Bacaan Harian: 10 - 16 Maret 2025

Senin, 10 Maret 2025: Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U).
Im. 19:1-2,11-18; Mzm. 19:8,9,10,15; Mat. 25:31-46
 
Selasa, 11 Maret 2025:  Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U).
Yes. 55:10-11; Mzm. 34:4-5,6-7,16-17,18-19; Mat. 6:7-15
 
Rabu, 12 Maret 2025: Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U). 
 Yun. 3:1-10; Mzm. 51:3-4,12-13,18-19; Luk. 11:29-32
 
Kamis, 13 Maret 2025:  Hari biasa Pekan I Prapaskah (U).
Est. 4:10a,10c-12,17-19; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,7c-8; Mat. 7:7-12
 
Jumat, 14 Maret 2025: Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U).
Yeh. 18:21-28; Mzm. 130:1-2,3-4ab,4c-6,7-8; Mat. 5:20-26
 
Sabtu, 15 Maret 2025:  Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U).
Ul. 26:16-19; Mzm. 119:1-2,4-5,7-8; Mat. 5:43-48
 
Minggu, 16 Maret 2025: Hari Minggu Prapaskah II (U).  
Kej. 15:5-12,17-18; Mzm. 27:1,7-8,9abc,13-14; Flp. 3:17-4:1; Luk. 9:28b-36
 
 

Senin, 10 Maret 2025 Hari Biasa Pekan I Prapaskah

 
Senin, 10 Maret 2025
Hari Biasa Pekan I Prapaskah
  
Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu --- Rm 10:8
 

Antifon Pembuka (Mzm 123 (122) :2-3)

Sebagaimana mata seorang hamba tertuju kepada tuannya, demikian pula mata kita terarah kepada Allah, agar Ia mengasihi kita. Sayangilah kami, ya Tuhan, sayangilah kami.

Like the eyes of slaves on the hand of their lords, so our eyes are on the Lord our God, till he show us his mercy. Have mercy on us, Lord, have mercy.

Doa Pagi

Allah Bapa Penyelamat orang berdosa, bukalah hati kami untuk menerima ajaran-Mu. Semoga kami bertobat dari dosa dan memperoleh manfaat dari matiraga kami.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     
Bacaan dari Kitab Imamat (19:1-2.11-18)
   
"Engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran."
      
Tuhan berfirman kepada Musa, “Berbicaralah kepada segenap jemaat Israel, dan katakan kepada mereka: Kuduskanlah kamu, sebab Aku, Tuhan Allahmu, kudus. Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah berdusta seorang kepada sesamanya. Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah Tuhan. Janganlah engkau memeras sesamamu manusia, dan janganlah merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya. Janganlah kaukutuki orang tuli, dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan; engkau harus takut akan Allahmu; Akulah Tuhan. Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah membela orang kecil secara tidak wajar, dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran.Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah Tuhan. Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hati, tetapi engkau harus berterus terang menegur sesamamu, dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 09 Maret 2025 Hari Minggu Prapaskah I

 

 


Minggu, 09 Maret 2025
Hari Minggu Prapaskah I

Masa Prapaskah tidak seharusnya dihadapi dengan semangat "lama", seolah-olah itu adalah kewajiban yang berat dan membosankan, tetapi dengan semangat baru dari mereka yang telah menemukan makna hidup dalam Yesus dan dalam Misteri Paskah-Nya dan menyadari bahwa sejak saat itu segala sesuatu harus merujuk kepada-Nya. --- Pesan Paus Benediktus XVI untuk Angelus, 26 Februari 2006
   

Antifon Pembuka (bdk. Mzm 91:15-16)

Ia akan memanggil-Ku dan Aku akan mendengarkan dia. Aku akan meluputkan dan memuliakannya. Dengan umur panjang akan Kupenuhi dia.

Invocabit me, et ego exaudiam eum: eripiam eum, et glorificabo eum: longitudine dierum adimplebo eum.

Doa Pagi

Allah Yang Mahakuasa, kami menjalankan masa Prapaskah ini sebagai tanda pertobatan kami. Semoga kami semakin mengenal misteri Kristus dan mampu menghadirkan-Nya dengan hidup yang pantas.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      
   
Credit: kvkirillov/istock.com
Bacaan dari Kitab Ulangan (26:4-10)
  
"Pengakuan iman bangsa terpilih."
   
Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan, katanya, “Imam harus menerima bakul dari tanganmu, dan meletakkannya di depan mezbah Tuhan, Allahmu. Kemudian engkau harus menyatakan di hadapan Tuhan, Allahmu, begini: Bapaku dahulu seorang Aram, seorang pengembara. Ia pergi ke Mesir dengan sedikit orang saja, dan tinggal di sana sebagai orang asing. Tetapi di sana ia menjadi suatu bangsa yang besar, kuat dan banyak jumlahnya. Ketika orang Mesir menganiaya dan menindas kami dan menyuruh kami melakukan pekerjaan yang berat, maka kami berseru kepada Tuhan, Allah nenek moyang kami, lalu Tuhan mendengarkan suara kami; Ia memperhatikan kesengsaraan, kesukaran, dan penindasan terhadap kami. Lalu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung, dengan kedahsyatan yang besar dan dengan tanda serta mukjizat-mukjizat Tuhan membawa kami keluar dari Mesir; Ia membawa kami ke tempat ini, dan memberikan kepada kami negeri ini, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Sabtu, 08 Maret 2025 Hari Sabtu sesudah Rabu Abu

 

Sabtu, 08 Maret 2025
Hari Sabtu sesudah Rabu Abu
 
“Karya-karya kebajikan tidak ada tanpa ujian godaan; tidak ada iman yang tidak tertentang; tidak ada perjuangan tanpa musuh, tidak ada kemenangan tanpa pertempuran. Kita menjalani hidup kita di tengah jerat dan pergumulan. Jika kita tidak ingin tertipu, kita harus waspada; jika kita ingin menang, kita harus berjuang" (Paus St. Leo Agung, Khotbah XXXIX, 3)
 
Antifon Pembuka (Mzm 69 (68):17)

Ya Tuhan, dengarkanlah kami karena Engkau maharahim. Pandanglah kami sekadar kasih-Mu yang melimpah.

Answer us, Lord, for your mercy is kind; in the abundance of your mercies, look upon us.

Doa Pagi

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, perhatikanlah kelemahan kami dan bantulah kami dnegan kekuatan rahmat-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
    
Diocese of Siouxfall
Bacaan dari Kitab Yesaya (58:9b-14)    
  
"Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri, maka terangmu akan terbit dalam gelap."
   
Inilah Firman Allah, “Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu, dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah; apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas, maka terangmu akan terbit dalam gelap, dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu. Engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebut “Yang memperbaiki tembok yang tembus”, “Yang membetulkan jalan” supaya tempat itu dapat dihuni. Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebut hari Sabat sebagai “Hari Kenikmatan” dan hari kudus Tuhan sebagai “Hari Yang Mulia”; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu sendiri, atau berkata omong kosong; maka engkau akan bersenang-senang, karena Tuhan. Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Support untuk RENUNGANPAGI.ID


Melalui kuasa dan karya Roh Kudus, kita dipanggil untuk menjalani iman kita di tengah dunia yang penuh kekacauan, membawa terang dan kebenaran Injil yang menyelamatkan ke setiap sudut masyarakat. Kami tidak dapat melakukan ini tanpa bantuan Anda. Terima kasih atas kebaikan dan kemurahan hati Anda! Semoga Tuhan menyertai kita masing-masing, dan semoga Dia terus menguatkan kita dalam iman, sehingga kita akan bertumbuh untuk semakin mengasihi Dia, setiap hari dalam hidup kita. Amin. 
 




 

 


 

Jumat, 07 Maret 2025 Hari Jumat sesudah Rabu Abu

 

Jumat, 07 Maret 2025
Hari Jumat sesudah Rabu Abu (Hari Pantang)

“Salib Tuhan ada di seluruh dunia. Jalan salib-Nya tak terbatas waktu dan tempat." (Paus Benediktus XVI)


Antifon Pembuka (Mzm 30 (29) :11)

Tuhan telah mendengarkan suaraku dan berbelas kasih. Tuhanlah penolongku.

The Lord heard and had mercy on me; the Lord became my helper.

Doa Pagi

Allah Bapa yang Mahakudus, bantulah kami membarui diri dengan tobat. Semoga usaha mati raga yang kami mulai dapat kami selesaikan dengan hati tulus ikhlas. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  

 

Credit: JMLPYT/istock.com

Bacaan dari Kitab Yesaya (58:1-9a)     

    
"Berpuasa yang Kukehendaki ialah engkau harus membuka belenggu-belenggu kelaliman."
    
