Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
| Meditasi Antonio Kardinal Bacci |
Lumen Christi | Facebook
| Gabung Saluran/Channel WhatsApp RenunganPagi.ID
CARI RENUNGAN
Tampilkan postingan dengan label Rumus Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rumus Umum. Tampilkan semua postingan
Rumus Umum Santa Perawan Maria
BACAAN PERTAMA DARI KITAB PERJANJIAN LAMA
1
Bacaan dari Kitab Kejadian (3:9-15.20)
"Aku akan mengadakan permusuhan antara keturunanmu dan keturunan wanita itu."
Pada suatu hari, di Taman Eden, setelah Adam makan buah pohon terlarang, Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya, “Di manakah engkau?” Ia menjawab, “Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.” Lalu Tuhan berfirman, “Siapakah yang memberitahukan kepadamu bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?” Manusia itu menjawab, “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.” Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu, “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu, “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada ular itu, “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan! Dengan perutmulah engkau akan menjalar, dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu! Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan itu, antara keturunanmu dan keturunannya. Keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
2
Bacaan dari Kitab Kejadian (12:1-7)
"Allah memanggil Abraham."
Di negeri Haran Tuhan berfirman kepada Abram, "Tinggalkanlah negerimu, sanak saudaramu dan rumah bapamu ini, dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu segala kaum di muka bumi akan mendapat berkat." Makaberangkatlah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya, dan Lot pun ikut bersama dengan dia. Abram berumur tujuh puluh lima tahun ketika ia berangkat dari Haran. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, segala harta benda milik mereka, dan orang-orang yang mereka peroleh di Haran. Mereka berangkat ke tanah Kanaan. Setibanya di situ, Abram berjalan melintasi negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni sampai ke pohon terbantin di More. Waktu itu negeri tersebut didiami orang Kanaan. Maka Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan berfirman, "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka Abram mendirikan di situ sebuah mezbah bagi Tuhan yang telah menampakkan diri kepadanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
3
Bacaan dari Kitab Kedua Samuel (7:1-5.8b-11.16)
"Allah akan memberikan kepada takhta Daud, bapanya."
Pada masa itu Daud telah menetap di rumahnya, dan Tuhan telah mengaruniakan kepadanya keamanan terhadap semua musuh di sekelilingnya. Maka berkatalah raja kepada Nabi Natan, "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda." Lalu berkatalah Natan kepada raja, "Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai engkau." Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Tuhan kepada Natan, "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Masakan engkau yang mendirikan rumah untuk Kudiami? Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika engkau menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel. Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani, dan telah melenyapkan semua musuhmu dari hadapanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi. Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu, sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan kepadamu keamanan terhadap semua musuhmu. Juga diberitahukan Tuhan kepadamu: Tuhan akan memberikan keturunan kepadamu. Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
4
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (24:1.3-4.8-12.19-21)
"Kebijaksanaan Allah menyertai Maria."
Kebijaksanaan memuji dirinya sendiri, dan di tengah-tengah umat ia bermegah: "Dari mulut Yang Mahatinggi aku muncul, dan bumi kuliputi bagaikan kabut. Aku telah tinggal di tempat yang tinggi, dan takhtaku di atas tiang awan. Maka berfirmanlah kepadaku Pencipta alam semesta; Yang menciptakan daku menetapkan tempat kemahku. Beginilah firman-Nya: Pada Yakublah mesti kaupasang kemahmu, dan Israel kaudapat menjadi milik pusaka. Sebelum masa purba, sejak awal mula, aku telah diciptakan oleh-Nya, dan sampai selama-lamanya aku tidak akan lenyap. Aku berbakti kepada-Nya dalam Kemah yang kudus, dan dengan demikian aku menetap di Sion. Di kota kesayangan-Nya aku diberi-Nya tempat istirahat, dan wilayah kekuasaanku ada di Yerusalem. Pada umat terhormat aku berakar, di dalam bagian Tuhan, milik pusaka-Nya. hai kamu sekalian yang menginginkan daku, datanglah ke mari, kenyangkanlah dirimu dengan hasilku. Sebab kenangan akan daku lebih manis daripada madu, dan pusakaku lebih manis daripada cairan sarang lebah. Yang mengenyam aku tak kunjung kenyang, dan yang meminum aku tak kunjung puas. Barangsiapa mendengarkan daku tidak akan dikecewakan, dan yang bekerja dengan daku tidak akan berdosa."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
5
Bacaan dari Kitab Yesaya (7:10-14; 8:10)
"Seorang putra telah diberikan kepada kita."
