Sabtu, 07 Desember 2024 Peringatan Wajib St. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja

Sabtu, 07 Desember 2024
Peringatan Wajib St. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja

“Jika kamu minta sesuatu kepada Tuhan untuk dirimu sendiri, kamu hanya berdoa untuk dirimu sendiri.” (St. Ambrosius)
  
Antifon Pembuka (1 Sam 2:35)

Tuhan bersabda, "Seorang imam akan kuangkat bagi-Ku. Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."

Doa Pagi

Allah Bapa, pembela umat beriman, Engkau mengangkat Santo Ambrosius menjadi uskup. Bangkitkanlah kiranya di dalam Gereja-Mu pemimpin-pemimpin yang kuat dan bijaksana. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.    
  
Bacaan dari Kitab Yesaya (30:19-21.23-26)    
  
"Pastilah Tuhan mengasihi kalian apabila kalian berseru-seru."
  
Beginilah firman Tuhan, Yang Mahakudus Allah Israel, “Hai bangsa di Sion yang mendiami Yerusalem, kalian tidak akan terus menangis. Pastilah Tuhan akan mengasihani kalian, apabila kalian berseru-seru. Begitu mendengar teriakmu Ia akan menjawab. Walaupun Tuhan memberi kalian roti dan air serba sedikit, namun Gurumu, tidak akan menyembunyikan diri lagi. Kalian akan terus melihat Dia dan entah kalian menyimpang ke kanan entah ke kiri, sabda-Nya ini akan kalian dengar dari belakangmu, “Inilah jalannya, ikutilah jalan ini!” Pada waktu itu Tuhan akan mencurahkan hujan bagi benih yang baru kalian taburkan di ladang, dan dari hasil tanah itu kalian akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan merumput di padang rumput yang luas. Sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak. Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh. Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik, dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu Tuhan membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas-bekas pukulan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang menanti-nantikan Tuhan.
Ayat. (Mzm 147:1-2.3-4.5-6)
1. Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji Dia. Tuhan membangun Yerusalem, Ia menghimpun orang-orang Israel yang tercerai berai.
2. Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati, dan membalut luka-luka mereka; Ia menentukan jumlah bintang-bintang, masing-masing dipanggil dengan menyebut nama-Nya.
3. Besarlah Tuhan kita dan berlimpahlah kekuatan-Nya, kebijaksanaan-Nya tidak terhingga. Tuhan menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi orang-orang fasik direndahkan-Nya ke tanah.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Inilah Raja kita, Tuhan semesta alam. Ia datang membebaskan umat-Nya.
   
Inilah Injil Suci menurut Matius (9:35-10:1.6-8)
  
"Melihat orang banyak itu, tergerak hati Yesus oleh belas kasihan."
  
Sekali peristiwa Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak yang mengikuti-Nya, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerjanya sedikit. Maka mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” Lalu Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit serta segala kelemahan. Yesus mengutus mereka dan berpesan, “Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel! Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kalian telah memperoleh dengan cuma-cuma, maka berikanlah pula dengan cuma-cuma.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)


 
Renungan

 
Kita selalu tertarik dengan ungkapan ini: Gratis! Tentu saja kita lebih memilih menerimanya daripada memberikannya.

Memang benar, kita merasakan kebahagiaan setiap kali kita mendapatkan sesuatu yang gratis, dan terlebih lagi ketika itu adalah sesuatu yang berharga.

Sambil merenungkan hal ini, marilah kita merenungkan hal-hal yang cuma-cuma dan berharga yang Tuhan berikan kepada kita setiap hari - hangatnya sinar matahari, hujan, udara segar, sejuknya malam, indahnya bulan, dan lain-lain.

Yang terpenting, kehidupan yang berdetak di hati kita dan cinta yang kita alami di sekitar kita.

Semua ini tentu merupakan berkat dari Tuhan. Namun bagaimana jika Tuhan meminta bayaran atas berkat-berkat-Nya?

Bagaimana jika Tuhan meminta imbalan kepada kita atas bantuan yang Dia berikan kepada kita, atas saat-saat Dia menyelamatkan kita dari kesulitan dan bahaya, atas kesembuhan kita ketika kita sakit?

Namun Tuhan tidak membutuhkan uang kita dan Dia tidak ingin kita membayar kembali apa pun kepada-Nya.

Tuhan itu maha pengasih dan murah hati serta penuh belas kasihan dan penyayang. Lebih jauh lagi, karena kasih-Nya yang besar kepada kita, Dia menciptakan kita menurut gambar dan rupa-Nya.

Yesus, anugerah terbesar dari Tuhan ingin kita mengetahui hal ini dan itulah sebabnya Dia berkata dalam Injil hari ini:  "Kalian telah memperoleh dengan cuma-cuma, maka berikanlah pula dengan cuma-cuma.”

Bukan hanya berkat materi yang kita terima dari Tuhan saja yang kita dipanggil untuk berbagi tanpa memungut biaya kepada orang lain.

Harta terbesar kita ada di hati kita, dan di dalamnya terdapat anugerah cinta, perhatian, kasih sayang, pengampunan, kesabaran, pengertian dan segala nikmat yang Tuhan berikan kepada kita secara cuma-cuma.

Mari kita berbagi anugerah dan berkat ini tanpa memungut imbalan kepada orang lain di sekitar kita.

Itu akan menjadi salah satu cara persiapan merayakan Natal, karena pada hari Natal kita merayakan anugerah terbesar dari Tuhan.

Kita merayakan pemberian Yesus, yang diberikan kepada kita secara cuma-cuma.  


 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 

Antifon Komuni (Yoh 15:16)
 
Bukannya kalian yang memilih Aku, melainkan Aku yang memilih kalian. Kalian telah Kutetapkan agar pergi dan berhasil dan hasilmu tinggal tetap.
  
 

 
 
Apa yang dimaksud dengan "recognitio" dari Pintu Suci? Ritual kuno dan simbolis ini, yang diadakan di Basilika Santo Petrus, menegaskan bahwa Pintu Suci, yang disegel sejak Yubelium terakhir, tetap utuh dan siap dibuka kembali. Namun, apa yang ada di dalam tembok itu? Sebuah kotak logam berisi kunci, batu bata emas, dan benda-benda suci lainnya—semuanya sedang dipersiapkan untuk pembukaan resmi oleh Paus Fransiskus pada tanggal 24 Desember, yang menandai dimulainya Yubelium 2025.
 
Doa Malam 
 
Allah yang Maharahim, ajarilah aku supaya dalam hidup ini selalu mampu melakukan apa yang Engkau kehendaki dan Roh Kebijaksanaan menyertai langkah hidupku hari demi hari. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.  7 Desember - Hari Raya Santo Ambrosius dari Milan sekitar tahun 340 – 397
Uskup dan Pujangga Gereja

Dari katekese Paus Benediktus XVI, Audiensi Umum 'Santo Ambrosius', 24 Oktober 2007

"Seperti Rasul Yohanes, Uskup Ambrosius - yang tidak pernah lelah mengatakan: "Omnia Christus est nobis! Bagi kita Kristus adalah segalanya!"
- terus menjadi saksi sejati Tuhan. Marilah kita tutup Katekese kita dengan kata-katanya yang sama, penuh kasih kepada Yesus: "Omnia Christus est nobis! Jika Anda memiliki luka untuk disembuhkan, Dialah dokternya; jika Anda kepanasan karena demam, Dialah mata airnya; jika Anda tertekan oleh ketidakadilan, Dialah keadilan; jika Anda membutuhkan pertolongan, Dialah kekuatan; jika Anda takut mati, Dialah kehidupan; jika Anda menginginkan Surga, Dialah jalannya; jika kamu berada dalam kegelapan, Dia adalah terang.... Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan: berbahagialah orang yang berharap kepada-Nya!" (De Virginitate, 16, 99). Marilah kita juga berharap kepada Kristus. Dengan demikian kita akan diberkati dan hidup dalam damai."
 
 
 
 RENUNGAN PAGI

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy