| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>
Tampilkan postingan dengan label doa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label doa. Tampilkan semua postingan

Ujud Kerasulan Doa Bulan Januari 2024

 
 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

JANUARI 2024


Ujud Gereja Universal: Karunia keberagaman dalam Gereja
Semoga Roh Kudus menuntun kita untuk mengenali anugerah berbagai karisma dalam komunitas Kristiani dan menghargai kekayaan berbagai tradisi dan ritus dalam Gereja Katolik.

Ujud Gereja Indonesia: Keluarga muda
Semoga keluarga-keluarga muda menemukan ruang pribadi yang intim dan penuh cinta Ilahi di tengah kesibukan kerja, rumah tangga dan peran dalam Gereja dan masyarakat.
 
Bulan Januari didedikasikan untuk Nama Yesus yang Tersuci. 
Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat, doakanlah kami!    
 
"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Mat 1:21

 





Ujud Kerasulan Doa Bulan Desember 2023

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

DESEMBER 2023


Ujud Gereja Universal – Untuk mereka yang berkebutuhan khusus –
Kita berdoa untuk mereka yang hidup dalam berkebutuhan khusus, semoga mereka menjadi pusat perhatian masyarakat dan lembaga-lembaga dapat memberikan program-program bantuan inklusif yang menghargai partisipasi aktif mereka.

Ujud Gereja Indonesia – Perubahan iklim
Kita berdoa, semoga kita bersyukur bahwa Tuhan telah berkenan menjadi manusia yang hidup di dunia, dan karena rasa syukur itu kita terdorong untuk secara individual maupun kelompok ikut mengatasi masalah perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang kini mengancam bumi sebagai rumah kita bersama.
 
Bulan Desember secara tradisional didedikasikan untuk Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. 

 

Public Domain

Ujud Kerasulan Doa Bulan November 2023

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

NOVEMBER 2023

Ujud Gereja UniversalUntuk Bapa Suci – Kita berdoa untuk Bapa Suci, semoga dalam menjalankan tugas perutusannya, Beliau dapat terus menemani umat yang dipercayakan kepadanya dengan pertolongan Roh Kudus.

Ujud Gereja IndonesiaKekerasan seksual – Kita berdoa, semoga institusi-institusi gerejani dapat menciptakan suasana dan rasa aman serta mampu menegakkan protokol yang bisa menjauhkan dan mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap mereka-mereka yang lemah dan rentan.

 
Bulan November didedikasikan untuk Jiwa-Jiwa Kudus di Api Penyucian yang diperingati pada tanggal 2 November. “Oleh karena itu, merupakan suatu pemikiran yang suci dan bermanfaat untuk berdoa bagi orang mati agar mereka dibebaskan dari dosa-dosa mereka.” (Bdk. 2 Makabe 12:46)



Ujud Kerasulan Doa Bulan Oktober 2023

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

OKTOBER 2023

Ujud Gereja UniversalUntuk Sinode – Kita berdoa, semoga Gereja mengadopsi keutamaan mendengar dan berdialog sebagai gaya hidup pada setiap tingkatan, dan membiarkan dirinya dibimbing oleh Roh Kudus sampai ke ujung-ujung dunia.

Ujud Gereja IndonesiaPemberdayaan – Kita berdoa, semoga para penggerak pemberdayaan dianugerahi ketekunan, kegigihan, dan kreativitas dalam mendampingi masyarakat kecil demi memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

 
Bulan Oktober secara tradisional didedikasikan untuk Rosario, senjata paling ampuh melawan Setan dan semua Roh Jahat. Semoga kita semua berdoa Rosario setiap hari seperti yang diminta Bunda Maria di Fatima.

 
Franz Borgias Mayer  (1848–1926) CC BY-SA 3.0 DE Deed Attribution: Andreas F. Borchert


 

Ujud Kerasulan Doa Bulan September 2023

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

SEPTEMBER 2023

Ujud Gereja Universal:  Mereka yang terpinggirkan – Kita berdoa bagi saudara-saudara kita yang terpinggirkan, dan berada dalam situasi yang tidak manusiawi, semoga mereka tidak diabaikan oleh lembaga-lembaga masyarakat dan tidak dipandang lebih rendah dan kurang diperlukan.