Tuhan berfirman kepada Raja Ahas, "Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, entah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah, entah sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas." Tetapi Ahas menjawab, "Aku tidak mau minta! Aku tidak mau mencobai Tuhan!" Lalu berkatalah Nabi Yesaya, "Baiklah! Dengarkanlah, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga? Sebab itu, Tuhan sendirilah yang akan memberikan suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia Imanuel, artinya: Allah menyertai kita."
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
6
Bacaan dari Kitab Yesaya (61:9-11)
"Aku bersukaria di dalam Tuhan."
Beginilah firman Tuhan, “Keturunan umat-Ku akan terkenal di antara para bangsa, dan anak cucu mereka di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan.” Aku bersukaria dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin pria yang mengenakan hiasan kepala dan seperti pengantin wanita memakai perhiasannya. Sebab seperti bumi memancarkan tetumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan Allah akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
7
Bacaan dari Nubuat Mikha (5:2-5a)
"Dari Bethlehem akan tampil seorang penguasa Israel."
Inilah firman Tuhan: Hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel. Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan, dalam kemegahan nama Tuhan Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan ia menjadi damai sejahtera.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
8
Bacaan dari Nubuat Zakharia (2:10-13)
"Bersorak-sorailah, hai putri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang."
Beginilah firman Tuhan, "Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai putri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu. Banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada Tuhan; mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengahmu. Maka engkau akan mengetahui bahwa Tuhan semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Tuhan akan mengambil Yehuda sebagai bagian-Nya di tanah yang kudus, dan Ia akan memilih Yerusalem sebagai milik-Nya. Berdiam dirilah, hai segala makhluk, di hadapan Tuhan, sebab Ia telah bangkit dari tempat kediaman-Nya yang kudus."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
BACAAN PERTAMA DARI PERJANJIAN BARU DALAM MASA PASKAH
1
Bacaan dari Kisah Para Rasul (1:12-14)
"Dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa."
Setelah Yesus diangkat ke surga, dari bukit yang disebut Bukit Zaitun kembalilah para rasul ke Yerusalem yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya. Setelah tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, Simon orang Zelot, dan Yudas bin Yakobus. Dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa bersama dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
2
Bacaan dari Kitab Wahyu (11:19a; 12:1-6a.10ab)
"Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya."
Aku, Yohanes, melihat Bait Suci Allah yang di surga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu. Lalu tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya, dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Ia sedang mengandung. Dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan, ia berteriak kesakitan. Maka tampaklah suatu tanda lain di langit: Seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Ekornya menyapu sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkannya. Dan perempuan itu melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi. Tetapi tiba-tiba Anak itu direnggut dan dibawa lari kepada Allah dan ke hadapan tahta-Nya. Lalu perempuan itu lari ke padang gurun, di mana Allah telah menyediakan suatu tempat baginya. Kemudian aku mendengar suara yang nyaring di surga, “Sekarang telah tiba keselamatan, kuasa dan pemerintahan Allah kita! Sekarang telah tiba kekuasaan Dia yang diurapi Allah! Sebab para pendakwa yang siang malam mendakwa saudara-saudara kita di hadapan Allah, telah dilemparkan ke bawah!”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
3
Bacaan dari Kitab Wahyu (21:1-5a)
"Aku melihat kota yang kudus, Yerusalem baru, berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya."
Aku, Yohanes, melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang dari takhta, “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia, dan Ia akan tinggal bersama-sama mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya, dan Ia akan menjadi Allah mereka. Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, ratap tangis atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu.” Ia yang duduk di atas takhta itu berkata, “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR / KIDUNG TANGGAPAN
1
Kidung Tanggapan
Ref. Hatiku bersukaria karena Tuhan, Juru Selamatku.
Ayat. (1Sam 2:4-5.6-7.8abcd; Ul: 1a)
1. Busur para pahlawan telah patah, tetapi orang-orang lemah dipersenjatai kekuatan. Orang yang dulu kenyang kini harus mencari nafkah, tetapi yang dulu lapar kini boleh beristirahat. Orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi ibu yang banyak anaknya menjadi layu.
2. Tuhan berkuasa mematikan dan menghidupkan, Ia berkuasa menurunkan ke dalam maut dan mengangkat dari sana. Tuhan membuat miskin dan membuat kaya. Ia merendahkan dan meninggikan juga.
3. Ia menegakkan orang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang miskin dari lumpur, untuk mendudukkannya di antara para bangsawan, dan memberi dia kursi kehormatan.
2
Kidung Tanggapan
Ref. Engkaulah kebanggaan besar bangsa kami.
Ayat. (Ydt 13:18bcde.19; Ul: 15:9d)
1. Allah yang mahatinggi memberkati engkau lebih daripada semua wanita di atas bumi. Terpujilah Tuhan Allah, yang menciptakan langit dan bumi! Ia telah membimbing engkau untuk menghancurkan musuh kita.
2. Sungguh, kenangan akan kepercayaanmu tak pernah akan lenyap dari hati manusia, yang selama-lamanya akan mengenangkan kekuatan Allah.
3
Mazmur Tanggapan
Ref. Dengarlah, hai putri, lihatlah dan sendengkanlah telingamu.
Ayat. (Mzm 45:11-12.14-15.16-17; Ul: 11a)
1. Dengarlah, hai putri, lihatlah dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu! Biarlah raja menjadi bergairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!
2. Kindahan belaka putri raja itu, pakaiannya bersulamkan emas. Dengan pakaian bersulam berwarna-warni ia dibawa kepada raja; anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya, yang didatangkan untuk dia.
3. Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja. Para leluhurmu akan diganti oleh anak-anakmu nanti; mereka akan kauangkat menjadi pembesar di seluruh bumi.
4
Mazmur Tanggapan
Ref. Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan sekarang dan selama-lamanya.
atau Alleluya
Ayat. (Mzm 113:1-2.3-4.5-6.7-8; Ul: 2)
1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
2. Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
3. Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
4. Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama para bangsawan, bersama dengan para bangsawan bangsanya.
5
Kidung Tanggapan
Ref. Perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, kuduslah nama-Nya.
atau Berbahagialah engkau, Perawan Maria, karena engkau telah mengandung Putra Bapa yang kekal.
atau Bahagia kuterikat kepada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku. (-dinyanyikan- buku Mazmur Tanggapan hal 230-231)
Ayat. (Luk 1:46-47.48-49.50-51.52-53.54-55; Ul: 49)
1. Aku mengagungkan Tuhan, hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku. Sebab Ia memperhatikan daku, hamba-Nya yang hina ini.
2. Mulai sekarang aku disebut yang bahagia oleh sekalian bangsa. Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa; kuduslah nama-Nya.
3. Kasih sayang-Nya turun-temurun kepada orang yang takwa. Perkasalah perbuatan tangan-Nya; dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
4. Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya. Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan; orang kaya diusir-Nya dengan tangan kosong.
5. Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel, hamba-Nya. Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya untuk selama-lamanya.
BACAAN KEDUA
1
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (5:12.17-19)
"Oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar."
Saudara-saudara, dosa telah masuk ke dalam dunia lantaran satu orang, dan karena dosa itu, juga maut. Demikianlah pula maut telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa, maka lebih benar lagi yang terjadi atas mereka yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran: Mereka akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sebagaimana oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sebagaimana oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi benar.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
2
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (8:28-30)
"Mereka ditentukan Allah dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya."
