Dan Paus St. Yohanes Paulus II mengabdikan dirinya sepenuhnya kepada pekerjaan dan misi yang telah Tuhan panggil untuknya, seperti yang ditunjukkan dalam mottonya, “Totus Tuus”, yang berarti, “Semua adalah milik-Mu”. Motto ini mewujudkan dengan tepat apa yang diyakini Paus St. Yohanes Paulus II dalam hidupnya, dalam bagaimana ia terus menjalankan misinya sebagai hamba Tuhan yang taat. Ia yang telah mengalami kehilangan yang menyedihkan dari keluarga, teman, dan orang lain yang dikenalnya sejak awal dalam hidupnya karena sakit dan perang, menyerahkan semua yang dimilikinya kepada Tuhan, dan mempercayakan dirinya sepenuhnya kepada Tuhan dan kepada bimbingan Bunda-Nya yang Diberkati, Maria.
Banyak di antara kita yang menyadari banyaknya prestasi dan karya baik yang telah dilakukan oleh Paus St. Yohanes Paulus II sepanjang hidupnya dan sepanjang masa jabatannya sebagai Paus, sebagai pemimpin Gereja Universal. Namun, ini merupakan pelajaran dan pengingat penting bagi kita semua bahwa setiap orang di antara kita juga dapat melakukan hal yang sama, asalkan kita belajar untuk melepaskan diri dari segala keterikatan terhadap keinginan dan kesenangan duniawi, yang telah menjadi hambatan dan rantai yang menjauhkan kita dari kemampuan untuk memberikan upaya terbaik kita.
Saudara-saudari dalam Kristus, pada hari ini, marilah kita semua memperbarui upaya kita untuk mengasihi Tuhan dan untuk kembali menyerahkan diri kita dengan sepenuh hati kepada Tuhan. Marilah kita semua memberikan diri kita dan mengasihi Tuhan dengan semangat yang baru, mulai sekarang, agar kita benar-benar dapat menerima kepenuhan belas kasih dan kasih Tuhan, dan layak menerima kehidupan kekal dan kemuliaan yang telah dijanjikan-Nya kepada semua orang yang setia kepada-Nya. Semoga Tuhan memberkati kita semua dan karya-karya kita, sekarang dan selamanya. Amin.