Minggu, 08 Desember 2024 Hari Minggu Adven II

 

Minggu, 08 Desember 2024
Hari Minggu Adven II
 
"Siapkanlah jalan Tuhan; inilah pewartaan Injil, penghiburan baru, dambaan besar, agar keselamatan Tuhan diketahui oleh semua manusia." (St. Eusebius dari Kaisaera)
 
Antifon Pembuka (bds. Yes 30:19,30)

Hai umat Sion, lihatlah, Tuhan akan datang menyelamatkan para bangsa. Ia akan memperdengarkan suara-Nya yang megah untuk menggembirakan hatimu.

O people of Sion, behold, the Lord will come to save the nations, and the Lord will make the glory of his voice heard in the joy of your heart.

Populus Sion, ecce Dominus veniet ad salvandas gentes: et auditam faciet Dominus gloriam vocis suae, in laetitia cordis vestri.

Doa Pagi

Ya Allah yang penuh kasih, Engkau menyediakan sukacita yang sejati bagi dunia dan menghendaki agar kami hidup dalam damai dan cinta kasih. Kami mohon, nyatakanlah cinta kasih-Mu kepada kami dan teguhkanlah kami dalam menyongsong kehadiran Duta kasih setia-Mu, yaitu Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Nubuat Barukh (5:1-9)   

    

“Allah akan mempertunjukkan seri wajahmu.”

   
“Hai Yerusalem, hendaklah engkau menanggalkan pakaian kesedihan dan kesengsaraanmu, lalu mengenakan perhiasan kemuliaan Allah untuk selama-lamanya. Hendaklah engkau berselubungkan kampuh kebenaran Allah, dan memasang di atas kepalamu tajuk kemuliaan dari Yang Kekal. Sebab di bawah kolong langit seri wajahmu akan dipertunjukkan oleh Allah. Dari pihak Allah engkau akan diberi nama abadi: damai Sejahtera – Hasil – Kebenaran dan Kemuliaan – Hasil – Takwa. Bangkitlah, hai Yerusalem, hendaklah engkau berdiri tegak di ketinggian! Tengoklah ke timur! Lihatlah anak-anakmu sudah berkumpul atas firman dari yang Kudus; mereka berkumpul dari tempat matahari terbenam sampai ke tempat terbitnya. Bersukarialah, karena Allah telah ingat kepada mereka. Memang dahulu mereka pergi dari padamu dengan berjalan kami, digiring oleh musuh. Tetapi kini mereka dikembalikan kepadamu oleh Allah. Mereka diusung dengan hormat seolah-olah di atas tandu kerajaan. Sebab Allah memerintahkan, supaya segala gunung yang tinggi dan segenap bukit abadi diratakan, supaya sekalian jurang ditimbun menjadi tanah yang rata. Dengan demikian Israel dapat berjalan dengan aman di bawah naungan kemuliaan Allah. Hutan rimba dan segala pohon yang harum semerbak pun menaungi Israel atas perintah Allah. Sebab Israel akan dituntun dengan sukacita oleh Allah, oleh cahaya kemuliaan-Nya, dan dengan belas kasihan serta kebenaran-Nya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 830
Ref. Tuhan telah melakukan perkara-perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.

Atau Aku wartakan karya agung-Mu Tuhan, karya agung-Mu, karya keselamatan.
Ayat. (Mzm 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6; Ul: 1a)
1. Ketika Tuhan memulihkan keadaan Sion, kita seperti orang-orang yang bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tawa ria, dan lidah kita dengan sorak-sorai.
2. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa, "Tuhan telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini." Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.
3. Pulihkanlah keadaan kami, ya Tuhan, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata akan menuai dengan bersorak-sorai.
4. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi (1:4-6.8-11)

  

“Usahakanlah supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang Hari Kristus.”

    
Saudara-saudara, setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita. Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil dari hari pertama sampai sekarang ini. Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, bahwa Allah yang telah memulai karya baik di antaramu, akan melanjutkannya sampai pada hari Kristus Yesus. Sebab Allahlah saksiku betapa dengan kasih mesra Kristus Yesus aku merindukan kamu. Dan inilah doaku: Semoga kasihmu semakin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian. Dengan demikian kamu dapat memilih apa yang baik, agar kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus. Dan akhirnya, semoga kamu dipenuhi dengan buah kebenaran oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 
Bait Pengantar Injil, do = g, PS 952
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 3:4.6)
Setelah ayat, Alleluya dilagukan dua kali
Persiapkanlah jalan bagi Tuhan; luruskanlah jalan bagi-Nya, dan semua orang akan melihat keselamatan yang datang dari Tuhan.

