Rabu, 18 Desember 2024
Hari Biasa Pekan Khusus Adven - Novena Natal Hari Ketiga
“Untuk mendapatkan pengampunan, apakah engkau akan pergi kepada Bunda Maria atau kepada Malaikat? Tidak. Apakah mereka akan memberikanmu Tubuh dan Darah Kristus? Tidak. Jika engkau memiliki dua ratus malaikat, apakah mereka dapat mengampuni engkau? Tidak. Seorang imam karena kuasa Kristus sendiri dapat melakukan hal itu; ia dapat mengatakan 'Pergilah dalam damai! Aku mengampunimu'. Oh betapa agungnya seorang imam. Seorang imam berusaha untuk menghadirkan Kristus kepada orang lain. Imamat berada pada jantung hati Yesus. Ketika engkau memandang seorang imam, engkau pasti berpikir tentang Yesus dan matamu tertuju kepada-Nya.” (St. Yohanes Maria Vianney)
Hari Biasa Pekan Khusus Adven - Novena Natal Hari Ketiga
“Untuk mendapatkan pengampunan, apakah engkau akan pergi kepada Bunda Maria atau kepada Malaikat? Tidak. Apakah mereka akan memberikanmu Tubuh dan Darah Kristus? Tidak. Jika engkau memiliki dua ratus malaikat, apakah mereka dapat mengampuni engkau? Tidak. Seorang imam karena kuasa Kristus sendiri dapat melakukan hal itu; ia dapat mengatakan 'Pergilah dalam damai! Aku mengampunimu'. Oh betapa agungnya seorang imam. Seorang imam berusaha untuk menghadirkan Kristus kepada orang lain. Imamat berada pada jantung hati Yesus. Ketika engkau memandang seorang imam, engkau pasti berpikir tentang Yesus dan matamu tertuju kepada-Nya.” (St. Yohanes Maria Vianney)
Apabila digabungkan ke dalam perayaan Ekaristi maka sesudah Kata Pembuka
oleh Imam, lalu dinyanyikan Ajakan Penantian Almasih, Madah, Mazmur dan
Kidung, lalu Doa Pembuka, dan masuk ke Liturgi Sabda dari buku bacaan
Misa hari yang bersangkutan. Doa Umat memakai Doa Permohonan (tanpa Bapa
Kami). Sesudah Komuni dinyanyikan Kidung Maria. Selain dari itu
mengikuti Buku Misa hari yang bersangkutan. Praktisnya Ritus Tobat
dihilangkan sebab sudah diganti oleh Ajakan Penantian Almasih, Madah dan
Mazmur - Kidung. Kalau dengan Misa, (pembuka: Ya Allah,
bersegeralah...) ditiadakan, diganti Antifon Pembuka.
Pembuka
* Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
* Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin, alleluya.
Antifon Pembuka
Kristus Raja kita akan datang. Ia diwartakan Yohanes sebagai Anak Domba yang dinanti-nantikan.
Christ our King is coming, he is the Lamb foretold by John.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahakuasa, kami ditindas oleh beban dosa karena diperbudak manusia lama. Kami mohon, bebaskanlah kami demi kelahiran manusia baru yang amat kami rindukan, yaitu Yesus Kristus, Putra-Mu. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Karya: Kara Gebhardt /istock.com (lisensi berbayar harap tidak asal gunakan di web lain) |
Ajakan Penantian Almasih
Ulangan. Sembah sujudlah Tuhanmu, Raja yang akan datang
1. Bergemarlah hai putri Sion, dan bersorak-sorailah putri Yerusalem. Lihatlah, Tuhan akan datang, dan hari itu akan tampaklah Terang yang agung. Gunung-gunung akan meneteskan serba manisan, dan bukit-bukit akan mengalirkan susu dan air madu, karena akan datanglah Nabi yang agung, Dialah yang membarui Yerusalem. Ulangan
2. Lihatlah, Ia akan datang dari rumah Daud, sebagai Allah dan manusia, dan akan bersemayam di atas singgasana-Nya. Kamulah akan melihat-Nya, maka sukacitalah hatimu. Ulangan
3. Lihatlah, akan tiba Tuhan Pelindung kita. Yang tersuci dari Israel dengan mahkota kerajaan di atas kepala-nya. Dialah yang akan memerintah dari laut sampai ke laut, dan dari sungai sampai ke ujung bumi. Ulangan
4. Lihatlah, Tuhan akan menampakkan diri dan tidak akan menipu kamu. Bila Ia bertangguh, hendaklah kamu menunggu dengan tabah, karena sesungguhnya Ia akan datang dan tak lama lagi. Ulangan
5. Ia akan turun bagai hujan menetesi bumi. Dan pada masa itu akan terbitlah keadilan dan berlimpah kedamaian. Maka para raja sedunia akan menyembah Dia dan segala bangsa akan mengabdi-Nya. Ulangan
6. Seorang bayi dilahirkan bagi kita, dan digelarkan Allah yang kuat, Ialah yang akan datang bersemayam di atas takhta Daud bapa-Nya, dan memangku tampuk pemerintahan. Ulangan
7. Hai Betlehem, kota Allah Mahatinggi, dari padamu tampillah Pemimpin Israel. Karena kekal asalnya, maka Ia akan dimuliakan di seluruh dunia. Dan bila ia datang, damailah di atas bumi ini. Ulangan
03. Madah (PS No. 439, MB No. 316, Yubilate No. 341)
Pencipta Bintang Semesta
04. Mazmur dan Kidung
Antifon: Tuhan akan keluar dari kediaman-Nya yang suci. Ia akan datang untuk menyelamatkan umat-Nya.
Mazmur:
Bersukacitalah surga dan bersoraklah bumi. Gunung-gunung nyanyikanlah madah pujian.
Hendaklah gunung-gunung menyerukan kesukaan. Dan bukit-bukit mewartakan keadilan.
Karena Tuhan kita akan datang dan akan menyayangi fakir miskin-Nya.
Langit embunkanlah dan awan-awan hujankanlah yang adil. Hendaklah bumi terbuka dan melahirkan Penebus.
Ingatkan akan daku ya Tuhan, sekadar kebaikan-Mu terhadap umat-Mu. Kunjungilah aku dengan selamat-Mu.
Perlihatkanlah kebaikan-Mu, ya Tuhan dan berilah kami selamat-Mu.
Utuslah ya Tuhan, utuslah Anak Domba, penguasa dunia. Dari padang gurun ke bukit Sion.
Ya Tuhan mahakuasa, pulihkanlah kami kembali. Perlihatkanlah sinar wajah-Mu, maka selamatkanlah kami.
Datanglah, ya Tuhan, dan kunjungilah kami dalam damai.
Supaya bersukacitalah kami di hadapan-Mu dengan segenap hati.
Semoga jalan-jalan-Mu dikenal di bumi dan selamat-Mu diketahui para bangsa.
Bangkitkanlah kuasa-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.
Datanglah ya Tuhan dan janganlah berlambat. Bebaskanlah Umat-Mu dari belenggu dosanya.
Kiranya Engkau ya Tuhan menembusi langit dan turunlah.
Semoga hancur-leburlah gunung-gunung di hadapan-Mu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Antifon: Tuhan akan keluar dari kediaman-Nya yang suci. Ia akan datang untuk menyelamatkan umat-Nya.
Kidung:
Antifon: Ya Tuhan, semoga karya-Mu di kenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
Meskipun berwujud pada Allah +
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh *
Pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri +Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan
dengan mengambil keadaan hamba *
dan menjadi sama dengan manusia.
merendahkan diri +
karena taat sampai mati *
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia +Agar dalam nama Yesus +
dan menganugerahkan kepada-Nya *
nama yang melebihi segala nama.
bertekuklah setiap lutut *
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui +Kemuliaan kepada Bapa *
untuk kemuliaan Allah Bapa *
Tuhanlah Yesus Kristus.
dan Putra dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu *
dan sepanjang segala abad.
Antifon: Ya Tuhan, semoga karya-Mu di kenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
Capitulum
P. Sebagai penganjur bagi kita telah masuklah Anak Domba yang tak bernoda, dan telah dinobatkan menjadi Imam Agung, menurut peraturan Melkisedekh sampai selama-lamanya. Dialah Raja yang turunan-Nya tak akan berkesudahan.
U. Syukur kepada Allah.
Bacaan: (dalam misa, ikuti bacaan di bawah, di luar misa dapat membaca Yes 46:1-13)
Bacaan dari Kitab Yeremia (23:5-8)
"Aku akan menumbuhkan Tunas Adil bagi Daud."
Beginilah firman Tuhan, “Sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas Adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana, dan akan melakukan keadilan serta kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah nama yang diberikan orang kepadanya: Tuhan Keadilan kita. Sebab itu, beginilah firman Tuhan, waktunya akan datang bahwa orang tidak lagi mengatakan ‘Demi Tuhan yang hidup, yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir’, melainkan ‘Demi Tuhan yang hidup, yang menuntun dan membawa pulang keturunan kaum Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Allah telah mencerai-beraikan mereka’; maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 2/2, PS 809
Ref. Berbelaskasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.
atau
Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya, dan damai sejahtera berlimpah sampai selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 72:1.2.12-13.18-19)
1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
2. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.
