Masa Adven berasal dari bahasa Latin “ad-venio”, yang berarti “datang, tiba”. Masa Adven dimulai pada hari Minggu yang paling dekat dengan Pesta Santo Andreas (30 November) dan berlangsung selama empat minggu.
Masa Adven dibagi menjadi dua bagian: dua minggu pertama digunakan untuk merenungkan kedatangan Tuhan saat dunia berakhir; sementara dua minggu berikutnya digunakan untuk merenungkan kelahiran Yesus dan terobosan-Nya dalam sejarah manusia pada hari Natal.
Mempersiapkan rangkaian bunga Adven.
Berbagai simbol Adven membantu kita menyelami Misteri Inkarnasi dan mengalami masa ini dengan lebih baik. Di antaranya adalah mahkota advent.
Mahkota Adven diciptakan di Hamburg, Jerman, lebih dari seratus tahun yang lalu. Kita dapat mengatakan bahwa mahkota ini merupakan himne bagi alam yang memperbarui dirinya, bagi terang yang mengalahkan kegelapan, himne bagi Kristus, Terang sejati, yang datang untuk mengalahkan kegelapan kejahatan dan kematian. Di atas segalanya, mahkota ini merupakan himne bagi kehidupan yang mengalir dari kehidupan sejati - Yesus.
Mahkota ini terbuat dari ranting pohon cemara yang saling terkait, membentuk lingkaran, di mana 4 lilin besar ditempatkan yang melambangkan 4 minggu masa Adven. Mahkota ini dapat ditempatkan di samping altar atau di tempat lain yang terlihat.
Pesan yang dibawa oleh Mahkota Adven kepada kita dapat dipahami dari makna setiap simbol yang menghiasinya.
Bentuk Lingkaran Mahkota Adven:
Mahkota berbentuk lingkaran, lingkaran tidak memiliki awal atau akhir. Mahkota ini merupakan simbol waktu yang tidak memiliki awal atau akhir, Kristus, Tuhan atas waktu dan sejarah, keabadian, dan kesatuan. Mahkota ini merupakan tanda kasih abadi Tuhan, tanpa awal dan akhir, dan juga kasih kita kepada Tuhan dan sesama yang tidak akan pernah berakhir. Selain itu, lingkaran tersebut memberikan gambaran tentang "benda-benda", tentang persatuan antara Tuhan dan manusia, sebagai "Persekutuan" yang agung. Sejak zaman dahulu, mahkota merupakan simbol kemenangan dan hadiah atas kemenangan tersebut.
Karangan bunga hijau:
Cabang-cabang yang menghiasi lingkaran biasanya adalah pohon pinus atau cemara, karena mereka tidak menggugurkan daunnya di musim dingin, simbol kegigihan dan keabadian, kemenangan atas kematian. Warnanya hijau, warna harapan dan kehidupan, Tuhan ingin kita mengharapkan kasih karunia-Nya, pengampunan-Nya yang penuh belas kasihan dan kemuliaan hidup kekal di akhir hidup kita. Ini adalah berkat-berkat yang telah dicurahkan kepada kita oleh Tuhan kita Yesus Kristus, dalam kedatangan-Nya yang pertama di antara kita, dan bahwa sekarang dengan harapan baru kita menantikan penghabisan-Nya, dalam kedatangan-Nya yang kedua dan definitif. Cabang-cabang pinus tetap hijau meskipun musim dingin yang keras, sama seperti orang Kristen harus mempertahankan iman dan harapan meskipun ada kesengsaraan hidup.
Pita merah dan detail emas:
Pita-pita merah yang mengelilingi Mahkota melambangkan kasih Yesus Kristus, yang menjadi manusia, juga merupakan simbol kemenangan-Nya atas kematian melalui pengorbanan-Nya demi kasih.
Detail emas menggambarkan kemuliaan Kerajaan yang akan datang.
Bola-bola:
Bola-bola melambangkan buah-buah Roh Kudus yang bersemi di hati setiap orang Kristen.
Empat lilin:
Empat lilin mahkota menandakan empat minggu Masa Adven, empat tahap sejarah Keselamatan yang mempersiapkan kedatangan Juruselamat, empat titik mata angin yang memancarkan cahaya keselamatan ke seluruh dunia, Salib Kristus, Matahari Keselamatan yang menerangi dunia di sekitar dalam kegelapan. Pada awalnya, kita melihat mahkota kita tanpa cahaya dan kilauan, ini mengingatkan kita akan pengalaman kegelapan dosa. Tindakan menyalakan lilin satu per satu secara bertahap selama minggu-minggu Adven, berarti kemenangan progresif Cahaya atas kegelapan, yang akan terjadi dengan semakin dekatnya Kelahiran Yesus, Terang dunia, Dia yang mengusir semua kegelapan, membawa ke dalam hati kita rekonsiliasi yang telah lama ditunggu.