 |
| Lawrence OP CC |
Saudara-saudari terkasih, pada hari ini Gereja memperingati St. Yohanes dari Kapestrano, seorang biarawan dan imam Fransiskan yang dikenang karena komitmennya yang besar kepada Tuhan, dan atas kerja kerasnya di antara umat beriman, mengabdikan dirinya, waktu dan usahanya yang besar untuk mencoba membawa firman Tuhan, dan kebenaran Tuhan kepada umat, dan memanggil mereka untuk meninggalkan jalan dosa dan ketidaktaatan mereka. Ia dilahirkan pada tahun 1386 di Capestrano. Setelah belajar hukum di Perugia, ia menjadi anggota dewan pengadilan Neapolitan, kemudian menjadi hakim dan gubernur. Selama pertempuran dia ditangkap.
Saat di penjara, dia mengalami sebuah penglihatan yang mengubah hidupnya. Setelah dibebaskan, ia bergabung dengan Fransiskan Observant - Bernardines. Dia mengambil pekerjaan sebagai pengkhotbah keliling. Ia berkotbah di Italia, Austria, Prancis, Jerman, Polandia, perbatasan Bohemia dan Moravia, serta Hungaria.
Bepergian melalui negara-negara ini, dia mengorganisir rumah sakit dan karya belas kasih lainnya. Dia tinggal di Polandia selama 8 bulan. Dia menghadiri pernikahan Raja Casimir Jagiellon dengan Elizabeth, putri Kaisar Albert II. Dia meninggalkan dua biara Bernardine: di Kraków dan Warsawa.
St Yohanes dari Kapestrano adalah mediator dalam perselisihan takhta Neapolitan, konflik antara Milan dan Basel, dan di Sisilia. Dalam kehidupan aktifnya ia mencurahkan banyak waktunya untuk berdoa. Dia menjalani kehidupan yang memalukan. Dia sering berpuasa. Dia mempunyai karunia meramalkan masa depan.
St Yohanes dari Kapestrano - ditunjuk sebagai wakil oleh Paus Pius II - menyerukan untuk menyatukan kekuatan Kristen melawan invasi di Eropa. Ia berkontribusi terhadap kemenangan atas Turki dalam Pertempuran Beograd (1456). Dia meninggal beberapa bulan kemudian pada tanggal 23 Oktober di Ilok di sungai Donau. Dia disebut "rasul Eropa yang bersatu (setelah perpecahan)." Dibeatifikasi pada tahun 1622, dikanonisasi pada tahun 1690. Ia menjadi santo pelindung para pengacara.
Dalam ikonografi St. Yohanes dari Kapestrano digambarkan dalam pakaian Fransiskan. Atributnya: bintang di samping kepalanya, salib, buku, monstran di tangannya, kaki menginjak sorban Turki, spanduk dengan salib.
St. Yohanes dari Kapestrano mengabdikan dirinya kepada Tuhan, menghabiskan waktu berulang kali untuk mengubah umat kepada kebenaran, dan untuk membawa mereka lebih dekat kepada keselamatan di dalam Tuhan. Daripada terganggu oleh banyaknya perhatian dan keinginan duniawi, oleh banyaknya godaan dan daya tarik hal-hal duniawi, mungkin kita harus lebih seperti St. Yohanes dari Kapestrano dan banyak orang kudus lainnya yang telah mendahului kita, dalam kekudusan dan cara hidup mereka yang patut dicontoh.
Dalam ikonografi St. Yohanes dari Kapestrano digambarkan dalam pakaian Fransiskan. Atributnya: bintang di samping kepalanya, salib, buku, monstran di tangannya, kaki menginjak sorban Turki, spanduk dengan salib.
St. Yohanes dari Kapestrano mengabdikan dirinya kepada Tuhan, menghabiskan waktu berulang kali untuk mengubah umat kepada kebenaran, dan untuk membawa mereka lebih dekat kepada keselamatan di dalam Tuhan. Daripada terganggu oleh banyaknya perhatian dan keinginan duniawi, oleh banyaknya godaan dan daya tarik hal-hal duniawi, mungkin kita harus lebih seperti St. Yohanes dari Kapestrano dan banyak orang kudus lainnya yang telah mendahului kita, dalam kekudusan dan cara hidup mereka yang patut dicontoh.