Beginilah firman Tuhan Allah, “Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka, dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka! Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang berlaku benar dan tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyai Aku tentang hukum-hukum yang benar. Mereka suka mendekat menghadap Allah, dan bertanya, “Kami berpuasa, mengapa Engkau tidak memperhatikannya juga?” Kami merendahkan diri, mengapa Engkau tidak mengindahkan juga?” Camkanlah! Pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi, serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan cara berpuasa seperti ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. Inikah puasa yang Kukehendaki: Mengadakan hari merendahkan diri? Menundukkan kepala seperti gelagah? Dan membentangkan kain sarung serta abu sebagai lapik tidur? Itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada Tuhan? Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki ialah: Engkau harus membuka belenggu-belenggu kelaliman dan melepaskan tali-tali kuk; membagi-bagikan rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah; dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian, dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar, dan lukamu akan pulih dengan segera. Kebenaran menjadi barisan depanmu, dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu. Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan Tuhan akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia berkata: Ini Aku!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Kamis, 06 Maret 2025 Hari Kamis sesudah Rabu Abu

 
Kamis, 06 Maret 2025
Hari Kamis sesudah Rabu Abu

“Apabila seseorang menyatakan cintanya kepada orang lain yang mengalami kesengsaraan, apa pun juga, ia sendiri mendapat berkat.” – St. Leo Agung


Antifon Pembuka (Mzm 55:17.20.23)

Ketika aku berseru kepada Tuhan, Ia mendengarkan daku dan membebaskan daku dari musuh-musuhku. Serahkanlah nasibmu kepada Tuhanku dan Dia akan menolong engkau.

When I cried to the Lord, he heard my voice; he rescued me from those who attack me. Entrust your cares to the Lord, and he will support you.


Doa Pagi


Allah Bapa pangkal dan tujuan kehidupan kami, terangilah hati dan budi kami dalam merencanakan pekerjaan kami. Dampingilah kami dalam melaksanakannya dan berikanlah rahmat-Mu untuk menyelesaikannya dengan baik.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.               
   
Bacaan dari Kitab Ulangan (30:15-20)    
    
"Pada hari ini aku menghadapkan kepadamu: berkat dan kutuk."
  
Di padang gurun di seberang Sungai Yordan Musa berkata kepada bangsanya, “Ingatlah, pada hari ini aku menghadapkan kepadamu kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan. Karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan serta peraturan-Nya. Dengan demikian engkau hidup dan bertambah banyak, dan diberkati oleh Tuhan, Allahmu, di negeri yang kau masuki untuk mendudukinya. Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, apalagi jika engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya, maka pada hari ini aku memberitahukan kepadamu bahwa pastilah kamu akan binasa, dan tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi Sungai Yordan, untuk mendudukinya. Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau tidak mati, baik engkau maupun keturunanmu, yaitu dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya. Sebab hal itu berarti hidup bagimu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Rabu, 05 Maret 2025 Hari Rabu Abu - Hari Puasa dan Pantang

 

Rabu, 05 Maret 2025
Hari Rabu Abu - Hari Puasa dan Pantang        

“Puasa rohani dan suci ini, sebaiknya kita kaitkan dengan pemberian sedekah, yang meliputi berbagai macam perbuatan kasih yang terpuji.” (St. Leo Agung)
 
Antifon Pembuka (Keb 11:24.25.27)
  
Engkau mengasihi segala yang ada, ya Tuhan, dan tidak membenci apa pun yang telah Kauciptakan. Engkau tidak lagi memperhitungkan dosa manusia apabila mereka bertobat. Engkau berbelas kasih kepada mereka sebab Engkaulah Tuhan, Allah kami.
  
Miseris omnium, Domine, et nihil odisti eorum quæ fecisti, dissimulans peccata hominum propter pænitentiam, et parcens illis: quia tu es Dominus Deus noster.
  
(Antifon ini dapat diulangi sesudah tiap ayat dari Mazmur 57)

Doa Pagi

Ya Allah, bantulah kami umat kristiani untuk memulai puasa suci ini. Semoga dengan pengendalian diri, kami memperoleh kekuatan untuk mengalahkan kelesuan rohani.  Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     
   
Credit: AVCreations/istock.com

Bacaan dari Nubuat Yoel (2:12-18)
  
"Sekarang juga, berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."
      
