Author Nheyob (CC) |
Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung
"Begitu berharganya martabat jiwa manusia bagi surga sehingga setiap anggota umat manusia memiliki malaikat pelindung sejak saat orang tersebut mulai ada." - St. Hieronimus
Antifon Pembuka (Dan 3:38)
Pujilah Tuhan, hai segala malaikat-Nya. Bermadahlah, luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Doa Pagi
Allah Bapa, Pelindung dan Pembela kami, Engkau telah mengutus para malaikat-Mu untuk menjagai kami. Semoga mereka selalu melindungi dan membela kami sehingga kami berbahagia bersama mereka selamanya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Keluaran (23:20-23a)
"Malaikat-Ku akan berjalan di depanmu."
Inilah firman Tuhan,
“Sungguh, Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi
engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.
Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya; janganlah engkau
mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuni olehnya, sebab
nama-Ku ada di dalam dia. Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan
perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan menggempur
musuhmu, dan menang atas lawanmu. Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan,
Ref. Malaikat-malaikat akan diperintahkan-Nya untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Ayat. (Mzm 91:1-2.3-4.5-6.10-11)
1. Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan, “Tuhanlah tempat perlindungan dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
2. Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya adalah perisai dan pagar tembok.
3. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang; terhadap penyakit sampar yang menjalar di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
4. Malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat akan diperintahkan-Nya untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mzm 103:21)
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan,
Ref. Malaikat-malaikat akan diperintahkan-Nya untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Ayat. (Mzm 91:1-2.3-4.5-6.10-11)
1. Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan, “Tuhanlah tempat perlindungan dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
2. Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya adalah perisai dan pagar tembok.
3. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang; terhadap penyakit sampar yang menjalar di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
4. Malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat akan diperintahkan-Nya untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mzm 103:21)
Pujilah Tuhan, hai segala tentara-Nya, muliakanlah Dia, hai para hamba yang melakukan kehendak-Nya.
Inilah Injil Suci menurut Matius (18:1-5.10)
"Malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku di surga."
Sekali peristiwa datanglah
murid-murid kepada Yesus dan bertanya, “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan
Surga?” Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di
tengah-tengah mereka lalu berkata, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika kamu
tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke
dalam Kerajan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti
anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Barangsiapa
menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Ingatlah,
jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata
kepadamu: Malaikat mereka ada di surga, dan selalu memandang wajah Bapa-Ku yang
di surga.”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Kisah tentang malaikat sangat menarik bagi anak-anak, juga orang dewasa. Gambar malaikat sering kali memperlihatkan mereka bersayap besar, tetapi terkadang mereka digambarkan seperti anak kecil gemuk dengan sayap yang lucu.
Apa pun itu, Katekismus Gereja Katolik mengajarkan tentang malaikat sebagai berikut:
#328 Bahwa ada makhluk rohani tanpa badan, yang oleh Kitab Suci biasanya dinamakan "malaikat", adalah satu kebenaran iman. Kesaksian Kitab Suci dan kesepakatan tradisi tentang itu bersifat sama jelas.
#334 Sampai Kristus datang kembali, pertolongan para malaikat yang penuh rahasia dan kuasa itu sangat berguna bagi seluruh kehidupan Gereja Bdk. Kis 5:18-20; 8:26-29; 10:3-8; 12:6-11; 27:23-25.
#336 Sejak masa anak-anak Bdk. Mat 18:10. sampai pada kematiannya Bdk. Luk 16:22. malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan Bdk. Mzm 34:8; 91:10-13. dan doa permohonan Bdk. Ayb 33:23-24; Za 1:12; Tob 12:12.. "Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan" (Basilius, Eun. 3, 1). Sejak di dunia ini, dalam iman, kehidupan Kristen mengambil bagian di dalam kebahagiaan persekutuan para malaikat dan manusia yang bersatu dalam Allah.
Apa pun itu, Katekismus Gereja Katolik mengajarkan tentang malaikat sebagai berikut:
#328 Bahwa ada makhluk rohani tanpa badan, yang oleh Kitab Suci biasanya dinamakan "malaikat", adalah satu kebenaran iman. Kesaksian Kitab Suci dan kesepakatan tradisi tentang itu bersifat sama jelas.
#334 Sampai Kristus datang kembali, pertolongan para malaikat yang penuh rahasia dan kuasa itu sangat berguna bagi seluruh kehidupan Gereja Bdk. Kis 5:18-20; 8:26-29; 10:3-8; 12:6-11; 27:23-25.
#336 Sejak masa anak-anak Bdk. Mat 18:10. sampai pada kematiannya Bdk. Luk 16:22. malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan Bdk. Mzm 34:8; 91:10-13. dan doa permohonan Bdk. Ayb 33:23-24; Za 1:12; Tob 12:12.. "Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan" (Basilius, Eun. 3, 1). Sejak di dunia ini, dalam iman, kehidupan Kristen mengambil bagian di dalam kebahagiaan persekutuan para malaikat dan manusia yang bersatu dalam Allah.
Peringatan Para Malaikat Pelindung hari ini menegaskan ajaran ini dan juga mengingatkan kita bahwa kita memiliki, sejak keberadaan kita di bumi, makhluk spiritual, yang bersama kita sebagai pelindung kita dan yang pada saat yang sama berdiri di hadapan Tuhan di surga.
Malaikat pelindung kitalah yang berdoa bersama kita dan bersama Bunda Maria, Ratu para Malaikat, berdoa bagi kita, dan membantu kita untuk mengikuti Yesus dan melakukan kehendak Tuhan di bumi ini dan membantu kita dalam perjalanan kita ke surga.
Marilah kita mengakui Malaikat Pelindung kita dengan doa ini, dan marilah kita juga mengajarkan doa ini kepada anak-anak kita dan kepada mereka yang perlu tahu bahwa selalu ada malaikat bersama mereka.
Malaikat Allah, Malaikat Pelindungku,
kepada siapa kebaikan Bapa Surgawi mempercayakanku.
Terangilah, lindungilah dan bimbinglah aku
sekarang dan selamanya.
Amin. (Doa oleh St. Padre Pio)
Malaikat pelindung kitalah yang berdoa bersama kita dan bersama Bunda Maria, Ratu para Malaikat, berdoa bagi kita, dan membantu kita untuk mengikuti Yesus dan melakukan kehendak Tuhan di bumi ini dan membantu kita dalam perjalanan kita ke surga.
Marilah kita mengakui Malaikat Pelindung kita dengan doa ini, dan marilah kita juga mengajarkan doa ini kepada anak-anak kita dan kepada mereka yang perlu tahu bahwa selalu ada malaikat bersama mereka.
Malaikat Allah, Malaikat Pelindungku,
kepada siapa kebaikan Bapa Surgawi mempercayakanku.
Terangilah, lindungilah dan bimbinglah aku
sekarang dan selamanya.
Amin. (Doa oleh St. Padre Pio)
Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Para Malaikat Pelindung
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Baca juga: Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Doa Rosario
Antifon Komuni (Mzm 138 (137): 1)
Di hadapan para malaikat memuji-muji Engkau, Allahku.
In the presence of the Angels I will praise you, my God.
Tanya & Jawab:
Antifon Komuni (Mzm 138 (137): 1)
Di hadapan para malaikat memuji-muji Engkau, Allahku.
In the presence of the Angels I will praise you, my God.
Tanya & Jawab:
Siapa para malaikat itu?
Malaikat-Malaikat adalah makhluk murni spiritual, bukan makhluk bertubuh, tak kelihatan, tak dapat mati, dan berpribadi, dianugerahi akal dan kehendak. Mereka mengontemplasikan dan bertatap muka dengan Allah terus-menerus, dan mereka memuliakan-Nya. Mereka mengabdi-Nya dan menjadi pembawa pesan dalam melaksanakan misi penyelamatan-Nya bagi semua.
Dengan cara bagaimana para malaikat hadir dalam kehidupan Gereja?
Gereja bergabung dengan para malaikat dalam menyembah Allah, meminta pertolongan mereka dan memperingati mereka dalam liturgi. (Kompendium Katekismus Gereja Katolik, 60-61)
Malaikat-Malaikat adalah makhluk murni spiritual, bukan makhluk bertubuh, tak kelihatan, tak dapat mati, dan berpribadi, dianugerahi akal dan kehendak. Mereka mengontemplasikan dan bertatap muka dengan Allah terus-menerus, dan mereka memuliakan-Nya. Mereka mengabdi-Nya dan menjadi pembawa pesan dalam melaksanakan misi penyelamatan-Nya bagi semua.
Dengan cara bagaimana para malaikat hadir dalam kehidupan Gereja?
Gereja bergabung dengan para malaikat dalam menyembah Allah, meminta pertolongan mereka dan memperingati mereka dalam liturgi. (Kompendium Katekismus Gereja Katolik, 60-61)
Doa Malam
Tuhan Yesus, kami bersyukur atas rahmat pembaptisan sehingga kami mempunyai kesempatan menjadi anak-anak Allah. Buatlah kami mampu untuk terlibat dalam pengajaran, pewartaan dan saksi sebagai murid-murid-Mu. Engkaulah sumber kekuatan kami. Amin.
Tuhan Yesus, kami bersyukur atas rahmat pembaptisan sehingga kami mempunyai kesempatan menjadi anak-anak Allah. Buatlah kami mampu untuk terlibat dalam pengajaran, pewartaan dan saksi sebagai murid-murid-Mu. Engkaulah sumber kekuatan kami. Amin.
Devosi kepada Para Malaikat Pelindung
Santo Yohanes XXIII memiliki bakti yang besar kepada para malaikat. Renungan singkat ini mengingatkan kita untuk meningkatkan bakti kita kepada malaikat pelindung kita sendiri.
Santo Yohanes XXIII memiliki bakti yang besar kepada para malaikat. Renungan singkat ini mengingatkan kita untuk meningkatkan bakti kita kepada malaikat pelindung kita sendiri.
Menurut ajaran Katekismus Roma, kita harus ingat betapa mengagumkannya maksud dari Penyelenggaraan Ilahi dalam mempercayakan kepada para malaikat misi untuk mengawasi seluruh umat manusia, dan atas setiap manusia, agar mereka tidak menjadi korban dari bahaya besar yang mereka hadapi. Dalam kehidupan duniawi ini, ketika anak-anak harus menempuh jalan yang penuh dengan rintangan dan jerat, para ayah mereka akan berusaha untuk meminta bantuan dari mereka yang dapat menjaga mereka dan menolong mereka dalam kesulitan. Dengan cara yang sama Bapa kita di surga telah memerintahkan para malaikat-Nya untuk datang membantu kita selama perjalanan duniawi kita yang membawa kita ke tanah air kita yang terberkati, sehingga, dengan perlindungan dari bantuan dan pemeliharaan para malaikat, kita dapat menghindari jerat-jerat di jalan kita, menaklukkan hawa nafsu kita dan, di bawah bimbingan malaikat ini, selalu mengikuti jalan yang lurus dan pasti yang mengarah ke Firdaus.
Kita semua dipercayakan untuk dijaga oleh seorang malaikat.
Itulah sebabnya kita harus memiliki devosi yang hidup dan mendalam kepada Malaikat Pelindung kita sendiri, dan mengapa kita harus sering dan dengan penuh keyakinan mengulang doa yang diajarkan kepada kita di masa kecil kita.
Semoga kita tidak pernah gagal dalam devosi kepada para malaikat ini! Selama ziarah duniawi kita, kita mungkin sering menghadapi risiko harus menghadapi unsur-unsur alam yang sedang kacau, atau murka manusia yang mungkin ingin menyakiti kita. Namun, Malaikat Pelindung kita selalu hadir. Jangan pernah lupakan dia dan selalu ingat untuk berdoa kepadanya. (Kutipan asli diterjemahkan dari Discorsi, Messaggi, Colloqui del Santo Padre Giovanni XXIII, della Poliglotta Vaticana, Vol II: 1959-1960, hlm. 762)
RENUNGAN PAGI