Senin, 02 Desember 2024
Hari Biasa Pekan I Adven
Masa Adven ini adalah masa amat khusus. Ini adalah masa suci. (St. Karolus Borromeus)
Antifon Pembuka (bdk. Yer 31:10; Yes 35:4)
Dengarkanlah sabda Tuhan, hai bangsa-bangsa,
dan wartakanlah sampai ke
batas bumi:
Janganlah takut! Lihatlah, Penebus kita akan datang.
Hear the word of the Lord, O nations;
declare it to the distant lands:
Behold, our Savior will come; you need no longer fear.
Doa Pagi
Allah Bapa, sumber pengharapan, bantulah kami merindukan kedatangan Kristus, Putra-Mu. Bila Ia tiba dan mengetuk, semoga kami didapati-Nya berjaga dalam doa dan menyambut-Nya dengan gembira. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
declare it to the distant lands:
Behold, our Savior will come; you need no longer fear.
Doa Pagi
Allah Bapa, sumber pengharapan, bantulah kami merindukan kedatangan Kristus, Putra-Mu. Bila Ia tiba dan mengetuk, semoga kami didapati-Nya berjaga dalam doa dan menyambut-Nya dengan gembira. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (2:1-5)
"Tuhan menghimpun semua bangsa dalam kerajaan damai abadi Allah."
Inilah firman yang dinyatakan kepada Yesaya, putera Amos, tentang Yehuda dan Yerusalem, “Pada hari-hari yang terakhir akan terjadilah hal-hal ini: Gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di atas gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit. Segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata, ‘Mari kita naik ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh jalan itu. Sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan dari Yerusalem akan keluar sabda Tuhan. ‘Tuhan akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa. Maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas. Bangsa yang satu tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa yang lain, dan mereka tidak akan lagi berlatih perang. Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang Tuhan!”
Atau
Bacaan dari Kitab Yesaya (4:2-6)
Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan Tuhan akan menjadi permai dan mulia, dan hasil bumi akan menjadi kebanggaan serta kehormatan bagi orang-orang Israel yang selamat. Dan semua orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus. Mereka itu ialah setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup, apabila Tuhan telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar. Maka Tuhan akan menjadikan di atas seluruh wilayah Gunung Sion dan di atas semua pertemuan yang diadakan di situ segumpal awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang menyala-nyala pada waktu malam. Sebab di atas semuanya itu akan nampak kemuliaan Tuhan sebagai tudung dan pondok tempat bernaung terhadap panas terik pada waktu siang dan sebagai perlindungan serta persembunyian terhadap angin ribut serta hujan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 844
Ref. 'Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.
Ayat. (Mzm 122:1-2.3-4a. (4b-5.6-7). 8-9)
1. Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
2. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah yakni suku-suku Tuhan.
3. Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.
4. Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: “Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat kesentosaan. Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan kesentosaan di dalam purimu!”
5. Oleh karena saudara-saudara dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: Semoga kesejahteraan ada di dalammu!” Oleh karena rumah Tuhan, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Mzm 80:8)
Ya Allah, pulihkanlah kami buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah kami.
Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan Tuhan akan menjadi permai dan mulia, dan hasil bumi akan menjadi kebanggaan serta kehormatan bagi orang-orang Israel yang selamat. Dan semua orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus. Mereka itu ialah setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup, apabila Tuhan telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar. Maka Tuhan akan menjadikan di atas seluruh wilayah Gunung Sion dan di atas semua pertemuan yang diadakan di situ segumpal awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang menyala-nyala pada waktu malam. Sebab di atas semuanya itu akan nampak kemuliaan Tuhan sebagai tudung dan pondok tempat bernaung terhadap panas terik pada waktu siang dan sebagai perlindungan serta persembunyian terhadap angin ribut serta hujan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 844
Ref. 'Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.
Ayat. (Mzm 122:1-2.3-4a. (4b-5.6-7). 8-9)
1. Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
2. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah yakni suku-suku Tuhan.
3. Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.
4. Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: “Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat kesentosaan. Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan kesentosaan di dalam purimu!”
5. Oleh karena saudara-saudara dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: Semoga kesejahteraan ada di dalammu!” Oleh karena rumah Tuhan, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Mzm 80:8)
Ya Allah, pulihkanlah kami buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah kami.
Inilah Injil Suci menurut Matius (8:5-11)
"Banyak orang akan datang dari timur dan barat masuk Kerajaan Surga."
Pada waktu itu Yesus masuk ke kota Kapernaum. Maka datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan mohon kepada-Nya, “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh, dan ia sangat menderita.” Yesus berkata kepadanya, “Aku akan datang menyembuhkannya.” Tetapi perwira itu menjawab, “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku. Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu, ‘Pergi!’ maka ia pergi; dan kepada seorang lagi, ‘Datang!’ maka ia datang; ataupun kepada hambaku, ‘Kerjakanlah ini!’ maka ia mengerjakannya.” Mendengar hal itu heranlah Yesus. Maka Ia berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Kujumpai pada seorang pun di antara orang Israel. Aku berkata kepadamu, banyak orang akan datang dari timur dan barat, dan duduk makan bersama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Surga.”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Salah satu tema masa Adven adalah penggenapan nubuat-nubuat yang tertulis dalam Perjanjian Lama.