“Sekarang,” beginilah sabda Tuhan, “berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan mengaduh.” Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya. Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, lalu meninggalkan berkat menjadi kurban sajian dan kurban curahan bagi Tuhan, Allahmu. Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang lanjut usia, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah pengantin laki-laki keluar dari kamarnya, dan pengantin perempuan dari kamar tidurnya. Baiklah para imam, pelayan-pelayan Tuhan, menangis di antara balai depan mezbah, dan berkata, “Sayangilah, ya Tuhan, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa-bangsa: “Di mana Allah mereka?” Maka Tuhan menjadi cemburu karena tanah-Nya dan menaruh belas kasihan kepada umat-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 04 Maret 2025 St. Kasimirus

 

Fr Lawrence Lew, O.P. | Flickr CC BY-NC-ND 2.0

Saudara-saudari terkasih di dalam Kristus, hari ini Gereja memperingati St. Kasimirus dari Polandia. St Kasimirus adalah Pangeran Kerajaan Kerajaan Polandia dan Lituania, yang dikenal karena kesalehan dan pengabdiannya yang besar kepada Tuhan, serta amal dan kepeduliannya kepada yang membutuhkan dan yang miskin di kerajaan sejak usia dini.  Ia adalah seorang yang cerdas dan saleh bahkan sejak masa mudanya dan ia dibesarkan dengan baik dalam berbagai bidang pendidikan dan pengetahuan, dan ia tumbuh menjadi seorang pemuda yang baik, yang penuh semangat dan juga peduli terhadap orang-orang yang kurang beruntung dan yang membutuhkan, dan juga cenderung pada kehidupan dan panggilan religius. Sementara di dunia sekuler ia mengalami kegagalan seperti upaya yang gagal oleh para pendukung dan keluarganya untuk mengangkatnya sebagai Raja Hungaria karena klaim bahwa keluarganya berada di atas takhta Hungaria, tetapi dalam hal-hal spiritual. Dia dikenang karena keteladanan iman dan tindakannya, gaya hidupnya yang suci pada saat seseorang dalam statusnya biasa menganut cara hidup yang bejat dan hedonistik. St Kasimirus mengabdikan hidupnya sampai akhir untuk kemuliaan Tuhan, dan meskipun meninggal dalam usia yang relatif dini karena TBC, teladan kekudusan dan dedikasinya kepada Tuhan terus menginspirasi banyak orang hingga saat ini.

Selasa, 04 Maret 2025 Hari Biasa Pekan VIII

 
Credit:Sidney de Almeida/istock.com
Selasa, 04 Maret 2025
Hari Biasa Pekan VIII

“Seperti biji yang jatuh ke bumi menghasilkan upah bagi yang menabur, demikian juga sedekah yang diberikan kepada orang lapar akan menghasilkan pahala besar di kemudian hari.” (St. Basilius Agung)


Antifon Pembuka (Mzm 50:14)

Persembahkanlah syukur sebagai kurban kepada Allah, dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi. 
  
Doa Pagi

Allah Bapa Raja Damai, anugerah-Mulah kedamaian serta pengampunan dosa. Semoga Kauukir cinta kasih-Mu dalam hati kami, agar kami dapat membagikan kedamaian-Mu itu kepada semua orang dan sekalian bangsa.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.        
 
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (35:1-12)
    
 
"Tuhan berkenan kepada korban orang benar, dan ingatannya tidak akan dilupakan.”
       
Memenuhi hukum Tuhan itu sama dengan mempersembahkan banyak kurban, dan memperhatikan segala perintah Tuhan itu sama dengan mempersembahkan kurban keselamatan. Membalas kebaikan hati orang sama dengan mempersembahkan kurban sajian, dan memberi derma sama dengan menyampaikan kurban syukur. Yang direlai oleh Tuhan ialah menjauhi kejahatan dan menolak kelaliman itu sama dengan dengan kurban penghapus dosa. Janganlah tampil di hadirat Tuhan dengan tangan kosong, sebab semuanya wajib menuruti perintah Tuhan. Persembahan orang jujur melemaki mezbah, dan harumnya sampai ke hadapan Yang Mahatinggi. Tuhan berkenan akan kurban orang yang jujur, dan takkan melupakannya. Muliakanlah Tuhan dengan kemurahan, dan buah bungaran di tanganmu janganlah kausedikitkan. Bawalah pemberianmu dengan muka riang, dan dengan suka hati sertakanlah bagian sepersepuluh menjadi barang kudus. Berikanlah kepada Yang Mahatinggi sesuai dengan apa yang diberikan-Nya kepadamu: itupun harus dengan murah hati dan seturut penghasilanmu. Sebab Tuhan pasti membalas, dan akan membalas engkau tujuh kali lipat. Jangan mencoba menyuap Tuhan, sebab tidak akan Ia terima! Jangan menaruh harapan pada kurban kelaliman. Sebab Tuhan adalah hakim yang tidak memihak.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Senin, 03 Maret 2025 Hari Biasa Pekan VIII

 
Senin, 03 Maret 2025
Hari Biasa Pekan VIII
 
“Kita mendapat banyak hiburan dalam penderitaan, jika semasa mengalami kesedihan kita mengingat kembali karunia-karunia Pencipta kita” (St. Gregorius Agung)
  
Antifon Pembuka (Sir 17:29)

Alangkah besarnya belas kasih dan pengampunan Tuhan bagi semua yang berpaling kepada-Nya.

Doa Pagi

Allah Bapa Yang Mahabaik, Putra-Mu telah Kauutus mendatangi kami, mencari yang tersesat jalannya. Semoga mata kami terbuka terhadap yang baik. Ajarilah kami mendengarkan sabda pengampunan-Mu. Tabahkanlah hati kami bila semangat kami mengendur dan ingatkanlah kami akan keagungan karya-mu dengan penuh rasa syukur. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.         
 
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (17:24-29) 
 
"Bertobatlah kepada Tuhan dan hentikanlah dosamu." 
  
Bagi orang yang menyesal Tuhan membuka jalan kembali. Tuhan menghibur mereka yang kehilangan ketabahan. Berpalinglah kepada Tuhan dan lepaskanlah dosamu, berdoalah di hadapan-Nya dan berhentilah menghina. Kembalilah kepada Yang Mahatinggi dan berpalinglah dari yang durjana, dan hendaklah sangat membenci kepada kekejian. Siapa gerangan di dunia orang mati memuji Yang Mahatinggi sebagai pengganti orang yang hidup? Siapa gerangan mempersembahkan pujian di sana? Dari orang mati lenyaplah pujian, seperti dari yang tiada sama sekali. Sedangkan barangsiapa hidup dan sehat, ia memuji Tuhan. Alangkah besarnya belas kasihan serta pengampunan Tuhan bagi semua yang berpaling kepada-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 03 - 09 Maret 2025

Senin, 03 Maret 2025: Hari Biasa Pekan VIII (H).
Sir. 17:24-29; Mzm. 32:1-2,5,6,7: Mrk. 10:17-27
 
Selasa, 04 Maret 2025: Hari Biasa Pekan VIII (H).
Sir. 35:1-12; Mzm. 50:5-6,7-8,14,23; Mrk. 10:28-31
 
Rabu, 05 Maret 2025: Hari Rabu Abu (Hari Puasa dan Pantang) (U). 
 Yl. 2:12-18; Mzm. 51:3-4,5-6a,12-13,14,17; 2Kor. 5:20-6:2; Mat. 6:1-6,16-18.
 
Kamis, 06 Maret 2025: Hari Kamis Sesudah Rabu Abu (U). 
 Ul. 30:15-20; Mzm. 1:1-2,3,4,6; Luk. 9:22-25. 

Jumat, 07 Maret 2025: Hari Jumat Sesudah Rabu Abu (U). (Hari Pantang)
Peringatan Fakultatif St. Perpetua dan Felisitas, Martir (M).
Yes. 58:1-9a; Mzm. 51:3-4,5-6a,18-19; Mat. 9:14-15
 
Sabtu, 08 Maret 2025: Hari Sabtu Sesudah Rabu Abu (U).
Peringatan Fakultatif St. Yohanes a Deo (P).
Yes. 58:9b-14; Mzm. 86:1-2,3-4,5-6; Luk. 5:27-32
 
Minggu, 09 Maret 2025: Hari Minggu Prapaskah I (U).
 Ul. 26:4-10; Mzm. 91:1-2,10-11,12-13,14-15; Rm. 10:8-13; Luk. 4:1-13
 
Karya: petekarici/istock.com
 

Minggu, 02 Maret 2025 Hari Minggu Biasa VIII

 
Minggu, 02 Maret 2025
Hari Minggu Biasa VIII

Kasih itu murah hati karena ia membalas yang jahat dengan kemurahan hati yang limpah. (St. Gregorius Agung)

Antifon Pembuka (Mzm 18:19-20)
    
Tuhan menjadi sandaranku. Ia membawa aku keluar ke tempat lapang. Ia menyelamatkan aku karena Ia berkenan kepadaku.
    