 

Inilah Injil Suci menurut Lukas (3:1-6)

  
“Semua orang akan melihat keselamatan dari Tuhan.”

  
Dalam tahun kelima belas pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi walinegeri Yudea, dan Herodes menjadi raja – wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, menjadi waja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias menjadi raja – wilayah Abilene; pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Agung, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan, Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis! Maka Allah akan mengampuni dosamu, seperti ada tertulis dalam nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya, Setiap lembah akan ditimbun, setiap gunung dan bukit akan menjadi rata. Yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan. Dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.”

Verbum Domini 

(Demikianlah Sabda Tuhan)

U. Laus tibi Christe 

(U. Terpujilah Kristus)

Renungan

     

Jika berbicara tentang ukuran, apa pun yang kita katakan atau pikirkan tentangnya, biasanya semakin besar semakin baik.

Kecenderungannya selalu ke arah yang lebih besar dan tidak terlalu ke arah yang lebih kecil. Misalnya, mobil besar lebih disukai daripada mobil kecil, setidaknya jika stabilitas dan keamanan menjadi pertimbangan.

Rumah yang lebih besar memiliki lebih banyak keuntungan daripada rumah yang lebih kecil. Bisa jadi ada lebih banyak kamar dan ruang.

Anggaran yang besar jelas lebih menguntungkan daripada anggaran yang kecil; lebih banyak uang berarti lebih sedikit kecemasan.

Jika berbicara tentang yang besar, yang penting bukan hanya ukuran atau ruang atau uang. Karena menyangkut nama-nama besar, maka nama-nama besar memiliki kemampuan untuk menarik perhatian, dan bahkan mungkin investasi.

Film yang dibintangi aktor-aktor besar tentu akan menarik perhatian, dan bisa menjadi faktor keberhasilan film.

Iklan yang menampilkan tokoh atau selebritas terkenal dan populer, akan menarik perhatian, terlepas dari kualitas produknya.

Jadi, jika ada nama besar, ditambah dengan anggaran besar, dan dalam suasana yang besar, itu tampak seperti formula untuk meraih kesuksesan. Setidaknya akan ada perhatian.

Dalam Injil, ada nama-nama besar, di tempat-tempat besar, dan mereka juga memiliki kekuatan dan wewenang yang besar.

Nama besar pertama adalah Kaisar Tiberius, dan dia adalah kaisar Kekaisaran Romawi pada saat itu. Jadi dia ada di sana di bagian atas.

Setelah itu seperti daftar nama orang-orang yang tinggi dan berkuasa. Pontius Pilatus, gubernur Yudea; Herodes, raja wilayah Galilea; Filipus, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis; Lisanias, raja wilayah Abilene. Dalam daftar itu juga ada imam-imam kepala, Hanas dan Kayafas.

Mereka adalah nama-nama besar politik dan agama pada saat itu. Nama-nama mereka seperti ada di bibir setiap orang. Mengenal mereka secara pribadi tentu saja merupakan keuntungan besar.

Dan kemudian, hampir seperti kedipan mata, muncullah sebuah nama entah dari mana, jika padang gurun bisa disebut tempat yang tidak ada.

Dan dari tempat yang tidak ada itu, muncul seorang yang tidak dikenal, Yohanes anak Zakharia. Dan kepadanyalah Firman Tuhan datang.

Dan Yohanes inilah, seorang yang tidak dikenal dari mana pun, yang mengumumkan pesan besar tentang baptisan untuk pertobatan dan pengampunan dosa.

Itu adalah suara Yohanes Pembaptis yang berseru di padang gurun untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan dan meluruskan jalan-Nya.

Saat kita memasuki Minggu Adven yang kedua, kita melihat dua lilin menyala di lingkaran Adven. Itu bukan api besar, tetapi hanya dua terang kecil.

Hal-hal besar mungkin menarik perhatian, tetapi hal-hal kecil yang sederhana itulah yang menuntun kita ke suatu arah dan bahkan mungkin pencerahan.

Hal-hal besar mungkin menghasilkan banyak publisitas, tetapi hal-hal kecil yang sederhana itulah yang menunjukkan kenyataan.

Dan kenyataannya adalah bahwa hal-hal kecil dan sederhana itu sulit dilihat, dan sulit ditemukan jika hilang. Mereka yang kehilangan anting-anting akan tahu betapa sulitnya mencarinya.

Tetapi ketika hal-hal kecil dilakukan dengan cinta yang besar, maka itu seperti benih yang ditanam dengan harapan bahwa mereka akan tumbuh menjadi pohon besar yang kuat.

Bila hal-hal kecil dilakukan dengan cinta yang besar, hal-hal itu bagaikan lampu kecil di tengah kegelapan. Tidak perlu api yang besar, lampu-lampu kecil saja sudah cukup.

Saat kita memasuki minggu kedua Adven, marilah kita mencari tindakan-tindakan cinta yang sederhana dan sederhana di sekitar kita. Semoga kita melihat tindakan-tindakan cinta yang sederhana dan sederhana ini sebagai lampu-lampu kecil yang menuntun kita kepada Yesus Sang Terang Sejati, dan semoga kita juga melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar..  [RENUNGAN PAGI] 

 

Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini

Antifon Komuni (Bar 5:5;4:36)

Hai Yerusalem, bangkitlah dan berdirilah tegak. Nikmatilah suka cita yang datang dari Allahmu.

Ierusalem surge, et sta in excelso: et vide iucunditatem, quae veniet tibi a Deo tuo.

Jerusalem, arise and stand upon the heights, and behold the joy which comes to you from God.

 

Minggu Adven Kedua
Komentar hari ini
Paus Benediktus XVI, Angelus, Minggu Kedua Masa Adven, 9 Desember 2007
 

Sementara perjalanan masa Adven berlanjut, sementara kita bersiap merayakan Kelahiran Kristus, seruan Yohanes Pembaptis untuk pertobatan bergema di komunitas kita. Ini adalah undangan yang mendesak untuk membuka hati kita untuk menerima Putra Allah, yang datang di antara kita untuk mewujudkan penghakiman ilahi. Bapa, tulis Yohanes Penginjil, tidak menghakimi siapa pun, tetapi telah memberikan semua penghakiman kepada Putra karena Dia adalah Putra Manusia (lih. Yoh 5: 22, 27). Dan hari ini, di masa sekarang, takdir masa depan kita sedang dimainkan. Perilaku kita yang sebenarnya dalam hidup ini yang menentukan nasib kekal kita. Di akhir hari-hari kita di bumi, di saat kematian, kita akan dievaluasi berdasarkan kemiripan kita - atau kekurangan kita - dengan Sang Anak yang akan segera lahir di gua Betlehem yang malang, karena Dialah kriteria ukuran yang telah diberikan Tuhan kepada umat manusia. Bapa Surgawi, yang mengungkapkan kasih-Nya yang penuh belas kasihan kepada kita melalui kelahiran Putra Tunggal-Nya, memanggil kita untuk mengikuti jejak-Nya, menjadikan keberadaan kita, seperti yang telah Dia lakukan, sebagai anugerah kasih. Dan buah kasih adalah buah yang "sesuai dengan pertobatan", yang dirujuk oleh Yohanes Pembaptis saat ia menyampaikan kata-kata tajam kepada orang Farisi dan Saduki di antara orang banyak yang datang untuk dibaptis.
 

Melalui Injil, Yohanes Pembaptis terus berbicara selama berabad-abad kepada setiap generasi. Kata-katanya yang jelas dan keras sangat bermanfaat bagi kita, pria dan wanita di zaman kita, di mana cara hidup dan persepsi Natal sayangnya terlalu sering mengalami dampak dari pola pikir materialistis. "Suara" sang nabi agung meminta kita untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan, yang datang di padang gurun eksternal dan internal saat ini, haus akan air hidup yaitu Kristus. Semoga Perawan Maria membimbing kita menuju pertobatan hati yang sejati, sehingga kita dapat membuat pilihan yang diperlukan untuk menyelaraskan mentalitas kita dengan Injil.