Ujud Gereja Indonesia:  Inspirasi pengampunan – Kita berdoa, semoga kita rajin membaca dan menggali inspirasi dari Kitab Suci tentang pertobatan, sehingga kita disadarkan, bahwa manusia siapa pun mempunyai hak untuk diampuni, jika mau menyesali kesalahannya, dan mohon pengampunan dari Tuhan yang Maharahim.
 
Bulan September secara tradisional didedikasikan untuk Tujuh Duka Santa Perawan Maria.

“Maria adalah Ratu Para Martir, karena kemartirannya lebih lama dan lebih besar daripada semua Martir.” - St Alfonsus Maria de Ligouri 

 


 

Ujud Kerasulan Doa Bulan Agustus 2023

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

AGUSTUS 2023

Ujud Gereja Universal: Hari Orang Muda Sedunia – Kita berdoa semoga perayaan hari Orang Muda Sedunia di Lisbon dapat membantu orang muda untuk menghidupi dan menjadi saksi Injil dalam kehidupan mereka.

Ujud Gereja Indonesia: Cita-cita kemerdekaan – Kita berdoa, semoga pemerintah, anggota DPR, para elit politik, dan kaum cendikiawan bersama-sama serius memperjuangkan cita-cita kemerdekaan dan keutuhan bangsa, dan tidak saling bertengkar serta saling mencari kesalahan, yang membingungkan masyarakat dan memecah belah kesatuan serta kerukunan.
 
Bulan Agustus secara tradisional didedikasikan untuk Hati Maria yang Tak Bernoda, hatinya adalah pola dan model dari semua kebajikan, dari semua kemurnian! Ora pro nobis
 

 

Ujud Kerasulan Doa Bulan Juli 2023

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

JULI 2023

Ujud Gereja Universal:  Kehidupan Ekaristi – Kita berdoa semoga umat Katolik menempatkan perayaan Ekaristi sebagai jantung kehidupan, yang mengubah hubungan antar sesama secara mendalam, dan terbuka pada perjumpaan dengan Tuhan dan sesama.


Ujud Gereja Indonesia:   Kesadaran berpolitik – Kita berdoa, semoga banyak orang muda Katolik terpanggil untuk terjun dalam dunia politik dan menjadi pejabat-pejabat di pemerintahan, agar mereka bisa turut ikut membuat kebijakan demi pembangunan bangsa dan penyelesaian persoalan sosial.

Credit: Sidney de Almeida/istock.com

   

Litani Hati Yesus Yang Mahakudus

Kaca patri Santo Petrus dan Santo Paulus yang mengapit Hati Kudus. Jendelanya ada di gereja Hati Kudus Don Bosco di Roma. Foto: Fr. Lawrence, OP (CC BY-NC-ND 2.0)

  Litani Hati Yesus Yang Mahakudus disetujui untuk penggunaan umum pada tahun 1899 oleh Paus Leo XIII.

Ini sebenarnya adalah sintesis dari beberapa litani lain yang berasal dari abad ke-17. Litani terdiri dari tiga puluh tiga doa, satu untuk setiap tahun kehidupan Yesus Kristus.

Indulgensi sebagian melekat pada pendarasan litani ini, pendarasan yang khususnya sesuai selama bulan Juni, yang dipersembahkan kepada Hati Kudus.

Berikut doanya dari Puji Syukur No. 209

Ujud Kerasulan Doa Bulan Juni 2023

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

JUNI 2023

Ujud Gereja Universal:  Penghapusan praktik penyiksaan – Kita berdoa semoga komunitas internasional berkomitmen dengan cara-cara konkret untuk memastikan penghapusan praktik penyiksaan dan menjamin adanya dukungan bagi para korban dan keluarganya.


Ujud Gereja Indonesia:  Hati Yesus – Kita berdoa, semoga kita dianugerahi rahmat untuk menghormati dan mencintai Hati Yesus, dan percaya, bahwa dalam Hati-Nya yang Maha Kudus kita boleh menemukan kekuatan dan penghiburan, lebih-lebih ketika kita dicekam oleh beban hidup dan krisis yang tak tertanggungkan. 

Ujud khusus: Semoga Hati Yesus Yang Mahakudus menguatkan hati seluruh umat sehingga sinodalitas berpadu dengan cinta Hati Yesus.

  


Sumber: Karya Kepausan Indonesia

Ujud Kerasulan Doa Bulan Mei 2023

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

Mei 2023

Ujud Gereja Universal – Gerakan-gerakan dan Kelompok-kelompok Gerejawi – Kita berdoa semoga gerakan-gerakan dan kelompok-kelompok Gerejawi menemukan kembali misi evangelisasi mereka setiap hari, dan menempatkan karisma mereka pada setiap pelayanan bagi mereka yang membutuhkan di dunia ini.

Ujud Gereja Indonesia – Kebijaksanaan Maria – Kita berdoa, semoga para ibu dan kaum perempuan bersedia meneladan Bunda Maria, sehingga mereka menjadi sabar dan bijaksana, rela berkorban dan percaya bahwa karena pertolongan Tuhan, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin terjadi bagi kehidupan anak-anak dan lingkungannya.

 

 

Credit: PaoloGaetano/istock.com

Ujud Kerasulan Doa Bulan April 2023

 

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

APRIL 2023

Ujud Gereja Universal: Budaya perdamaian dan tindak non-kekerasan – Kita berdoa, semoga makin subur dan berkembanglah kedamaian dan budaya non kekerasan, yang dibarengi dengan upaya mengurangi penggunaan senjata baik oleh negara-negara maupun warganya.


Ujud Gereja Indonesia:  Kepercayaan diri kaum muda – Kita berdoa, semoga kaum muda sadar, bahwa keasyikannya dengan dunia digital dan fasilitas online bisa membuat mereka terisolasi dalam dunianya sendiri; semoga mereka dianugerahi keberanian untuk menemukan kembali rasa percaya diri dan kemauan untuk memperluas relasi dan pergaulannya juga di dunia offline.

 

 

Martin Jernberg/Unsplash | CC0

 

Ujud Kerasulan Doa Bulan Maret 2023

 

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

MARET 2023

Ujud Gereja Universal: Para korban pelecehan – Kita berdoa untuk mereka yang menjadi korban tindak pelecehan kekerasan oleh anggota-anggota Gereja, semoga mereka mendapatkan bantuan konkret dari dalam Gereja sendiri atas kesakitan dan penderitaannya.


Ujud Gereja Indonesia: Menggereja dengan perjumpaan – Kita berdoa, semoga warga gereja bangkit untuk hadir dan aktif secara fisik dalam ibadat-ibadat gerejani dan perayaan Ekaristi, sehingga hidup menggereja dapat dihayati sebagai perjumpaan, kehadiran, dan persaudaraan sosial yang nyata.

 

 

Martin Jernberg/Unsplash | CC0

 

Ujud Kerasulan Doa Bulan Februari 2023

 

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

FEBRUARI 2023

Ujud Gereja Universal: Gereja-gereja paroki – Kita berdoa semoga Gereja-Gereja paroki mengutamakan persatuan dan persaudaraan, serta berkembang menjadi komunitas orang beriman. Semoga Gereja juga terbuka bagi mereka yang paling membutuhkan bantuan.


Ujud Gereja Indonesia: Pemulihan ekonomi – Kita berdoa, semoga pemerintah dan semua elemen masyarakat saling bahu membahu dalam mengambil langkah-langkah untuk mempercepat pemulihan ekonomi, sehingga dampaknya segera nyata dan terasa bagi kesejahteraan rakyat, lebih-lebih kalangan yang miskin dan berkekurangan.