Nubuat-nubuat itu berbicara tentang Dia yang dijanjikan Allah dan bahwa Dia akan menyelamatkan umat Allah. Bacaan pertama adalah contoh dari salah satu nubuat itu.
Selama masa Adven, nubuat-nubuat itu diingat kembali, dan bagi kita, kita tahu bahwa nubuat-nubuat itu sudah digenapi dalam diri Yesus Kristus.
Namun, nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama tidak hanya berbicara tentang Dia yang Dijanjikan Allah.
Tidak diragukan lagi, nubuat-nubuat itu sudah digenapi dalam diri Yesus Kristus, tetapi nubuat-nubuat yang sama juga berbicara kepada kita tentang rencana penyelamatan Allah bagi kita di zaman kita.
Dalam Injil, perwira itu berbicara tentang firman yang penuh kuasa, dan Yesus meneguhkan imannya. Bagi kita, kita juga harus percaya pada kuasa Firman Allah.
Allah terus memperbarui janji-janji-Nya kepada kita saat kita membaca dan mendengarkan Firman-Nya.
Dalam masa Adven ini, marilah kita membaca dan merenungkan Sabda Tuhan, dan percaya bahwa Tuhan akan menggenapi janji-janji-Nya kepada kita.
Bacaan Harian: 04 - 10 Desember 2024
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Mzm 106:4-5; Yes 38:3)
Datanglah, ya Tuhan, kunjungilah kami dengan damai,
agar kami sebulat hati bersukacita di hadapan-Mu.
Come, O Lord, visit us in peace,
that we may rejoice before you with a blameless heart.
that we may rejoice before you with a blameless heart.
Senin Hari Biasa Pekan I Adven
Komentar hari ini
Paus Benediktus XVI, Konsistori Publik Biasa, 24 November 2012
Komentar hari ini
Paus Benediktus XVI, Konsistori Publik Biasa, 24 November 2012
Ciri-ciri khas Gereja sesuai dengan rencana Allah, sebagaimana Katekismus Gereja Katolik katakan: “Melalui Roh Kudus, Kristus menjadikan Gereja-Nya itu satu, kudus, katolik, dan apostolik. Ia memanggilnya supaya melaksanakan setiap sifat itu.” (no. 811). Secara khusus, yang menjadikan Gereja Katolik adalah kenyataan bahwa Kristus dalam misi penyelamatan-Nya merangkul seluruh umat manusia. Sementara selama hidup-Nya di bumi, misi Yesus terbatas pada orang-orang Yahudi, “kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel” (Mat 15:24), sejak awal misi itu dimaksudkan untuk membawa terang Injil kepada semua orang dan menuntun semua bangsa ke dalam Kerajaan Allah. Ketika melihat iman perwira di Kapernaum, Yesus berseru: “Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga” (Mat 8:11). Pandangan universalis ini dapat dilihat, antara lain, dari cara Yesus menerapkan kepada diri-Nya sendiri bukan hanya gelar “Anak Daud”, tetapi juga “Anak Manusia” (Mrk 10:33), seperti dalam bagian Injil yang baru saja kita dengar. Ungkapan “Anak Manusia”, dalam bahasa sastra apokaliptik Yahudi yang diilhami oleh penglihatan sejarah yang ditemukan dalam kitab nabi Daniel (lih. 7:13-14), mengingatkan kita pada sosok yang muncul “dengan awan-awan di langit” (ayat 13). Ini adalah gambaran yang menubuatkan Kerajaan yang sama sekali baru, yang ditopang bukan oleh kekuatan manusia, tetapi oleh kekuatan sejati yang datang dari Allah. Yesus menggunakan ungkapan yang kaya dan kompleks ini dan merujuknya kepada diri-Nya sendiri untuk menunjukkan karakter sejati Mesianisme-Nya: sebuah misi yang ditujukan kepada manusia seutuhnya dan kepada setiap manusia, yang melampaui semua kekhususan etnis, kebangsaan, dan agama. Dan sesungguhnya, dengan mengikuti Yesus, dengan membiarkan diri ditarik ke dalam kemanusiaan-Nya dan dengan demikian ke dalam persekutuan dengan Allah, seseorang memasuki Kerajaan baru yang diwartakan dan diantisipasi oleh Gereja, sebuah Kerajaan yang menaklukkan perpecahan dan penyebaran.
Doa Malam
Tuhan Yesus Kristus, aku bersyukur
atas penyelenggaraan-Mu sepanjang hari ini. Aku kagum atas iman perwira
yang hambanya menderita sakit itu. Maka, tuntunlah pula, ya Yesus, agar
aku pun mampu untuk selalu hidup dalam iman dan menaruh perhatian
terhadap orang-orang yang sakit di lingkungan sekitarku. Amin.
RENUNGAN PAGI