Saudara-saudara, kita tahu, bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Anak-Nya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya itu, juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, juga dimuliakan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
3
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia (4:4-7)
"Allah mengutus Anak-Nya yang lahir dari seorang perempuan."
Saudara-saudara, setelah genap waktunya, Allah mengutus Anak-Nya yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli waris-ahli waris, oleh karena Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
4
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (1:3-6.11-12)
"Di dalam Kristus, Allah telah memilih kita."
Saudara-saudara, terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di surga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semua untuk menjadi anak-anak-Nya oleh perantaraan Yesus Kristus, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia yang dikasihi-Nya. Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan Allah, yakni kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut kepuusan kehendak-Nya. Dengan demikian kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, ditentukan-Nya supaya menjadi pujian bagi kemuliaan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL DAN BACAAN INJIL
1
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Berbahagialah engkau, Perawan Maria, dan terpujilah namamu. Sebab dari padamu telah terbit Matahari Keadilan, yaitu Kristus, Allah kita.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius [1:1-16.18-23 (Singkat: 1:18-23)]
"Anak yang ada di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus."
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dan Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram. Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai. Isai memperanakkan Raja Daud, Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria. Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa. Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia. Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia. Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel. Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor. Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim. Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan. Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. (Kelahiran Yesus adalah sebagai berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah firman Tuhan yang dinyatakan oleh nabi, "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Immanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.)
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
2
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya.
Ayat. (lih. Luk 1:45)
Berbahagialah engkau, Perawan Maria, sebab engkau telah percaya, bahwa Sabda Tuhan kepadamu akan terlaksana.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (2:13-15,19-23)
"Bawalah Bayi serta ibu-Nya mengungsi ke Mesir."
Setelah orang-orang majus yang mengunjungi Bayi Yesus di Betlehem itu pulang, tampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi. Malaikat itu berkata, "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
3
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Luk 11:28)
Berbahagialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan memeliharanya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (12:46-50)
"Sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya, Yesus bersabda, "Inilah ibu-Ku, inilah saudara-Ku."
Sekali peristiwa ketika Yesus sedang berbicara dengan orang banyak, ibu dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka berkatalah seseorang kepada-Nya, “Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau.” Tetapi Yesus menjawab kepadanya, “Siapakah ibu-Ku?” Dan siapakah saudara-saudara-Ku?” Dan sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya, Ia bersabda, “Inilah ibu-Ku, inilah saudara-saudara-Ku! Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku, dialah saudari-Ku, dialah ibu-Ku.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
4
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat (Luk 1:28)
Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:26-38)
"Engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki."
Dalam bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Kata Maria kepada malaikat itu, "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku tidak bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya, "Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Maka kata Maria, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
5
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya.
Ayat. (lih. Luk 1:45)
Berbahagialah engkau, Perawan Maria, sebab engkau telah percaya, bahwa Sabda Tuhan kepadamu akan terlaksana.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:39-47)
"Berbahagialah engkau, Maria, karena engkau telah percaya."
Beberapa waktu sesudah kedatangan Malaikat Gabriel, bergegaslah Maria ke pegunungan menuju sebuah kota di wilayah Yehuda. Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua wanita, dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Sungguh, berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.” Lalu kata Maria, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
6
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Berbahagialah engkau, Perawan Maria, dan terpujilah namamu. Sebab dari padamu telah terbit Matahari Keadilan, yaitu Kristus, Allah kita.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (2:1-14)
"Pada hari ini telah lahir Penyelamatmu"
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.Demikian juga Yosef pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka:"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama bala tentara surga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
7
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya.
Ayat. (Lih. Luk 2:19)
Berbahagialah engkau, Perawan Maria sebab Sabda Allah kausimpan dalam hati, kaurenungkan dan kauresapkan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (2:15-19)
"Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hati dan merenungkannya."