Ujud Khusus : 
Semoga para peserta hidup bakti dapat melibatkan diri dalam pembangunan sinodalitas Gereja seutuhnya.

 

 

Martin Jernberg/Unsplash | CC0

 

Singkirkan iblis dan godaannya dengan doa malam ini

 Bagian sentral dari Ritus Pembaptisan disebut “Janji baptis.” Di situlah orang yang akan dibaptis meninggalkan cara hidup mereka yang dulu dan secara formal menerima pesan Injil.

Meskipun itu sangat penting ketika memulai ziarah iman, itu tidak boleh berakhir di sana. Kita sering jatuh ke dalam pencobaan bahkan setelah menerima Yesus ke dalam hati kita, dan perlu terus meninggalkan jalan kegelapan.

Berikut adalah doa singkat dari Golden Manual yang direkomendasikan setiap hari, khususnya di penghujung hari. Itu membantu kita untuk mengenali kesalahan kita dan meninggalkannya, melakukan apa yang kita bisa untuk memastikan kesalahan itu tidak mengakar dan tumbuh lebih besar.

     Ya Tuhan, aku sangat percaya bahwa Engkau hadir di sini, dan melihat aku dengan sempurna, dan bahwa Engkau mengamati semua tindakanku, semua pikiranku, dan gerakan hatiku yang paling rahasia. Engkau menjaga aku dengan cinta yang tak tertandingi, setiap saat menganugerahkan nikmat, dan melindungi aku dari kejahatan. Izinkan aku di sini memeriksa dosa apa yang telah aku lakukan hari ini, dengan pikiran, perkataan, perbuatan, atau kelalaian. 
[Luangkan waktu sejenak untuk mengingat hari ini] 
Ya Tuhan, aku membenci ini dan semua dosa lain yang telah aku lakukan terhadap Engkau. Aku sangat menyesal telah menyinggung-Mu, karena Engkau sangat baik, dan dosa tidak menyenangkan-Mu. Aku mencintai-Mu dengan sepenuh hati; dan tujuan yang kuat, dengan bantuan rahmat-Mu, tidak pernah lagi menyinggung-Mu. Aku meninggalkan iblis, dengan semua pekerjaannya; dunia, dengan segala kemegahannya; daging, dengan segala godaannya. Aku ingin bersama Kristus. Bapa, ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan jiwaku. Semoga Santa Perawan Maria yang Terberkati, St Yusuf, dan semua orang kudus, doakan aku kepada Tuhan, semoga malam ini aku terlindung dari dosa dan segala kejahatan. Amin.
 
 

Ujud Kerasulan Doa Bulan Januari 2023

 

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

JANUARI 2023

Ujud Gereja Universal: Para pendidik – Kita berdoa untuk para pendidik, semoga mereka menjadi saksi yang dapat dipercaya, mengajarkan persaudaraan daripada kompetisi dan membantu mereka yang paling muda dan rentan.


Ujud Gereja Indonesia: Optimisme dan harapan – Kita berdoa, semoga tahun baru menjadi saat rahmat, yang mendorong kita untuk optimis, percaya dan berharap, bahwa Roh Tuhan akan menuntun dan membuka mata kita untuk bisa melihat kesempatan, peluang dan jalan keluar dalam pelbagai kesulitan, masalah dan tantangan yang harus kita hadapi.


Ujud Khusus : 
Semoga seluruh umat dapat mengambil bagian dalam hasrat sinodalitas Sri Paus sesuai dengan perannya masing-masing.

 

 

Moment Catcher CC

 

Ujud Kerasulan Doa Bulan September 2022

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:

SEPTEMBER 2022


Ujud Gereja Universal: Penghapusan hukuman mati


Kita berdoa semoga hukuman mati yang melawan martabat manusia, secara resmi dapat dihapus di semua negara.

Ujud Gereja Indonesia: Menghindari ketergantungan pada gawai

Kita berdoa semoga dengan sadar kita semua menghindari ketergantungan pada gawai secara berlebihan.

