Hari Biasa Pekan XXXII
Antifon Pembuka (1Sam 2:35)
Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa percaya kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra.
Doa Pagi
Allah Bapa, kami maha penyayang, perkenankanlah kami dalam diri Yesus Putra-Mu menikmati cinta kasih-Mu kepada umat manusia. Semoga kami lalu Kaujadikan manusia, yang membangun baru dunia ini menjadi tempat kedamaian berkat Dia yang menjadi kedamaian kami, yaitu Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Hai Ibu yang terpilih, aku sangat bersukacita, bahwa separuh dari anak-anakmu kudapati hidup dalam kebenaran, yaitu sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa. Maka sekarang aku minta kepadamu, ya ibu agar kita saling mengasihi. Ini kutulis bukan seolah-olah merupakan perintah baru bagimu, melainkan menurut perintah yang sudah ada pada kita sejak semula yaitu supaya kita saling mengasihi. Dan kasih itu berarti bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan perintah itu ialah bahwa kalian harus hidup dalam kasih, sebagaimana telah kalian dengar sejak semula. Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Mereka tidak mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Mereka itulah penyesat dan antikristus. Waspadalah, jangan sampai kalian kehilangan apa yang telah kami kerjakan. Tetapi berusahalah agar kalian mendapat ganjaranmu sepenuhnya. Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa setia kepada ajaran itu dia memiliki Bapa maupun Putra.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut hukum Tuhan.
Ayat. (Mzm 19:1.2.10.11.17.18)
1. Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.
2. Berbahagialah orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.
3. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu.
4. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
5. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.
6. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban hukum-Mu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 21:28b)
Angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah mendekat.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (17:26-37)
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada hari Anak Manusia. Pada zaman Nuh itu orang-orang makan dan minum, kawin dan dikawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian pula yang terjadi pada zaman Lot. Mereka makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun, sampai pada hari Lot keluar dari Sodom. Lalu turunlah hujan api dan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari Anak Manusia menyatakan diri. Pada hari itu barangsiapa sedang ada di peranginan di atas rumah, janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang di dalam rumah. Demikian pula yang sedang berada di ladang, janganlah ia pulang. Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Aku berkata kepadamu: Pada malam itu kalau ada dua orang di atas ranjang, yang satu akan dibawa dan yang lain ditinggalkan. Kalau ada dua orang wanita yang sedang bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan." Para murid lalu bertanya, "Di mana, Tuhan?" Yesus menjawab, "Dimana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar."
Renungan
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Keadaan "siaga" dalam peralatan listrik dan elektronik seperti TV, stop kontak atau lampu yang terhubung dengan wifi dan komputer menarik.
Dalam keadaan itu, ketika peralatan diaktifkan, ia langsung melompat ke kemampuan operasional penuhnya tanpa harus melalui proses start up dan penundaan lainnya.
Tapi itu juga merupakan keadaan di mana ia menggunakan sejumlah besar energi dibandingkan ketika benar-benar dimatikan.
Bagi kebanyakan dari kita, hidup umumnya sibuk, tetapi biasanya sibuk dengan monoton.
Dengan kata lain, kita biasanya sibuk dengan hal yang sama - pekerjaan, tugas-tugas, janji.
Setelah beberapa saat, kita mungkin saja memasuki keadaan mati karena kita mungkin hanya ada untuk fungsi tetapi mungkin tidak memiliki motivasi.
Seperti yang Yesus katakan dalam Injil, kita hanya tergelincir ke dalam monoton makan dan minum, jual beli, dan kita menutup diri terhadap kehidupan dan makna.
Namun bacaan pertama mengingatkan kita untuk menjaga diri kita sendiri karena ada banyak penipu di dunia ini.
Oleh karena itu, kita harus berdiri teguh dalam iman dan berdiri dengan kebenaran di dalam hati kita, dan bersiap untuk bersaksi tentang kebenaran. Sepanjang waktu!
Antifon Komuni (Mzm 119:10.11)
Dengan segenap hati aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
Komentar hari ini
Paus Benediktus XVI, Deus Caritas Est, 6