Senin, 27 Januari 2025
Hari Biasa Pekan III
“Pusaka Suci” (Bdk. 1 Tim 6:20; 2 Tim 1:12-14) iman [depositum fidei] yang tercantum di dalam Tradisi Suci dan di dalam Kitab Suci dipercayakan oleh para Rasul kepada seluruh Gereja. “Dengan berpegang teguh padanya seluruh Umat Suci bersatu dengan para Gembala mereka dan tetap bertekun dalam ajaran para Rasul dan persekutuan, dalam pemecahan roti dan doa-doa (lih. Kis 2:42 Yn). Dengan demikian dalam mempertahankan, melaksanakan, dan mengakui iman yang diturunkan itu timbullah kerukunan yang khas antara para Uskup dan kaum beriman” (DV 10). (Katekismus Gereja Katolik, 84)
Antifon Pembuka (Mzm 98:1)
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya agung. Tangan-Nya mengerjakan keselamatan, dan lengan-Nya merebut kemenangan.
Doa Pagi
Allah Bapa yang Mahamulia, tunjukkanlah kepada kami jalan Putra-Mu, yang telah mengalami pedih pahit dan sakitnya penderitaan dan kini menjadi pengantara kami di hadapan-Mu, yaitu Tuhan kami Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Hari Biasa Pekan III
“Pusaka Suci” (Bdk. 1 Tim 6:20; 2 Tim 1:12-14) iman [depositum fidei] yang tercantum di dalam Tradisi Suci dan di dalam Kitab Suci dipercayakan oleh para Rasul kepada seluruh Gereja. “Dengan berpegang teguh padanya seluruh Umat Suci bersatu dengan para Gembala mereka dan tetap bertekun dalam ajaran para Rasul dan persekutuan, dalam pemecahan roti dan doa-doa (lih. Kis 2:42 Yn). Dengan demikian dalam mempertahankan, melaksanakan, dan mengakui iman yang diturunkan itu timbullah kerukunan yang khas antara para Uskup dan kaum beriman” (DV 10). (Katekismus Gereja Katolik, 84)
Antifon Pembuka (Mzm 98:1)
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya agung. Tangan-Nya mengerjakan keselamatan, dan lengan-Nya merebut kemenangan.
Doa Pagi
Allah Bapa yang Mahamulia, tunjukkanlah kepada kami jalan Putra-Mu, yang telah mengalami pedih pahit dan sakitnya penderitaan dan kini menjadi pengantara kami di hadapan-Mu, yaitu Tuhan kami Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() |
Credit: wideonet/istock.com |
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (9:15.24-28)
"Darah Kristus akan menyucikan hati nurani kita."
Saudara-saudara, Kristus adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah dipanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama. Kristus telah masuk ke dalam tempat kudus bukan yang buatan tangan manusia, yang hanya merupakan gambaran dari tempat kudus yang sejati, tetapi ke dalam surga sendiri untuk menghadap hadirat Allah demi kepentingan kita. Ia pun tidak berulang-ulang masuk untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana imam agung setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus mempersembahkan darah yang bukan darahnya sendiri. Sebab kalau demikian, Kristus harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang ternyata, pada zaman akhir ini, Ia hanya satu kali saja menyatakan diri, untuk menghapuskan dosa lewat kurban-Nya. Manusia ditetapkan Allah untuk mati hanya satu kali, dan sesudah itu dihakimi. Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengurbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib.
Ayat (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6; Ul: 1a)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa, Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
Bait Pengantar Injil, do = bes, PS 954
Ref. Alleluya
Ayat. (2 Tim 1:10b)
Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut, dan menerangi hidup dengan Injil.
Inilah Injil Suci menurut Markus (3:22-30)
"Kesudahan setan telah tiba."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Perang antara kebaikan dan kejahatan adalah perang yang sudah berlangsung lama.
Perang ini digambarkan dalam buku dan film. Namun, perang ini bukanlah perang yang hasilnya tidak pasti.
Perang ini adalah perang yang dilancarkan iblis terhadap Tuhan, tetapi pada akhirnya Tuhan akan menang dan iblis beserta para pengikutnya akan dihukum dengan hukuman kekal.
Namun, yang dipertaruhkan adalah ciptaan Tuhan, yaitu manusia. Pertanyaannya adalah berapa banyak jiwa yang dapat diseret iblis ke neraka pada akhirnya.
Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari jerat iblis. Namun karena Ia datang sebagai manusia, Ia juga menjadi sasaran ejekan dan perangkap iblis.
Dalam Injil, Yesus harus menghadapi tuduhan bahwa Ia adalah agen iblis dan bahwa iblis, atau Beelzebul, ada di dalam diri-Nya.
Namun pada akhirnya, di kayu Salib, Yesus membuktikan siapa diri-Nya. Di kayu Salib, Ia menebus dosa umat manusia dan menunjukkan diri-Nya sebagai Pengantara dan Imam Besar perjanjian baru.
Sebagai Pengantara dan Imam Besar, Ia mempersembahkan diri-Nya sebagai korban yang terakhir dan kekal bagi orang berdosa sehingga umat manusia dapat diselamatkan sekali untuk selamanya.
Saat kita memandang Salib dan merenungkan penderitaan dan kematian Yesus di kayu Salib, marilah kita bersyukur kepada Allah atas kasih-Nya yang menyelamatkan melalui Yesus.
Dalam peperangan antara kebaikan dan kejahatan, marilah kita berada di pihak yang baik dan melanjutkan misi Yesus dalam menyelamatkan jiwa-jiwa bagi Allah.
Orang Kudus hari ini: 27 Januari 2025 St. Angela Merici
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Ibr 9:28)
Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang.
Antifon Komuni (Ibr 9:28)
Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang.
RENUNGAN PAGI