Ujud Khusus : Sucikanlah martabat kami sekeluarga, dalam meresapi Alkitab, yang Kauwariskan kepada kami melalui Abraham-Ishak-Yakub.

 

 

Credit: Tinnakorn Jorruang/istock.com

Rabu, 27 Mei 2009, Hari Biasa Pekan VII Paskah

Rabu, 27 Mei 2009
Hari Biasa Pekan VII Paskah

“Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia”


Doa Renungan

Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengajari kami berdoa: bukan bagi kepentingan sendiri, tetapi justru bagi para murid dan banyak orang lain yang kami layani. Dalam karya dan doa-Mu nampak nyata keprihatinan dan arah hidup-Mu, yakni melulu memuji dan memuliakan Bapa, membangun sikap sehingga tahan uji dan mengangkat hidup sebagai pemberian diri bagi sesama yang sengsara dan menderita. Bimbinglah langkah kami agar perilaku kami hanya membawa berkat dan damai-Mu. Sebab Engkaulah Tuhan pengantara kami. Amin.

Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kisah Para Rasul (20:28-38)


"Aku menyerahkan kamu kepada Tuhan yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu suatu bagian yang telah ditentukan."


28 Dalam perpisahan dengan para penatua jemaat dari Efesus, Paulus berkata, "Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. 30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka. 31 Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata. 32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. 33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga. 34 Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku. 35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." 36 Sesudah mengucapkan kata-kata itu Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua. 37 Maka menangislah mereka semua tersedu-sedu dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.38 Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih karena ia katakan, bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi. Lalu mereka mengantar dia ke kapal.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!
Ayat.
(Mzm 68:29-30.33-35a.35b. 36c)
1. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi Tuhan; bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala. Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara-Nya, suara-Nya yang dahsyat!
2. Akuilah kekuasaan Allah; kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuasaan-Nya di dalam awan-awan.
3. Dia mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Nya. Terpujilah Allah

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu maka bersukalah hatimu.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (17:11b-19)


"Supaya mereka menjadi satu sama seperti kita."

11b Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi semua murid-Nya, "Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. 12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. 13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. 16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
Inilah Injil Tuhan kita!
Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan


Saudara-saudari yang dicintai oleh Tuhan, berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:

- Yesus berdoa bagi serta mengutus kita ke dalam dunia, berarti sebagai orang yang beriman kepada-Nya kita harus mendunia, berpartisipasi dalam seluk beluk duniawi. Kiranya kita semua memboroskan waktu dan tenaga kita untuk mendunia, mengurus dan mengelola hal-ihwal duniawi. Semakin orang mendunia hendaknya semakin beriman juga; mendunia tanpa iman pasti berbuahkan kekacauan atau amburadul kehidupan bersama.

Kita dipanggil untuk mengusahakan kesucian hidup kita dengan mendunia. Tugas atau panggilan ini kiranya dapat kita usahakan dengan mempersembahkan atau mengarahkan hal-hal duniawi kepada Tuhan, dengan kata lain kita mengelola atau mengurus hal-hal duniawi sebagaimana dikehendaki oleh Allah. “Allah menghendaki, supaya bumi beserta isinya digunakan oleh semua orang dan sekalian bangsa, sehingga harta benda yang tercipta degan cara yang wajar harus mencapai semua orang, berpedoman pada keadilan, diiringi dengan cinta kasih” (Vat II: GS no 69). Ajaran Gereja ini kiranya senada dengan sila kelima dairi Pancasila, yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia”. Jika dicermati visi, yang telah dicanangkan puluhan tahun lalu itu, bagi bangsa Indonesia belum menjadi kenyataan, dengan mengingat dan memperhatikan bahwa “jumlah orang miskin di Indonesia tahun 2009 diperkirakan 33,714 juta orang setara dengan 14,87 persen jumlah penduduk Indonesia”. “Jumlah penduduk lapar di dunia pada tahun 2008 meningkat menjadi 963 juta jiwa atau bertambah 43 juta penduduk lapar dibanding tahun 2007. Sekitar 65 persen dari penduduk lapar di dunia hidup di Indonesia, India, Pakistan, Bangladesh, Congo, dan Ethiopia.“(http:// www. lintasberita.com). Maka dengan ini kami berharap kepada mereka yang kaya akan harta benda atau uang untuk memperhatikan mereka yang miskin dan berkekurangan; ingat dan hayati bahwa kekayaan anda diperoleh tidak terlepas dari rakyat atau orang-orang miskin.


