Senin, 01 April 2024
Hari Senin dalam Oktaf Paskah
Harapan akan kebangkitan Kristen diwarnai seluruhnya oleh
pertemuan-pertemuan dengan Kristus yang bangkit. -- Katekismus Gereja
Katolik, No. 995
Antifon Pembuka (bdk. Kel 13:5.9)
Tuhan telah mengantar kamu masuk ke tanah yang berlimpah-limpah susu dan
madu. Semoga hukum Tuhan kamu renungkan selalu. Alleluya.
The Lord has led you into a land flowing with milk and honey, that the law of the Lord may always be on your lips, alleluia.
Selama Oktaf Paskah ada Madah Kemuliaan.
Doa Pagi
Allah Bapa sumber kehidupan, Engkau selalu menambah umat-Mu dengan
anggota baru. Semoga kami, hamba-hamba-Mu ini, hidup sesuai dengan
sakramen baptis yang telah kami terima dalam iman. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (2:14.22-32)
"Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi."
Pada hari Pentakosta, bangkitlah Petrus berdiri bersama kesebelas rasul.
Dengan suara nyaring ia berkata kepada orang banyak, “Hai kamu orang
Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan
camkanlah perkataanku ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret,
seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan
kekuatan, mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan
perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Dia yang
diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan
kamu bunuh dengan tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah
membangkitkan Dia dengan melepaskan-Nya dari sengsara maut, karena tidak
mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Sebab Daud berkata
tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan. Karena Ia berdiri di
sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan
jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram. Sebab
Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak
membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan
kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di
hadapan-Mu. Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang
kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan
kuburnya masih ada pada kita sampai hari ini. Tetapi ia adalah seorang
nabi, dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan
mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud
sendiri di atas tahtanya. Karena itu Daud telah melihat ke depan dan
telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa
Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya
tidak mengalami kebinasaan. Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan
tentang hal itu kami semua adalah saksi.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 840
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
atau Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Ayat. (Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11; Ul: 5a)
1. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata
kepada Tuhan, "Engkaulah Tuhanku, Engkaulah bagian warisan dan pialaku,
Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku."
2. Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku, pada waktu
malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada
Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
3. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku
akan diam dengan tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia
orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
4. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada
sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.
Bait Pengantar Injil, do = d, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 118:24)
Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.
Inilah Injil Suci menurut Matius (28:8-15)
"Katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan disanalah mereka akan melihat Aku."
Pada waktu itu, perempuan-perempuan pergi dari kubur, diliputi rasa
takut dan sukacita yang besar. Mereka berlari cepat-cepat untuk
memberitahukan kepada para murid bahwa Yesus telah bangkit. Tiba-tiba
Yesus menjumpai mereka dan berkata, “Salam bagimu.” Mereka
mendekati-Nya, memeluk kaki-Nya dan menyembah-Nya. Maka kata Yesus
kepada mereka, “Jangan takut! Pergi dan katakanlah kepada
saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah
mereka akan melihat Aku.” Ketika mereka masih di tengah jalan, datanglah
beberapa orang dari penjaga makam Yesus ke kota dan memberitahukan
segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding
dengan kaum tua-tua, mereka mengambil keputusan, lalu memberikan
sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata, “Kamu harus
mengatakan, bahwa murid-murid Yesus datang malam-malam dan mencuri
jenazah-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran
oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak
beroleh kesulitan apa-apa.” Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti
yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang
Yahudi sampai sekarang ini.
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Sebagaimana adanya, Kebangkitan Yesus dari kematian adalah masalah iman.
Bagi kita yang percaya, tidak perlu penjelasan. Bagi mereka yang tidak percaya, tidak ada penjelasan yang mungkin.
Apa
yang kita miliki sebagai bukti adalah catatan Tradisi Suci, Kitab Suci
tentang orang-orang yang mengalami kebangkitan Kristus.
Namun,
ada juga prajurit yang mengetahui apa yang terjadi, dan mereka pergi ke
kota untuk memberi tahu imam-imam kepala dan tua-tua.
Kemudian
setelah beberapa diskusi, para prajurit itu diberi sejumlah uang yang
cukup besar dan diperintahkan untuk berbohong bahwa para murid datang
pada malam hari dan mencuri tubuh Yesus.
Para prajurit mengambil
uang itu dan melaksanakan instruksi. Dengan kata lain mereka "dibeli"
dan mereka menjual diri mereka sendiri untuk sebuah kebohongan.
Tapi
bukan hanya tentara yang bisa dibeli. Siapapun bisa dibeli asalkan
harganya pas. Dan itu tidak perlu hanya dengan umpan uang.
Orang
Kristen yang mengakui Kebangkitan Yesus juga dapat dibeli. Mereka dapat
menjual diri mereka sendiri untuk kesenangan, keinginan, seks dan
alkohol. Mereka juga dapat menjual diri mereka pada kebencian,
keserakahan, kemalasan, kesombongan, nafsu, iri hati, dan kerakusan.
Yesus bangkit dari kematian untuk menaklukkan dosa dan kematian dan untuk memberi kita hidup baru.
Saat
kita merayakan Kebangkitan, marilah kita memohon rahmat untuk menahan
diri agar tidak dibeli oleh pencobaan dan dijual kepada dosa.
Marilah kita bersaksi tentang Kebangkitan Kristus dengan kehidupan yang murni dan suci. (RENUNGAN PAGI)
Antifon Komuni (Rm 6:9)
Kristus yang bangkit dari alam maut, takkan mati lagi. Maut takkan menguasai-Nya lagi. Alleluya.
Christ, having risen from the dead, dies now no more; death will no longer have dominion over him, alleluia.
Doa Malam
Tuhan Yesus, Engkau sungguh telah
bangkit dan mengalahkan maut. Kebangkitan-Mu meneguhkan kami bahwa hidup
hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan. Oleh karena itu, ya Tuhan, aku
bersyukur atas rahmat iman akan Engkau yang telah bangkit dan mulia
namun senantiasa menyertai perjuangan hidup kami, kini dan sepanjang
masa. Amin.