Jumat, 20 September 2024
Peringatan Wajib St. Andreas Kim Tae-gŏn, Imam dan St. Paulus Chŏng Ha-sang
“Jadilah orang Kristiani, bila engkau berharap untuk bahagia setelah meninggal dunia.” (St. Andreas Kim Tae-gŏn)
Antifon Pembuka
Doa Pagi
Peringatan Wajib St. Andreas Kim Tae-gŏn, Imam dan St. Paulus Chŏng Ha-sang
“Jadilah orang Kristiani, bila engkau berharap untuk bahagia setelah meninggal dunia.” (St. Andreas Kim Tae-gŏn)
Antifon Pembuka
Para kudus bergembira di surga
sambil mengikuti jejak Kristus. Mereka menumpahkan darahnya demi Dia,
maka kini bersukaria selamanya.
Doa Pagi
Allah Bapa kami di surga, hari ini
kami memperingati para martir Korea. Semoga pengorbanan hidup mereka
tidak sia-sia dan menjadi semangat bagi kami untuk rela menjadi saksi
kebenaran hidup yaitu Putra-Mu sendiri. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang
bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah,
sepanjang segala masa. Amin.
"Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaanmu."
Saudara-saudara, jika kami wartakan bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan andaikata Kristus tidak dibangkitkan, sia-sialah pewartaan kami, dan sia-sialah pula kepercayaanmu. Apalagi andaikata demikian, kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus, padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, andaikata benar bahwa orang mati tidak dibangkitkan. Sebab andaikata benar bahwa orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaanmu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Dengan demikian binasa pulalah orang-prang yang meninggal dalam Kristus. Dan jikalau kita berharap pada Kristus hanya dalam hidup ini, maka kita ini orang-orang yang paling malang dari semua manusia. Namun, ternyata Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari antara orang-orang yang telah meninggal dunia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Pada waktu bangun aku menikmati hadirat-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 17:1.6-7.8b.15)
1. Dengarkanlah, Tuhan, perkara yang benar, perhatikanlah seruanku; berilah telinga akan doaku, dari bibir yang tidak menipu.
2. Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku. Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak. Sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
3. Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (8:1-3)
"Beberapa wanita menyertai Yesus dan melayani Dia dengan harta bendanya."
Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid menyertai Dia, dan juga beberapa wanita, yang telah disembuhkan-Nya dari roh-roh jahat serta berbagai macam penyakit, selalu menyertai Dia. Para wanita itu ialah: Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh setan; Yohana, isteri Khuza, bendahara Herodes, Susana dan masih banyak lagi yang lain. Wanita-wanita itu melayani seluruh rombongan dengan harta kekayaan mereka.
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Satu hal yang pasti dalam hidup adalah adanya pertumbuhan. Bersamaan dengan pertumbuhan, akan ada pula perubahan. Pertumbuhan tidak hanya dalam arti fisik, tetapi juga dalam arti emosional dan spiritual. Kita ingin memiliki kestabilan emosional, sehingga apa yang mengganggu dan menyusahkan kita sebelumnya tidak akan menjadi masalah besar. Kita juga ingin menjadi dewasa secara rohani, sehingga dengan iman kepada Tuhan, kita mampu menjadi lebih penuh kasih dan pemaaf, dan mati terhadap dosa serta bertumbuh dalam kekudusan.
Dalam bacaan pertama, Santo Paulus berbicara tentang iman kepada Kebangkitan Yesus, dan iman yang dinamis itulah yang memberinya kekuatan untuk memberitakan Kabar Baik. Iman kepada Kebangkitan jugalah yang memampukan kita untuk menaruh harapan kita kepada Yesus, harapan bukan hanya dalam hidup ini tetapi juga dalam hidup yang akan datang.
Iman dan harapan inilah yang membuat kita terus bertumbuh dan berubah untuk menjadi lebih seperti Yesus. Kita melihat iman dan harapan itu dalam bagian Injil ketika para murid dan para wanita mengikuti Yesus dalam misi dan pelayanan-Nya.
Mereka melihat diri mereka bertumbuh dan berubah menjadi pribadi yang mereka banggakan, dan itu bukan karena kemampuan mereka sendiri, melainkan karena iman dan harapan mereka kepada Yesus.
Semoga kita juga memiliki iman dan harapan itu kepada Yesus dan Kebangkitan-Nya, agar kita bertumbuh dan berubah menjadi pribadi yang Tuhan ciptakan untuk kita dan menjalani hidup dengan kasih dan sukacita. (RENUNGAN PAGI)
Orang Kudus hari ini: 20 September 2024 St. Andreas Kim Tae-gŏn, Imam dan St. Paulus Chŏng Ha-sang, Martir, dkk
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Doa Malam
Ya Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu karena rahmat kasih-Mu senantiasa kami rasakan spanjang hari ini. Terimalah persembahan bakti kami dalam tugas-tugas yang telah kami selesaikan hari ini. Jika ada kekurangan, sudilah Engkau mengampuninya, sebab Engkaulah Tuhan yang hidup dan meraja, kini dan sepanjang masa. Amin.
RENUNGAN PAGI