- “Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga. Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku” (Kis 20:33-34), demikian kesakian iman Paulus. Kesaksian Paulus ini kiranya baik menjadi permenungan atau refleksi kita. Paulus, rasul agung, dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keperluan kawan-kawannya.

Solidaritas dan keberpihakan dengan dan bersama dengan mereka yang miskin dan bekekurangan itulah sikap hidup yang harus kita miliki, hayati dan perdalam. Solidaritas berasal dari kata bahasa Latin “solido/solidare” yang berarti memperkuat, mengukuhkan, mengutuhkan kembali, menegakkan, meneguhkan. Solidaritas hendaknya dihayati atau dilakukan oleh mereka yang kaya terhadap yang miskin dan berkekurangan , yang kuat terhadap yang lemah, yang sehat terhadap yang sakit, yang di atas terhadap yang di bawah, dst..

Gereja Katolik sering dinilai kaya, namun yang terjadi sebenarnya adalah solidaritas antar anggota Gereja Katolik sedunia serta dapat mengurus dan mengelola harta benda atau uang menurut pedoman ‘intentio dantis’, dan kiranya juga jauh dari korupsi atau seandainya ada korupsi jumlahnya cukup kecil. Kami berharap juga kepada kita semua untuk tidak menjadi ‘benalu-benalu’ dalam hidup bersama, yang hidup menggantungkan diri pada atau bahkan dengan mencuri milik orang lain alias korupsi.



Ignatius Sumarya, SJ

Photobucket

Selasa, 26 Mei 2009, Pw. St. Filipus Neri

Selasa, 26 Mei 2009
Pw. St. Filipus Neri

“Aku berdoa untuk mereka”.

Doa Renungan
Allah Bapa kami yang mahakudus, semoga atas kami semua Kaucurahkan anugerah-anugerah Roh Kudus. Semoga Roh Kudus tinggal dalam diri kami, sehingga kami ikut membangun Gereja dan masyarakat menurut bakat-bakat yang telah Kauberikan kepada kami masing-masing. Semoga cinta kasih-Mu dapat kami nyatakan dalam hidup harian kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami. Amin.

Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kisah Para Rasul (20:17-27)

"Aku dapat mencapai garis akhir, dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus."


Dalam perjalanannya ke Yerusalem, Paulus menyuruh seorang dari Miletus ke Efesus dengan pesan supaya para penatua jemaat datang ke Miletus. Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: "Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini: dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu; aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus. Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku. Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah. Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah. Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapapun yang akan binasa. Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!
Ayat.
(Mzm 68:10-11.20-21)
1. Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah; Engkau memulihkan tanah milik-Mu yang gersang, sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana; dalam kebaikan-Mu Engkau memenuhi kebutuhan orang yang tertindas, ya Allah.
2. Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita. Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan, Allah, Tuhanku, memberi keluputan dari maut

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (17:1-11a)

"Bapa, permuliakanlah Anak-Mu."

Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu. Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.


Renungan


Saudara-saudara terkasih, berrefleksi atas bacaan-bacaan serta mengenangkan pesta St.Filipus Neri, Imam, hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:

· Filipus Neri adalah seorang imam yang senantiasa berdoa bagi umatnya, bahkan ketika ia diminta oleh seorang ibu bagi anaknya yang telah meninggal dunia untuk pengakuan dosa dan penerimaan sakramen orang sakit, Filipus Neri pun menanggapinya dengan penuh kasih. Mukjizat terjadi: ketika Filipus Neri berdoa di hadapan jenasah tiba-tiba anak itupun bangun alias hidup kembali sekitar setengah jam, dan dengan demikian ia sempat mengaku dosa serta menerima sakramen orang sakit. Filipus Neri kiranya meneladan Yesus yang berdoa bagi para murid, sebagaimana diwartakan dalam Warta Gembira hari ini.

