St. Gregorius Agung / Public Domain |
Paus St. Gregorius Agung sebenarnya adalah pribadi yang sangat rendah hati. Ketika ia terpilih menjadi Uskup Roma, Paus, sebagai penerus Rasul St. Petrus, pemimpin seluruh Gereja Universal, ia secara terbuka menolak segala bentuk ambisi dan keinginan duniawi, dengan menyatakan dengan jelas bahwa ia akan mengabdikan seluruh hidupnya untuk melayani Tuhan saja, dan tidak ada yang lain.
Paus St. Gregorius Agung menghabiskan banyak waktu untuk mereformasi cara Gereja beribadah juga, meletakkan dasar dari apa yang kemudian dikenal sebagai Nyanyian Gregorian, dan juga mengatur liturgi menjadi bentuk yang lebih sinkron, dan juga membawa liturgi Gereja baik di Barat maupun Timur agar lebih terkoordinasi dan meletakkan dasar-dasar apa yang hari ini akan menjadi Misa Kudus serta Liturgi Ilahi di Gereja Timur. Dia menulis secara ekstensif dalam berbagai surat dan juga karya-karya lain, dalam menentang berbagai ajaran sesat dan dalam membantu membimbing umat beriman untuk kembali kepada Tuhan dengan iman.
Saudara-saudari di dalam Kristus, marilah kita semua belajar dari contoh-contoh baik yang ditunjukkan oleh Paus St. Gregorius Agung, agar kita juga dapat belajar untuk rendah hati dan berkomitmen dalam menjalani hidup kita dengan iman dan kerendahan hati, agar kita dapat membuka hati dan pikiran kita sepenuhnya kepada Tuhan, yang ingin menunjukkan kepada kita kebenaran tentang diri-Nya, namun, banyak dari kita belum mengizinkan-Nya berbicara dalam hati dan pikiran kita karena kesombongan dan kekeraskepalaan kita.
Semoga Tuhan menyertai kita selalu dan semoga Ia terus memberkati kita dengan kebenaran-Nya, agar kita dapat belajar lebih banyak tentang kasih-Nya, dan karenanya, semakin mengasihi-Nya dalam hidup kita sendiri. Semoga Tuhan menjadi pembimbing kita dalam menjalani hidup dan menunjukkan jalan kepada-Nya. Paus St. Gregorius Agung, hamba Tuhan yang kudus, doakanlah kami. Amin.