah sabda-Mu sebagai pedoman, sebab kami berniat mencari kedamaian-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
"Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus."
Saudara-saudara,
ada berita bahwa di antara kalian terdapat percabulan; bahkan
percabulan yang begitu rupa yang di antara bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah pun tidak terdapat; yaitu bahwa ada orang yang hidup
dengan isteri ayahnya. Sekalipun demikian, kalian malahan menyombongkan
diri. Tidakkah lebih patut kalian berdukacita dan menyingkirkan orang
yang berbuat demikian dari tengah-tengah kalian? Sekalipun aku tidak
hadir secara badani, namun secara rohani aku hadir, dan aku menjatuhkan
hukuman atas orang yang berbuat demikian, seakan-akan aku hadir di
tengah kalian. Jadi bila kita, kalian bersama dengan aku, berkumpul
dalam Roh dengan kuasa Yesus, Tuhan kita, orang itu harus kita serahkan
kepada Iblis dalam nama Tuhan Yesus, sehingga tubuhnya binasa, tetapi
rohnya diselamatkan pada hari Tuhan. Maka tidak baiklah kalian
menyombongkan diri. Tidak tahukah kalian, bahwa ragi yang sedikit saja
dapat meresapi seluruh adonan? Maka buanglah ragi yang lama, supaya
kalian menjadi adonan yang baru, sebab kalian memang tidak beragi.
Sebab Kristus, Anak Domba Paskah kita sudah disembelih. Karena itu
marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan
ragi keburukan dan kejahatan, melainkan dengan roti yang tidak beragi,
yaitu kemurnian dan kebenaran.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Minggu, 08 September 2024 Hari Minggu Biasa XXIII
Minggu, 08 September 2024
Hari Minggu Biasa XXIII
Hari Minggu Biasa XXIII
“Jika kamu ingin membawa kebahagiaan ke seluruh dunia, pulanglah dan cintai keluargamu.” (St. Teresa dari Kalkuta)
Antifon Pembuka (Mzm 119:137,124)
Engkau adil, ya Tuhan, dan hukum-hukum-Mu benar. Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu.
Iustus es Domine, et rectum iudicium tuum: fac cum servo tuo secundum misericordiam tuam.
Mzm. Beati immaculati in via: qui ambulant in lege Domini.
You are just, O Lord, and your judgment is right; treat your servant in accord with your merciful love.
Doa Pagi
Allah Bapa Yang Maharahim, bukalah mata dan telinga kami terhadap segala kebaikan yang telah Kaulaksanakan melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, sehingga kami dapat bersaksi bahwa "Semua yang dibuat-Nya baik". Dengan demikian, semoga semakin banyak orang mengimani Putra-Mu itu. Sebab Dialah Tuhan, yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Credit: valokuvaus/istock.com |
Bacaan dari Kitab Yesaya (35:4-7a)
"Telinga orang tuli akan dibuka, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai."
Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati, "Kuatkanlah hatimu, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan ganjaran. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!" Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara; tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah gersang menjadi sumber-sumber air.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Sabtu, 07 September 2024 Hari Biasa Pekan XXII
Sabtu, 07 September 2024
Hari Biasa Pekan XXII
Hari Biasa Pekan XXII
"Aku
tidak memerlukan apapun di dunia ini untuk bahagia. Aku hanya butuh
melihat Yesus di Surga, Ia yang kini aku lihat dan sembah di atas altar
dalam mata iman." — St. Dominikus Savio
Antifon Pembuka (Mzm 145:21)
Mulutku mengucapkan
puji-pujian kepada Tuhan, dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus
untuk seterusnya dan selamanya.
Doa Pagi
Allah Yang Mahabaik, kami bersyukur atas Putra-Mu yang telah hadir di tengah-tengah kami untuk menyatakan kebaikan-Mu. Semoga Roh-Nya selalu menjiwai kami sehingga kami pun selalu berusaha untuk menciptakan kebaikan bersama sebagai cerminan dari kebahagiaan surgawi yang kami harapkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 4:6b-15)
Allah Yang Mahabaik, kami bersyukur atas Putra-Mu yang telah hadir di tengah-tengah kami untuk menyatakan kebaikan-Mu. Semoga Roh-Nya selalu menjiwai kami sehingga kami pun selalu berusaha untuk menciptakan kebaikan bersama sebagai cerminan dari kebahagiaan surgawi yang kami harapkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Credit: Sidney de Almeida/istock.com |
"Kami ini lapar, haus, dan telanjang."
Saudara-saudara, dari aku
dan Apolos hendaknya kalian belajar, apa artinya ungkapan “jangan melampaui
yang ada tertulis.” Jangan ada di antara kalian yang menyombongkan diri dengan
jalan mengutamakan yang satu lebih dari yang lain. Sebab siapakah yang
menganggap engkau begitu penting? Adakah di antara milikmu yang bukan
pemberian? Dan jika itu memang pemberian, mengapa engkau memegahkan diri,
seolah-olah itu bukan pemberian? Kalian telah kenyang, kalian telah kaya, dan
tanpa kami kalian telah memerintah; alangkah baiknya kalau benar demikian,
yakni kalau kalian menjadi raja, sehingga kami pun turut menjadi raja dengan
kalian. Menurut pendapatku, Allah memberi kami, para rasul, tempat yang paling
rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati. Sebab kami
telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia.
Kami ini bodoh oleh karena Kristus, tetapi kalian arif dalam Kristus. Kami ini
lemah, tetapi kalian kuat. Kalian mulia, tetapi kami hina. Sampai saat ini kami
lapar, haus, telanjang, dipukuli dan hidup mengembara. Kami melakukan pekerjaan
tangan yang berat. Kalau kami dimaki-maki, kami memberkati; kalau kami dianiaya
kami sabar; kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah
menjadi seperti sampah dunia, seperti kotoran dari segala sesuatu, sampai saat
ini. Hal ini kutuliskan bukan untuk membuat kalian malu, melainkan untuk
menegur kalian sebagai anak-anakku yang kukasihi. Sebab sekalipun kalian
mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kalian tidak mempunyai banyak
bapa. Karena akulah yang telah menjadi bapamu dalam Kristus Yesus, oleh Injil
yang kuwartakan kepadamu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
U. Syukur kepada Allah.
Langganan:
Postingan (Atom)
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati