Selasa, 31 Desember 2024
Hari Ketujuh dalam Oktaf Natal
“Allah itu agung melebihi setiap makhluk. Karena itu, kita harus membersihkan pembicaraan kita tentang Dia terus-menerus dari segala keterbatasan, dari segala gambaran, dari segala ketidaksempurnaan, supaya jangan menggantikan Allah "yang tidak terucapkan, yang tidak dimengerti, yang tidak kelihatan, yang tidak dibayangkan" (Liturgi santo Yohanes Kristostomus, Doa Syukur Agung) dengan gambaran-gambaran manusiawi kita tentang Dia. Kata-kata manusiawi kita tidak pernah akan mencapai misteri Allah.” (Katekismus Gereja Katolik, 42)
Antifon Pembuka (bdk. Yes 9:6)
Seorang anak lahir untuk kita, seorang putra dianugerahkan kepada kita. Ia memegang kendali pemerintahan dan disebut penasihat ulung.
Hari Ketujuh dalam Oktaf Natal
“Allah itu agung melebihi setiap makhluk. Karena itu, kita harus membersihkan pembicaraan kita tentang Dia terus-menerus dari segala keterbatasan, dari segala gambaran, dari segala ketidaksempurnaan, supaya jangan menggantikan Allah "yang tidak terucapkan, yang tidak dimengerti, yang tidak kelihatan, yang tidak dibayangkan" (Liturgi santo Yohanes Kristostomus, Doa Syukur Agung) dengan gambaran-gambaran manusiawi kita tentang Dia. Kata-kata manusiawi kita tidak pernah akan mencapai misteri Allah.” (Katekismus Gereja Katolik, 42)
Antifon Pembuka (bdk. Yes 9:6)
Seorang anak lahir untuk kita, seorang putra dianugerahkan kepada kita. Ia memegang kendali pemerintahan dan disebut penasihat ulung.
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan
Doa Pagi
Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki kelahiran Putra-Mu, Yesus Kristus menjadi dasar dan puncak iman kami. Bantulah kami agar dapat bersatu dengan Dia. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (2:18-21)
"Kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus dan dianugerahi pengetahuan."
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang; bahkan sekarang telah bangkit banyak antikristus! Itulah tandanya bahwa waktu ini benar-benar waktu yang terakhr. Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama kita. Tetapi hal itu terjadi supaya menjadi nyata bahwa tidak semua orang sungguh termasuk pada kita. Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua dianugerahi pengetahuan. Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya, dan karena kamu juga mengetahui bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai.
Ayat. (Mzm 96:1-2. 11-12. 13)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya, kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari pada-Nya.
2. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai, biar gemuruhlah laut serta segala isinya! Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atasnya, dan segala pohon di hutan bersorak sorai.
3. Biarlah mereka bersorak sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.
Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 1:14,12b)
Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita. Semua orang yang menerima Dia diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (1:1-18)
"Firman telah menjadi manusia."
Pada awal mula adalah Firman; Firman itu ada bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia, dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup, dan hidup itu adalah terang bagi manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan, tetapi kegelapan tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes. Ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia sendiri bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang sedang datang ke dalam dunia. Terang itu telah ada di dalam dunia, dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima Dia diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya, orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih dan kebenaran. Tentang Dia Yohanes memberi kesaksian dan berseru, “Inilah Dia yang kumaksudkan ketika aku berkata: Sesudah aku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.” Karena dari kepunahan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus. Tidak seorang pun pernah melihat Allah, tetapi Anak Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Setiap cerita memiliki akhir. Saat kita sampai pada hari terakhir tahun 2024, kisah tahun ini telah sampai pada halaman terakhir dan berlanjut menuju beberapa kata terakhir.
Apapun ceritanya, baik atau buruk, saat baik atau buruk, bahagia atau sedih, cerita tahun 2024 akan segera berakhir.
Ya, setiap cerita memiliki akhir. Namun dalam hidup, setiap akhir adalah awal yang baru. Karena kisah kehidupan memiliki akhir dan awal, dan yang satu terhubung dengan yang lain.
Injil dimulai dengan pekerjaan: Pada mulanya ...... Jelas itu tidak mengacu pada awal tahun atau bahkan awal waktu.
Bahkan itu tidak berbicara tentang awal apa pun. Itu berbicara tentang misteri yang tidak memiliki awal atau akhir. Karena misteri Tuhan selalu dan selamanya.
Bagi kita mungkin akhir tahun dan kita akan memulai tahun baru. Tetapi Tuhan ingin kita tahu bahwa Dia bersama kita selalu dan selamanya.
Pada setiap saat dalam hidup kita, Dia memberkati kita dengan kasih karunia demi kasih karunia. Semoga kita juga menjalani hidup kita dalam kasih karunia Tuhan setiap saat dalam hidup kita. Semoga hidup kita dijalani dalam kebenaran sehingga terang Tuhan bersinar dalam diri kita.
Saudara-saudari terkasih, pada penghujung tahun ini marilah kita daraskan atau nyanyikan madah Te deum (Puji Syukur No. 669)
Allah Tuhan kami. *
Engkau kami muliakan.
Dikau Bapa yang kekal seluruh sujud pada-Mu.
Para malaikat serta segala isi surga bermadah:
Kerubim dan serafim tak kunjung putus memuji Dikau:
Kudus. Kudus. Kuduslah Tuhan Allah segala kuasa.
Langit dan bumi penuh kemuliaan-Mu!
Kau dimuliakan kalangan para rasul.
Kau diluhurkan rombongan para nabi.
Engkau dipuji barisan para martir.
Engkau dipuji Gereja kudus di seluruh dunia.
Bapa sungguh mahakuasa.
Putra Bapa yang tunggal yang patut disembah.
Roh Kudus pula, Penghibur umat Allah.
Kristus raja nan jaya, Engkaulah Putra Bapa yang kekal.
Untuk menebus kami Kaujadikan manusia,
sudi dikandung Santa Perawan.
Kuasa maut Kaukalahkan,
Kau buka pintu surga bagi umat beriman.
Kau bertakhta dengan mulia di sisi kanan Bapa.
Dikaulah Hakim yang akan datang.
Maka kami mohon tolonglah hamba-Mu yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Satukanlah kami dengan orang kudus dalam kemuliaan-Mu.
Amin. (RENUNGAN PAGI)
Orang Kudus hari ini: 31 Desember 2024 Paus St. Silvester I
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (1Yoh 4:9)
Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Doa Malam
Tuhan Yesus, dalam kelahiran-Mu telah Kaunyatakan kebaikan dan cinta kasih terhadap kami. Semoga kami selalu bersyukur atas anugerah-anugerah-Mu ini dan bersedia juga menyatakan dalam tingkah laku kami. Sebab Engkaulah Tuhan kami. Amin. .
"Pada akhir tahun ini... sebelum menyerahkan hari-hari dan jam-jam kepada Tuhan dan kepada penghakiman-Nya yang adil dan penuh belas kasihan, saya merasakan perlunya dalam hati saya untuk menaikkan "terima kasih" kita kepada-Nya atas kasih-Nya kepada kita. Kita diminta untuk melihat ke masa depan dan memandangnya dengan harapan [kepercayaan] yang merupakan kata terakhir dari "Te Deum": "In te, Domine, speravi: non confundar in aeternum! — Ya Tuhan, kepada-Mu aku telah percaya, jangan biarkan aku dipermalukan" - Paus Benediktus XVI, 31 Desember 2010.
SELAMAT MENYAMBUT
TAHUN BARU 2025
MASA NATAL BELUM BERAKHIR