Factus est Dominus protector meus, et eduxit me in latitudinem: salvum me fecit, quoniam voluit me.
   
Doa Pagi

Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau memberi jaminan hidup kepada siapa pun yang mengutamakan terwujudnya Kerajaan-Mu dan kebenarannya. Kami mohon, semoga kehendak-Mu itu menjadi satu-satunya pegangan hidup kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      
Chiesa di San Vitale, sebuah gereja bergaya Romawi yang berasal dari abad kedua belas
Credit: istock.com/Flavio Vallenari
  
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (27:4-7)
  
"Jangan memuji seseorang sebelum ia berbicara."
  
Kalau ayakan digoyang-goyangkan, maka sampahlah yang tinggal. Demikian pula keburukan manusia tinggal dalam bicaranya. Perapian menguji periuk belanga penjunan, tetapi ujian terhadap manusia terletak dalam bicaranya. Nilai ladang ditampakkan oleh buah pohon yang tumbuh di situ, demikian pula bicara orang menyatakan isi hatinya. Jangan memuji seseorang sebelum ia bicara, sebab justru itulah batu ujian manusia.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Ujud Kerasulan Doa Bulan Maret 2025

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

MARET 2025

Ujud Gereja Universal – Keluarga dalam krisis – Semoga keluarga yang mengalami krisis mampu menemukan pemulihan luka melalui pengampunan dan menemukan kembali karunia setiap anggota keluarga mereka.

Ujud Gereja Indonesia – Perempuan yang mengalami kehamilan yang tidak direncanakan – Semoga para perempuan yang belum siap mengandung diberi keberanian oleh Allah Sang Sumber Kehidupan serta didukung oleh keluarga, sehingga mampu menerima janin yang hadir dalam rahimnya.

 

Bulan Maret secara tradisional didedikasikan untuk St. Yusuf, ayah angkat Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus, suami dari Perawan Maria yang Terberkati, dan Pelindung Gereja Universal. 


“Karena St Yusuf adalah pelindung Gereja, ia adalah penjaga Ekaristi dan keluarga Kristiani. Oleh karena itu, kita harus berpaling kepada St Yusuf hari ini untuk menangkal serangan terhadap kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi dan keluarga. Kita harus memohon kepada St Yusuf untuk menjaga Ekaristi-Nya dan keluarga Kristiani selama masa bahaya ini.” (St. Yohanes Paulus II, Redemptoris Custos)

 

Sabtu, 01 Maret 2025 Hari Biasa Pekan VII

 
Sabtu, 01 Maret 2025
Hari Biasa Pekan VII

Liturgi bukanlah kenangan akan peristiwa masa lampau, tetapi kehadiran Misteri Paskah Kristus yang hidup, yang melampaui dan menyatukan semua waktu dan ruang. Bila sentralitas Kristus tidak muncul dalam perayaan, maka ia bukan liturgi Kristen, yang bergantung secara total kepada Tuhan dan ditopang oleh kehadiran kreatif-Nya. Allah bertindak melalui Kristus dan kita hanya bisa bertindak melalui Dia dan dalam Dia. Setiap hari keyakinan tersebut harus bertumbuh dalam diri kita, bahwa liturgi bukan “tindakan” saya dan kita, tetapi karya Allah di dalam dan bersama kita. (Paus Benediktus XVI, Audiensi Umum 3 Oktober 2012)

Antifon Pembuka (Mzm 103:13)

Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang takwa.

Doa Pagi

Allah Bapa Yang Mahabaik, kami Kautempatkan di dunia ini, agar menjaga, menguasai, dan menyempurnakan dunia. Semoga kami selalu Kaulindungi terhadap kelaliman dan kejahatan. Bukalah mata hati dan budi kami, agar dapat melihat penderitaan sesama, supaya Engkau merajai hati kami.  Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
   
Credit: PaoloGaetano/istock.com
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (17:1-15) 
  
"Langkah laku manusia selalu terbentang di hadapan Tuhan, dan tak tersembunyi bagi mata-Nya."
  
Manusia diciptakan Tuhan dari tanah, dan ke sana pula ia akan dikembalikan. Manusia dianugerahi Tuhan sejumlah hari dan jangka waktu, dan diberi-Nya kuasa atas segala sesuatu di bumi. Ia dilengkapi kekuatan yang serupa dengan kekuatan Allah sendiri, dan dijadikan Allah menurut gambar-Nya sendiri. Di dalam segala makhluk yang hidup Tuhan menanam rasa takut terhadap manusia, agar manusia merajai binatang dan unggas. Lidah, mata dan telinga dibentuk-Nya, dan manusia diberi-Nya hati untuk berpikir. Tuhan memenuhi manusia dengan pengetahuan yang arif, dan menunjukkan kepadanya apa yang baik dan apa yang jahat. Tuhan memasukkan mata-Nya sendiri di dalam hati manusia untuk menyatakan kepadanya keagungan karya Tuhan. Maka manusia harus memuji nama Tuhan yang kudus untuk mewartakan karya-Nya yang agung. Tuhan masih menambahkan pengetahuan lagi dengan memberi manusia hukum kehidupan menjadi milik pusaka. Perjanjian kekal diikat-Nya dengan mereka, dan segala hukum-Nya dipermaklumkan kepada mereka. Mata mereka telah melihat kemuliaan Tuhan yang agung, dan suara-Nya yang dahsyat telah didengar telinga mereka. Tuhan berkata kepada mereka, “Jauhilah setiap kelaliman.” Dan masing-masing diberi-Nya perintah mengenai sesamanya. Langkah laku manusia selalu terbentang di hadapan Tuhan, dan tak tersembunyi bagi mata-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Jumat, 28 Februari 2025 Hari Biasa Pekan VII

 
Karya: Stanislava Karagyozova/istock.com
Jumat, 28 Februari 2025
Hari Biasa Pekan VII
   
Gereja menegaskan lagi prakteknya yang berdasarkan Kitab Suci, untuk tidak mengizinkan mereka yang bercerai, kemudian menikah lagi, menyambut Ekaristi Kudus. Mereka tidak dapat diijinkan, karena status dan kondisi hidup mereka berlawanan dengan persatuan cinta kasih antara Kristus dan Gereja, yang dilambangkan oleh Ekaristi dan merupakan buahnya. Selain itu masih ada alasan pastoral khusus lainnya. Seandainya mereka itu diperbolehkan menyambut Ekaristi, umat beriman akan terbawa dalam keadaan sesat dan bingung mengenai ajaran Gereja, bahwa pernikahan tidak dapat diceraikan. (Paus Yohanes Paulus II, Anjuran Apostolik Familiaris Consortio, 84)

Antifon Pembuka (Sir 6:5-6)

Tutur kata yang manis mendapat banyak sahabat, dan keramahan diperbanyak oleh lidah yang manis lembut. Mudah-mudahan banyak orang berdamai denganmu

Doa Pagi
 
Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkaulah sahabat dan pemimpin kami berkat Yesus utusan-Mu. Semoga kami Kauperkenankan saling memberikan persahabatan dan kebijaksanaan, yang kami terima dari pada-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
         
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (6:5-17)
  
"Sahabat yang setia, tiada ternilai, dan harganya tiada terbayar."

    
Tutur kata yang manis mendapat banyak sahabat, dan keramahan diperbanyak oleh lidah yang manis lembut. Mudah-mudahan banyak orang berdamai denganmu, tetapi dari antara seribu hanya satu saja menjadi penasihatmu. Jika engkau mau mendapat sahabat, ujilah dia dahulu, dan jangan segera percaya padanya. Sebab ada orang yang bersahabat hanya selama menguntungkan, tetapi di kala engkau mendapat kesukaran, ia tidak bertahan. Ada juga sahabat yang berubah menjadi musuh, lalu menistakan dikau dengan menceritakan percekcokanmu dengan dia. Ada lagi sahabat yang ikut serta dalam perjamuan makan, tetapi tidak bertahan pada hari kemalanganmu. Pada waktu engkau sejahtera ia sehati sejiwa dengan dikau dan bergaul akrab dengan seisi rumahmu. Tetapi bila engkau mundur ia berbalik melawan dikau serta menyembunyikan diri terhadapmu. Jauhilah para musuhmu, dan berhati-hatilah terhadap para sahabatmu. Sahabat yang setia merupakan pelindung yang kuat; yang menemukannya, menemukan suatu harta. Sahabat yang setia, tiada ternilai, dan harganya tiada terbayar. Sahabat yang setia laksana obat kehidupan; hanya orang yang takwa akan memperolehnya. Orang yang takwa memelihara persahabatan dengan lurus hati, sebab sebagaimana ia sendiri, demikianpun sahabatnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Kamis, 27 Februari 2025 Hari Biasa Pekan VII

 
Kamis, 27 Februari 2025
Hari Biasa Pekan VII
  

     Pembaptisan adalah Sakramen yang pertama dan terpenting demi pengampunan dosa: ia mempersatukan kita dengan Kristus yang telah dan bangkit dan memberi kepada kita roh Kudus. (Katekismus Gereja Katolik, 985)
   
 Antifon Pembuka (Sir 5:7)
  
Jangan menunda-nunda untuk bertobat kepada Tuhan, jangan Kautangguhkan dari hari ke hari. Sebab tiba-tiba saja meletuslah murka Tuhan, dan engkau binasa pada saat hukuman.

Doa Pagi

Allah Bapa Yang Maharahim, Engkau senantiasa memanggil kami untuk kembali. Berilah kami keberanian untuk bertobat setiap kali kami mulai menjauhkan diri dari-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
      
Jastrow | Public Domain
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (5:1-8)
 
"Jangan menunda-nunda berbalik kepada Tuhan."
 
Jangan mengandalkan kekayaanmu, dan jangan berkata, “Ini cukup bagiku.” Hati dan kekuatanmu jangan kauturuti untuk berlaku sesuai dengan hawa nafsumu. Jangan berkata, “Siapa berkuasa atas diriku?” Camkanlah, Tuhan akan menghukum engkau dengan keras. Jangan berkata, “Betul aku sudah berdosa, tetapi apakah yang menimpa diriku sebab Tuhan panjang hati!” Jangan menyangka pengampunan terjamin, sehingga engkau boleh menimbun dosa demi dosa. Jangan berkata, “Belas kasihan Tuhan memang besar. Dosaku yang banyak ini pasti diampuni-Nya.” Sebab belas kasihan memang ada pada Tuhan tetapi kemurkaan pun ada pada-Nya, dan geram-Nya turun atas orang jahat. Jangan menunda-nunda untuk bertobat kepada Tuhan, jangan kautangguhkan dari hari ke hari. Sebab tiba-tiba saja meletuslah kemurkaan Tuhan, dan engkau binasa pada saat hukuman. Jangan percaya pada harta benda yang diperoleh dengan tidak adil, sebab pada hari sial takkan berguna sedikit pun.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Rabu, 26 Februari 2025 Hari Biasa Pekan VII

 
Rabu, 26 Februari 2025
Hari Biasa Pekan VII

Kematian itu harus mengikuti kelahiran dan setiap kelahiran harus berakhir dengan kematian. (St. Gregorius dari Nyssa)

Antifon Pembuka (Mzm 119:172.174)

Aku hendak mendaras sabda-Mu, sebab firman-Mu benar. Aku rindu akan keselamatan-Mu, ya Tuhan, dan hukum-Mu kesukaan hatiku

Doa Pagi

Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Engkau memperhatikan semua orang, tetapi terutama mereka yang tidak mendapat perhatian dari sesamanya. Kami mohon, janganlah kami tinggal berdiam diri melihat kelaliman atau ketidakadilan. Buatlah kami siap sedia membagikan cinta kasih-Mu kepada siapa saja. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     
   

Karya: petekarici/istock.com
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (4:11-19)

"Barangsiapa mendengarkan kebijaksanaan akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya."
   
Kebijaksanaan menjunjung tinggi para anaknya dan menaruh perhatian pada orang yang mencarinya. Barangsiapa mencintai kebijaksanaan mencintai kehidupan, dan barangsiapa pagi-pagi menghadapinya akan penuh sukacita. Barangsiapa berpaut pada kebijaksanaan mewarisi kemuliaan, dan diberkati Tuhan setiap langkahnya. Barangsiapa melayani kebijaksanaan, berbakti kepada Yang Kudus, dan barangsiapa mencintai kebijaksanaan, dicintai oleh Tuhan. Barangsiapa mendengarkan kebijaksanaan akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya. Jika orang percaya kepada kebijaksanaan niscaya ia mewarisinya, dan keturunannya akan tetap memilikinya. Boleh jadi ia dituntun kebijaksanaan lewat jalan yang berbelok-belok dahulu, sehingga ia takut dan gemetar; boleh jadi kebijaksanaan menyiksa dia sebagai siasat sampai dapat percaya padanya, dan mengujinya dengan segala aturannya. Tetapi kemudian kebijaksanaan kembali kepadanya dengan kebaikan yang menggembirakan, dan menyingkapkan kepadanya pelbagai rahasia. Tetapi jika orang sampai menyimpang, maka ia akan dibuang oleh kebijaksanaan dan diserahkan kepada kebinasaan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy