| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>
Tampilkan postingan dengan label benih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label benih. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 Januari 2009

Jumat, 30 Januari 2009
Hari Biasa Pekan III

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga" --- Mat 18:3

Doa Renungan
Allah Bapa yang mahakudus, kami bersyukur karena Engkau telah memperkaya kami dengan Yesus, Putra-Mu, yang sabda-Nya menghidupi kami serta menjadi sumber kegembiraan. Dialah Tuhan dan pengantara kami. Amin.

Bacaan Pertama
Pembacaan dari Surat kepada orang Ibrani (10:32-39)

"Kalian telah menderita banyak. Sebab itu janganlah melepaskan kepercayaanmu."


32 Saudara-saudara, ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat, 33 baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian. 34 Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya. 35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. 36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. 37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. 38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." 39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan
Ref. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.
Ayat
(Mzm 37:3-4.5-6.23-24.39-40)
1. Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia; bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu!
2. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah pada-Nya, maka Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan menampilkan hakmu seperti siang.
3. Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya. Kalaupun ia jatuh, tidaklah sampai binasa, sebab Tuhan menopang tangannya.
4. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan; Dialah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; Tuhan menolong dan meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik. Tuhan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (4:26-34)

"Kerajaan Surga seumpama orang yang menabur benih. Benih itu tumbuh, namun orang itu tidak tahu."

26 Pada suatu ketika Yesus berkata : "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, 27 lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. 28 Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. 29 Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba." 30 Kata-Nya lagi: "Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya? 31 Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi. 32 Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya." 33 Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, 34 dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus.


Renungan


Tuhan menjanjikan kemenangan bagi umat-Nya, namun bukan tanpa kesulitan. Akan ada penderitaan dan dituntut kesabaran serta daya tahan agar tujuan tercapai.

Kita telah melalui berbagai hambatan dan kesulitan serta dapat bertahan karena selain rahmat Tuhan, kita juga berusaha menjalaninya dengan tekun.

Hidup berkembang terus kendati tidak selalu bisa diterangkan. Sungguh mencengangkan mencermati bagaimana biji padi yang ditaburkan mengalami proses kematian, lalu tumbuh sebagai kecambah dan kemudian menghasilkan banyak bulir. Prosesnya panjang dan mencengangkan manusia.

Kita tidak selalu dapat menerangkan bagaimana kita berkembang dari bayi menjadi dewasa. Kita mengalami suatu proses panjang dan mengalami berbagai peristiwa jatuh bangun.

Kita kagum dan takjub bagaimana kita dapat bertahan sampai pada keadaan yang sekarang ini. Hidup kita sesungguhnya menjadi rahasia, termasuk bagi kita sendiri.

Kita dapat mengertinya bila kita mengakui bahwa Tuhan berkarya bukan sebagaimana kita inginkan, tetapi sebagaimana Tuhan kehendaki. Kita dapat sampai pada keadaan sekarang karena Tuhan sabar menuntun dan kita sendiri pun berlatih sabar. Hal yang terakhir ini semakin kita butuhkan untuk menjadi dewasa dan berumur.

Tuhan Yang Mahasabar, ajarlah aku bersikap sabar bukan saja kepada orang lain, tetapi juga terhadap diriku sendiri. Kuatkanlah aku untuk tetap belajar sabar dan taat kepada-Mu. Amin.


Renungan: Ziarah Batin 2009



Photobucket

Rabu, 28 Januari 2009

Rabu, 28 Januari 2009
Pw St. Thomas Aquino, ImPujG

Sabda-Mu ya Tuhan, adalah Roh dan kehidupan
.

Doa Renungan
Allah Bapa di surga, firman-Mu mengundang kami untuk bertobat, menata diri, meningkatkan kualitas komitmen kami sebagai murid-Mu. Bukalah telinga kami agar dapat mendengarkan undangan lembut sabda-Mu. Ingatkanlah selalu, agar kami tdak melulu mengejar dan menumpuk harta duniawi yang bisa menjauhkan kami dari kasih-Mu. Sebaliknya, terangilah kami dengan roh kebijaksanaan agar semakin mampu mencecap kehendak-Mu. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.

Bacaan Pertama
Pembacaan dari surat kepada orang Ibrani (10:11-18)


"Kristus menyempurnakan untuk selamanya orang-orang yang dikuduskan-Nya."

11 Saudara-saudara, setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. 12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, 13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. 14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. 15 Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita, 16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka, 17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka." 18 Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Engkaulah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek.
Ayat.
(Mzm 110:1.2.3.4)

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Benih itu melambangkan Sabda Allah, penaburnya ialah Kristus. Semua orang yang menemukan Kristus akan hidup selamanya.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (4:1-20)


"Seorang penabur keluar untuk menabur."

1 Pada suatu hari Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu di darat, di tepi danau itu. 2 Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka: 3 "Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. 4 Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. 5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. 6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. 7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah. 8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat." 9 Dan kata-Nya: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" 10 Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu. 11 Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan, 12 supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun." 13 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain? 14 Penabur itu menaburkan firman. 15 Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka. 16 Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, 17 tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad. 18 Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, 19 lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. 20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus.


Renungan

Setiap benih yang ditanam atau tanaman muda yang dipelihara kiranya mendatangkan hasil melimpah sesuai dengan kondisi tanah. Untuk itu, berbagai usaha di laksanakan: tanah digemburkan, pupuk ditaburkan, dan tanaman disiangi. Setiap jenis tanah memungkinkan agar tanaman menghasilkan panen yang sepadan seturut kondisi lahan dan usaha yang dilakukan petani.

Yesus menuntut semua memberi hasil, tetapi tidak pernah meminta kita memberikan hasil dengan jumlah, mutu, atau bentuk yang sama. Kita hanya harus menunjukkan kinerja sesuai dengan kondisi dan bakat yang dianugerahkan oleh Allah.

Terlalu banyak waktu kita buang hanya dengan cemburu kepada orang lain. Kita katakan orang lain memiliki nasib atau peluang yang lebih baik dan macam-macam hal lainnya. Kita lupa bahwa kita hanya perlu melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan kita.

Kita memperoleh banyak, harus memberikan banyak; bila agaknya kita menerima kurang, tentu juga kita hanya bisa menunjukkan kinerja sesuai dengan itu.
Kita akan diukur bukan dengan hasil yang dicapai orang lain, melainkan dengan jumlah dan mutu yang mestinya kita tunjukkan sesuai dengan keadaan atau kondisi kita masing-masing.

Tuhan Yang Mahabaik, kadang-kadang aku mengira Engkau tidak adil atau pilih kasih, padahal Engkau menghargai diriku apa adanya. Kuatkanlah aku agar berusaha giat sehingga muncullah kinerja terbaikku. Amin.


Renungan: Ziarah Batin 2009



Photobucket

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy