Hari Biasa Pekan XXVIII
Ketika Petrus mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, Putra Allah yang hidup, berkatalah Yesus kepadanya: "Bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang ada di surga" (Mat 16:17) Bdk. Gal 1:15; Mat 11:25.. Iman adalah satu anugerah Allah, satu kebajikan adikodrati yang dicurahkan oleh-Nya. "Supaya orang dapat percaya seperti itu, diperlukan rahmat Allah yang mendahului serta menolong, pun juga bantuan batin Roh Kudus, yang menggerakkan hati dan membalikkannya kepada Allah, membuka mata budi, dan menimbulkan 'pada semua orang rasa manis dalam menyetujui dan mempercayai kebenaran'" (DV 5). ~ Katekismus Gereja Katolik, 153
Antifon Pembuka (Mzm 8:2)
Ya Tuhan, Allah kami, betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu luhur mengatasi langit.
Doa Pagi
Saudara-saudara, aku telah mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu kepada semua orang kudus. Maka aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kalian, dan dalam doaku kalian selalu kukenangkan. Kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mahamulia, aku mohon supaya kalian diberi-Nya Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar; supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kalian mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya, yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan akan diwarisi oleh orang-orang kudus dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya. Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah yang berkarya dalam Kristus, yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati serta menempatkan Dia di sisi kanan Allah dalam surga. Di situ Kristus jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa, kekuasaan dan kerajaan serta tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan saja di dunia ini, melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan Allah kepada Jemaat sebagai kepala dari segala yang ada. Jemaat itulah tubuh-Nya, yakni kepenuhan diri-Nya, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 2/4, PS 832.
Ref. Betapa megah nama-Mu, Tuhan, di seluruh bumi.
Ayat. (Mzm 8:4-5.6-7.8-9; R: 2a)
1. Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau pasang. Apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
2. Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah, Kau mahkotai dengan kemuliaan dan semarak. Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kautundukkan dibawah kakinya.
3. Domba, sapi, dan ternak semuanya, hewan di padang dan margasatwa, burung di udara dan ikan di laut, dari semua yang melintasi arus lautan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 15:26b.27a)
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, akan diakui pula oleh Anak Manusia di depan para malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal pula di depan para malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni. Tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, tidak akan diampuni. Apabila kalian dihadapkan kepada majelis atau pemerintah, atau penguasa, janganlah kalian kuatir bagaimana dan apa yang harus kalian katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kalian katakan.”
Renungan
Oleh karena itu, istilah ini dapat berarti tindakan seperti mengutuk Tuhan atau dengan sengaja merendahkan hal-hal yang berkaitan dengan Tuhan.
Istilah ini juga dapat berarti menganggap Tuhan sebagai pihak yang jahat, atau menolak kebaikan yang seharusnya dianggap sebagai milik-Nya.
Namun, kita percaya bahwa Tuhan adalah kasih dan pengampunan dan Dia akan mengampuni kita bahkan jika kita telah melakukan dosa yang paling keji.
Jadi, apa yang Yesus maksudkan ketika Dia berkata bahwa "dia yang menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni"?
Tujuan dari frasa ini adalah untuk menguatkan para pengikut dalam menghadapi penganiayaan dan untuk mencegah mereka jatuh ke dalam kemurtadan (menyerahkan iman) karena kepengecutan atau keraguan.
Istilah ini juga dimaksudkan sebagai peringatan - dosa hanya dapat diampuni jika ada pertobatan.
Jadi dengan kata lain, masalahnya bukan apakah Tuhan akan mengampuni; masalahnya adalah apakah kita ingin bertobat atau tidak.
Karena di samping pertobatan ada juga kepercayaan kepada kasih, belas kasihan, dan pengampunan Tuhan.
Mampu menyatakan hal itu berarti berdiri di hadapan orang lain dan bersaksi tentang Tuhan dan semua yang telah Dia lakukan bagi kita.. (RENUNGAN PAGI)
Antifon Komuni (Ef 1:23)
Komentar hari ini
Paus Benediktus XVI, Salam kepada kaum muda yang berkumpul di lapangan terbuka di depan Katedral Notre-Dame, 12 September 2008
Roh Kudus memberi kita hubungan yang mendalam dengan Tuhan, yang merupakan sumber segala kebaikan manusia yang sejati. Kalian semua ingin mencintai dan dicintai! Kepada Tuhanlah kalian harus berpaling, jika kalian ingin belajar bagaimana mencintai, dan menemukan kekuatan untuk mencintai. Roh Kudus, yang adalah Kasih, dapat membuka hati kalian untuk menerima karunia cinta sejati. Kalian semua mencari kebenaran; dan kalian semua ingin hidup dalam kebenaran! Kebenaran ini adalah Kristus. Dialah satu-satunya Jalan, satu Kebenaran dan Hidup sejati. Mengikuti Kristus berarti benar-benar "berlayar", seperti yang dikatakan beberapa kali dalam Kitab Mazmur. Jalan Kebenaran itu satu dan beraneka ragam menurut berbagai karisma, sebagaimana Kebenaran itu satu dan pada saat yang sama memiliki kekayaan yang tak habis-habisnya. Serahkan diri kalian kepada Roh Kudus untuk menemukan Kristus. Roh Kudus adalah pembimbing kita yang tak tergantikan dalam doa, Dia menghidupkan harapan kita dan Dia adalah sumber sukacita sejati.
Ya Yesus, hindarkanlah kami dai segala sesuatu yang dapat menyesatkan dan menjauhkan kami dari pada-Mu. Sebab hanya dengan bersatu dalam Dikau, maka kami menemukan kebahagiaan sejati. Terpujilah Engkau, Tuhan dan Allah kami, kini dan sepanjang masa. Amin.