Setelah mendengar berita kelahiran penyelamat dunia, para gembala berkata seorang kepada yang lain, "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Lalu mereka cepat-cepat berangkat ke Betlehem, dan mendapati Maria dan Yusuf serta bayi yang sedang berbaring di dalam palungan. Ketika melihat Bayi itu, para gembala memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hati dan merenungkannya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
8
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Berbahagialah engkau, Perawan Maria, dan terpujilah namamu. Sebab dari padamu telah terbit Matahari Keadilan, yaitu Kristus, Allah kita.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (2:27-35)
"Kesedihan akan menusuk hati Maria laksana sebilah pedang."
Pada waktu itu, atas dorongan Roh Kudus, Simeon datang ke Bait Allah. Ketika Anak Yesus dibawa masuk oleh orang tua-Nya, untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, Simeon menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya, “Sekarang Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.” Yusuf dan Maria amat heran akan segala sesuatu yang dikatakan tentang Anak Yesus. Lalu Simeon memberkati mereka, dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu, “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel, dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan – dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri - , supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
9
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya.
Ayat. (Lih. Luk 2:19)
Berbahagialah engkau, Perawan Maria sebab Sabda Allah kausimpan dalam hati, kaurenungkan dan kauresapkan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (2:41-52)
"Yesus ditemukan orang tua-Nya di tengah para ahli kitab."
Tiap-tiap tahun, pada hari raya Paskah, orangtua Yesus pergi ke Yerusalem. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun, pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Seusai hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orangtua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Yesus ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu baru mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan. Karena tidak menemukan Dia, kembalilah orangtua Yesus ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari, mereka menemukan Yesus dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan dan segala jawab yang diberikan-Nya. Ketika Maria dan Yusuf melihat Dia, tercenganglah mereka. Lalu kata ibu-Nya kepada-Nya, “Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami?” Lihatlah, Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau.” Jawab Yesus kepada mereka, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu Yesus pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan Maria menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Yesus makin bertambah besar, dan bertambah pula hikmat-Nya; Ia makin besar, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
10
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Luk 11:28)
Berbahagialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan memeliharanya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:27-28)
"Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau!"
Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berbicara kepada orang banyak, berserulah seorang wanita dari antara orang banyak itu, dan berkata kepada Yesus, “Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau!” Tetapi Yesus bersabda, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
11
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya.
Ayat. (lih. Luk 1:45)
Berbahagialah engkau, Perawan Maria, sebab engkau telah percaya, bahwa Sabda Tuhan kepadamu akan terlaksana.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (2:1-11)
"Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya."
Pada waktu itu ada pesta perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ. Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, Maria berkata kepada Yesus, “Mereka kehabisan anggur!” Kata Yesus kepada ibu-Nya, “Mau apakah engkau dari pada-Ku, Ibu? Saat-Ku belumtiba.” Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan, “Apa yang Ia katakan kepadamu, buatlah!” Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu, “Isilah penuh tempayan-tempayan itu dengan air!” Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka, “Sekarang cedoklah, dan bawalah kepada pemimpin pesta!” Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air yang telah menjadi anggur itu, - dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan yang mencedok air itu mengetahuinya, - ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya, “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dulu, dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik. Akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.” Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, dan merupakan yang pertama dari tanda-tanda-Nya. Dengan itu Yesus telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
12
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya.
Ayat. (lih Yoh 19:25a)
Berbahagialah engkau, Perawan Maria. Tanpa menumpahkan darah engkau patut disebut martir karena berdiri di bawah salib Tuhan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (19:25-27)
"Inilah anakmu!" Inilah ibumu"
Waktu Yesus bergantung di salib, di dekat salib itu berdirilah ibu Yesus dan saudara ibu Yesus, Maria, isteri Kleopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah ia kepada ibu-Nya, "Ibu, inilah anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya, "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima ibu Yesus di dalam rumahnya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Langganan:
Postingan (Atom)
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati