Kamis, 12 Desember 2024
Hari Biasa Pekan II Adven
Hari Biasa Pekan II Adven
“Masa Adven merupakan masa harapan yang luar biasa, di mana umat beriman kepada Kristus diundang untuk tetap waspada dan aktif menunggu, dipupuk oleh doa dan oleh komitmen efektif untuk mengasihi. Semoga Kelahiran Kristus yang semakin dekat memenuhi hati semua orang Kristen dengan sukacita, ketenangan, dan kedamaian!” (Paus Benediktus XVI, 3 Desember 2006)
Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 119 (118):151-152)
Engkau sungguh dekat, ya Tuhan, dan segala jalan-Mu benar; sejak dulu aku tahu dari sabda-Mu, bahwa Engkau selalu besertaku.
You, O Lord, are close, and all your ways are truth. From of old I have known of your decrees, for you are eternal.
Doa Pagi
Allah Bapa kami di surga, gerakkanlah hati kami untuk menyiapkan jalan bagi Putra-Mu yang tunggal. Semoga berkat kedatangan-Nya kami dapat mengabdi kepada-Mu dengan hati yang murni. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (41:13-20)
Aku ini Tuhan, Allahmu. Aku memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu, “Janganlah takut. Akulah yang menolong engkau.” Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah sabda Tuhan; dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel Sesungguhnya, Aku membuat engkau menjadi papan pengirik yang tajam dan baru dengan gigi dua jajar. Engkau akan mengirik gunung-gunung dan menghancurkannya; bukit-bukit pun akan kaubuat seperti sekam. Engkau akan menampi mereka, lalu angin akan menerbangkan mereka, dan badai akan menyerakkan mereka. Tetapi engkau akan bersorak-sorak dalam Tuhan dan bermegah dalam Yang Mahakudus, Allah Israel. Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air, tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan. Tetapi Aku, Tuhan, akan menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Israel, aku tidak akan meninggalkan mereka. Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang gundul, dan membuat mata air membual di tengah dataran. Aku akan membuat padang gurun menjadi telaga, dan memancarkan air dari tanah kering. Aku akan menanam pohon ara di padang gurun, pohon penaga, pohon murad dan pohon minyak. Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon berangan serta cemara di sampingnya, supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahwa tangan Tuhanlah yang membuat semuanya itu, dan Yang Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
Ayat. (Mzm. 145: 9,10-11,12-13ab, R: 8)
1. Aku hendak mengagungkan Dikau, ya Allah, ya Rajaku, aku hendak memuji nama-Mu untuk selama-lamanya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
2. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan Kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
3. Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan Kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yes 45:8)
Hai langit, turunkanlah embunmu, hai awan, hujankanlah keadilan. Hai bumi, bukalah dirimu, dan tumbuhkanlah keselamatan.
Inilah Injil Suci menurut Matius (11:11-15)
Pada suatu hari Yesus berkata kepada orang banyak, “Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan
tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis.
Namun, yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih besar daripadanya.
Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Surga
dirongrong, dan orang yang merongrongnya mencoba menguasainya. Sebab
semua kitab para nabi dan kitab Taurat, bernubuat hingga tampilnya
Yohanes. Dan jika kalian mau menerimanya, Yohanes itulah Elia yang akan
datang itu. Barangsiapa bertelinga hendaklah ia mendengar!”
Renungan
"Yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel."
Aku ini Tuhan, Allahmu. Aku memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu, “Janganlah takut. Akulah yang menolong engkau.” Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah sabda Tuhan; dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel Sesungguhnya, Aku membuat engkau menjadi papan pengirik yang tajam dan baru dengan gigi dua jajar. Engkau akan mengirik gunung-gunung dan menghancurkannya; bukit-bukit pun akan kaubuat seperti sekam. Engkau akan menampi mereka, lalu angin akan menerbangkan mereka, dan badai akan menyerakkan mereka. Tetapi engkau akan bersorak-sorak dalam Tuhan dan bermegah dalam Yang Mahakudus, Allah Israel. Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air, tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan. Tetapi Aku, Tuhan, akan menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Israel, aku tidak akan meninggalkan mereka. Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang gundul, dan membuat mata air membual di tengah dataran. Aku akan membuat padang gurun menjadi telaga, dan memancarkan air dari tanah kering. Aku akan menanam pohon ara di padang gurun, pohon penaga, pohon murad dan pohon minyak. Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon berangan serta cemara di sampingnya, supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahwa tangan Tuhanlah yang membuat semuanya itu, dan Yang Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
Ayat. (Mzm. 145: 9,10-11,12-13ab, R: 8)
1. Aku hendak mengagungkan Dikau, ya Allah, ya Rajaku, aku hendak memuji nama-Mu untuk selama-lamanya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
2. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan Kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
3. Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan Kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yes 45:8)
Hai langit, turunkanlah embunmu, hai awan, hujankanlah keadilan. Hai bumi, bukalah dirimu, dan tumbuhkanlah keselamatan.
Inilah Injil Suci menurut Matius (11:11-15)
"Tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Hidup bisa jauh lebih mudah dan nyaman jika ada seseorang di dekat kita yang membantu dan membimbing kita.
Salah satu contoh yang baik adalah ketika kita harus pergi ke tempat asing untuk suatu pertemuan atau urusan bisnis.
Akan jauh lebih mudah dan menyenangkan jika ada seseorang yang menyambut kita di bandara dan menunjukkan jalan.
Dengan begitu, kita akan dapat menikmati pemandangan dan suasana tanpa harus merasa cemas dan takut akan hal yang tidak diketahui.
Pada masa Adven ini, ada seseorang yang selalu bersedia membantu kita dalam perjalanan Adven menuju Natal.
Yohanes Pembaptis adalah pemandu Adven kita dan ia menunjukkan jalan dan persiapan yang perlu kita lakukan. Pesan-Nya jelas dan sederhana - pertobatan dan pertobatan hati.
Kita harus ingat bahwa Allahlah yang mengutus Yohanes Pembaptis untuk menjadi pemandu Adven kita saat kita berjalan dalam iman kepada Yesus.
Bahkan Yesus, dalam Injil, akan meninggikan Yohanes Pembaptis dan menegaskan bahwa Yohanes adalah orang yang diutus Allah untuk mengembalikan hati orang-orang kepada Allah.
Maka dalam doa kita, marilah kita juga meminta Yohanes Pembaptis untuk mendoakan kita agar kita dapat menyelami lebih dalam hati Yesus dan pada gilirannya menuntun orang lain untuk mengalami Yesus di hari Natal.
Antifon Komuni (Ti 2:12-13)
Marilah kita hidup dengan adil dan taat di dalam dunia sekarang ini, dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar.
Let us live justly and devoutly in this age, as we await the blessed hope and the coming of the glory of our great God.
Salah satu contoh yang baik adalah ketika kita harus pergi ke tempat asing untuk suatu pertemuan atau urusan bisnis.
Akan jauh lebih mudah dan menyenangkan jika ada seseorang yang menyambut kita di bandara dan menunjukkan jalan.
Dengan begitu, kita akan dapat menikmati pemandangan dan suasana tanpa harus merasa cemas dan takut akan hal yang tidak diketahui.
Pada masa Adven ini, ada seseorang yang selalu bersedia membantu kita dalam perjalanan Adven menuju Natal.
Yohanes Pembaptis adalah pemandu Adven kita dan ia menunjukkan jalan dan persiapan yang perlu kita lakukan. Pesan-Nya jelas dan sederhana - pertobatan dan pertobatan hati.
Kita harus ingat bahwa Allahlah yang mengutus Yohanes Pembaptis untuk menjadi pemandu Adven kita saat kita berjalan dalam iman kepada Yesus.
Bahkan Yesus, dalam Injil, akan meninggikan Yohanes Pembaptis dan menegaskan bahwa Yohanes adalah orang yang diutus Allah untuk mengembalikan hati orang-orang kepada Allah.
Maka dalam doa kita, marilah kita juga meminta Yohanes Pembaptis untuk mendoakan kita agar kita dapat menyelami lebih dalam hati Yesus dan pada gilirannya menuntun orang lain untuk mengalami Yesus di hari Natal.
Antifon Komuni (Ti 2:12-13)
Marilah kita hidup dengan adil dan taat di dalam dunia sekarang ini, dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar.
Let us live justly and devoutly in this age, as we await the blessed hope and the coming of the glory of our great God.
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Kamis Pekan Kedua Adven
Paus Benediktus XVI, Audiensi Umum, 29 Agustus 2012
Paus Benediktus XVI, Audiensi Umum, 29 Agustus 2012
Seluruh hidup sang pendahulu Yesus dipupuk oleh hubungannya dengan Allah, khususnya masa yang dihabiskannya di daerah gurun (bdk. Luk 1:80). Daerah gurun adalah tempat godaan tetapi juga tempat manusia memperoleh kesadaran akan kemiskinannya sendiri karena begitu kehilangan dukungan dan keamanan material, ia memahami bahwa satu-satunya titik acuan yang teguh adalah Allah sendiri. Namun, Yohanes Pembaptis bukan hanya seorang pendoa, yang selalu berhubungan dengan Allah, tetapi juga seorang pembimbing dalam hubungan ini... Santo Yohanes Pembaptis juga mengingatkan kita, umat Kristiani masa ini, bahwa dengan kasih kepada Kristus, kepada sabda-Nya dan kepada Kebenaran, kita tidak dapat berkompromi. Kebenaran adalah Kebenaran; tidak ada kompromi. Kehidupan Kristiani menuntut, bisa dikatakan, "kemartiran" kesetiaan harian kepada Injil, keberanian, yaitu membiarkan Kristus bertumbuh di dalam diri kita dan membiarkan Dia menjadi Dia yang membimbing pikiran dan tindakan kita.
Doa Malam
Allah Bapa kami, utuslah malaikat-Mu untuk menjaga dan melindungi kami malam ini dari segala marabahaya. Berilah kami istirahat dengan nyenyak dalam damai-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Allah Bapa kami, utuslah malaikat-Mu untuk menjaga dan melindungi kami malam ini dari segala marabahaya. Berilah kami istirahat dengan nyenyak dalam damai-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
RENUNGAN PAGI