3. Terpujilah Tuhan, Allah Israel, hanya Dia yang melakukan perbuatan ajaib! Terpujilah nama-Nya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. O Tuhan, pemimpin umat, yang memberikan hukum kepada Musa di Sinai, datanglah dan bebaskanlah kami dengan lengan perkasa.
Inilah Injil Suci menurut Matius (1:18-24)
"Yesus akan lahir dari Maria yang bertunangan dengan Yusuf anak Daud."
Kelahiran Yesus Kristus adalah sebagai berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab Anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan Anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah firman Tuhan yan disampaikan oleh nabi, “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Imanuel” yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan Malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya.
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Kita tahu betapa sulitnya membuat semua orang dalam kelompok menyetujui sebuah usulan.
Bahkan, semakin banyak orang dalam suatu kelompok, semakin sulit untuk mencapai kesepakatan atau keputusan bulat.
Akan ada banyak waktu yang dihabiskan untuk rapat dan diskusi untuk mendapatkan "dukungan" dari individu-individu dalam kelompok tersebut.
Ketika Tuhan berencana untuk menyelamatkan manusia dari dosa, rencana keselamatan itu diumumkan oleh para nabi.
Meskipun orang-orang mengetahui tentang rencana keselamatan dan menantikannya, mereka mungkin tidak berpikir bahwa mereka secara pribadi akan terlibat di dalamnya.
Injil menceritakan bagaimana Yesus Kristus lahir. Itu melibatkan orang-orang seperti Maria dan Yusuf.
Seperti yang kita ketahui sekarang, rencana keselamatan Tuhan tidak langsung jelas bagi Maria dan Yusuf.
Mereka harus membedakan sebelum akhirnya menerima untuk menjadi bagian dari rencana keselamatan Tuhan.
Kita juga mungkin tidak begitu jelas tentang rencana Tuhan bagi kita dan apa kehendak-Nya bagi kita.
Seperti Maria dan Yusuf, kita harus menaruh kepercayaan kita kepada Tuhan bahwa Dia akan menyertai kita saat kita melaksanakan kehendak-Nya.
Kita perlu percaya pada janji bahwa “Tuhan menyertai kita”... (RENUNGAN PAGI)
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Bacaan untuk 18 Desember
Komentar hari ini
Paus Benediktus XVI, Homili, Stadion Amadou Ahidjo Yaoundé, 19 Maret 2009
Malaikat berkata kepada Yusuf: “Janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu” (Mat 1:20) dan itulah yang dilakukannya: “Ia berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan kepadanya” (Mat 1:24). Mengapa Santo Matius begitu bersemangat untuk mencatat kepercayaan Yusuf pada kata-kata yang diterimanya dari utusan Allah, jika bukan untuk mengajak kita untuk meniru kepercayaan penuh kasih yang sama ini? [...] Yusuf percaya kepada Allah ketika ia mendengar utusannya, Malaikat, berkata kepadanya: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab Anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. ” (Mat 1:20).
Komentar hari ini
Paus Benediktus XVI, Homili, Stadion Amadou Ahidjo Yaoundé, 19 Maret 2009
Malaikat berkata kepada Yusuf: “Janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu” (Mat 1:20) dan itulah yang dilakukannya: “Ia berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan kepadanya” (Mat 1:24). Mengapa Santo Matius begitu bersemangat untuk mencatat kepercayaan Yusuf pada kata-kata yang diterimanya dari utusan Allah, jika bukan untuk mengajak kita untuk meniru kepercayaan penuh kasih yang sama ini? [...] Yusuf percaya kepada Allah ketika ia mendengar utusannya, Malaikat, berkata kepadanya: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab Anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. ” (Mat 1:20).
Sepanjang sejarah, Yusuf adalah orang yang memberikan Allah pernyataan kepercayaan terbesar, bahkan ketika menghadapi berita yang mengejutkan seperti itu. Para ayah dan ibu terkasih [...] apakah Anda percaya kepada Tuhan yang telah memanggil Anda untuk menjadi ayah dan ibu bagi anak-anak angkat-Nya? Apakah Anda menerima bahwa Dia mengandalkan Anda untuk mewariskan kepada anak-anak Anda nilai-nilai manusiawi dan spiritual yang telah Anda terima sendiri dan yang akan mempersiapkan mereka untuk hidup dengan cinta dan rasa hormat terhadap nama-Nya yang kudus? Di saat begitu banyak orang tidak ragu untuk mencoba memaksakan tirani materialisme, dengan sedikit perhatian terhadap yang paling miskin, Anda harus sangat berhati-hati. [...] Anda yang telah menerima begitu banyak kebajikan manusiawi dari Tuhan, jagalah jiwa Anda! Jangan biarkan diri Anda terpikat oleh ilusi egois dan cita-cita palsu! Percayalah – ya! – teruslah percaya kepada Tuhan – Bapa, Putra, dan Roh Kudus – hanya Dia yang benar-benar mengasihi Anda sebagaimana Anda rindu untuk dikasihi, hanya Dia yang dapat memuaskan Anda, dapat membawa stabilitas ke dalam hidup Anda. Hanya Kristus adalah jalan hidup.
Hanya Tuhan yang dapat memberi Yusuf kekuatan untuk mempercayai Malaikat. Hanya Tuhan yang akan memberi Anda, pasangan suami istri terkasih, kekuatan untuk membesarkan keluarga Anda sebagaimana yang Dia inginkan. Mintalah kepada-Nya! Tuhan senang dimintai apa yang ingin Ia berikan. Mintalah anugerah kasih yang sejati dan semakin setia yang mengikuti pola kasih-Nya sendiri. Seperti yang dinyatakan dengan indah dalam Mazmur: “kasih-Nya tetap untuk selama-lamanya, kesetiaan-Nya tetap seperti langit” (Mazmur 88:3).
Kidung Maria
Antifon: O Adonai, pembimbing kaum Israel, yang tampak kepada Moses dalam semak bernyala; dan undangkan hukum-Mu di Sinai; Datanglah, ulurkanlah tangan-Mu menebus kami.
Aku mengagungkan Tuhan
Hatiku bersukaria karena Allah, Penyelamatku. Sebab Ia memperhatikan daku hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut bahagia oleh sekalian bangsa.Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa. Kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-menurun kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya.
Dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
Orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel hamba-Nya.Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunan-Nya untuk selama-lamanya.
Antifon: O Adonai, pembimbing kaum Israel, yang tampak kepada Moses dalam semak bernyala; dan undangkan hukum-Mu di Sinai; Datanglah, ulurkanlah tangan-Mu menebus kami.
Doa Permohonan
P. Saudara-saudari, Allah datang ke tengah umat manusia dan mengharapkan agar seluruh dunia bertobat dan menyatukan diri sepantasnya dalam Dia. Doa-doa permohonan ini merupakan ungkapan keterbukaan hati kita pada karya-Nya yang mendatangkan Keselamatan.
1. Bagi seluruh umat manusia, semoga Gereja menjadi wadah pertobatan dan pemberi kesaksian tentang pertobatan sehingga menjadi komunitas cinta kasih yang mampu mewartakan Kabar Gembira kepada segala bangsa. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
2. Bagi orang-orang yang memisahkan diri dan terpisah dari kami, umat-Mu. Semoga mereka kembali menyadari karya-Mu yang begitu mengagumkan dalam Gereja Katolik, dan tergerak hati untuk kembali dalam satu pimpinan dan satu gembala. Marilah kita mohon:
3. Bagi orang-orang yang lagi mencari-cari kebenaran. Semoga mereka semua diterangi dan dibantu oleh Sabda Allah, dan menemukan Kristus sebagai sumber kehidupan sejati. Marilah kita mohon:
4. Bagi kita yang hadir di sini. Semoga hidup kita sebagai orang Katolik semakin mengarah ke Terang hidup sejati dan lebih rajin berbuat baik kepada sesama. Marilah kita mohon:
P. Marilah kita senantiasa mengungkapkan rasa syukur atas segala kebaikan Tuhan yang sangat nyata dalam hidup sehari-hari. Dialah Tuhan yang telah datang ke dunia dan memahami persoalan hidup kita yakni Yesus Kristus, Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
Bapa Kami (kalau tanpa Misa)
Antifon Komuni (Bdk. Mat 1:23)
Namanya akan disebut Imanuel, yang berarti Allah-beserta-kita
His name will be called Emmanuel, which means God-with-us
Sumber: Buku Novena Natal, Komisi Liturgi KWI 2012, disusun oleh Rm. Bosco da Cunha O.Carm, dengan berpedoman pada buku Novena del Natale, Badia di Cava, Italia, 1984. Renungan: Ziarah Batin 2015, Renungan dan Catatan Harian