Doa merupakan cirikhas hidup beriman atau beragama. Doa yang benar adalah mengarahkan atau mempersembahkan hati sepenuhnya kepada Tuhan, bukan banyaknya kata-kata atau gerak anggota tubuh. Maka marilah kita mengarahkan atau mempersembahkan hati sepenuhnya kepada Tuhan, dan percayalah dengan demikian pasti akan terjadi mujizat-mujizat. Mempersembahkan hati sepenuhnya kepada Tuhan berarti kita memiliki hati yang dekat dengan Hati Yesus, dimana dari Hati-Nya yang ditusuk oleh tombak keluarlah ‘darah dan air segar’ , simbol kehidupan dan kegembiraan atau kegairahan. Jika kita berdoa dengan benar kiranya kita juga sungguh hidup segar bugar, sehat jasamani maupun rohani, dan doa-doa kita pasti dikabulkan oleh Tuhan.

Doa verbal atau dengan kata-kata yang terbaik adalah doa yang diajarkan oleh Yesus, doa ‘Bapa Kami’, maka hendaknya ketika berdoa Bapa Kami tidak hanya manis di mulut, melainkan merasuk di hati dan dengan demikian isi doa Bapa Kami menjiwai hidup dan cara bertindak kita.

· “Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang” (Kis 17:24-25), demikian jawaban Paulus atas pertanyaan orang-orang Atena di sidang Areopagus. Hidup dan segala sesuatu yang menyertai hidup kita, yang kita miliki dan kuasai sampai saat ini adalah anugerah/kasih karunia Tuhan.dan dengan demikian masing-masing dari kita adalah ‘bait Tuhan’, Tuhan hidup dan berkarya di dalam diri kita yang lemah dan rapuh ini. Maka tidak ada alasan seidikit bagi kita untuk menjadi sombong karena aneka kekayaan, keterampilan atau anugerah yang kita miliki., melainkan rendah hati itulah yang terjadi.

Seorang pendoa pada umumnya juga rendah hati, yaitu memiliki “sikap dan perilaku yang tidak suka menonjolkan dan menomorsatukan diri, yaitu dengan menenggang perasaan orang lain. Meskipun pada kenyataannya lebih dari orang lain, ia dapat menahan diri untuk tidak menonjolkan dirinya” (Prof Dr. Edi Sedyawati/edit: Pedoman Penanaman Budi Pekerti Luhur, Balai Pustaka-Jakarta 1997, hal 24). Kami berharap kepada para pemimpin atau atasan di tingkat atau di bidang kehidupan bersama dimanapun untuk menjadi teladan sebagai ‘pendoa yang rendah hati’, serta senantiasa mendoakan mereka yang harus dilayani atau menjadi tanggungjawabnya.



Ignatius Sumarya, SJ

Photobucket

Sabtu, 14 Februari 2009

Sabtu, 14 Februari 2009
Pw. St. Sirilus, Pertapa dan St. Metodius, Uskup


Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kitab Kejadian (3:9-24)

"Tuhan Allah mengusir manusia dari Taman Eden supaya mengolah tanah."

9 Pada suatu hari, di Taman Eden, TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" 10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." 11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" 12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." 13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. 15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu." 17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." 20 Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup. 21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. 22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. 24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan, Engkaulah tempat perlindungan kami turun-menurun.
(Mzm 90:2.3-4.5-6.12-13)
1. Sebelum gunung-gunung dilahirkan, sebelum bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari sediakala sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
2. Engkau mengembalikan manusia kepada debu, hanya dengan berkata, "Kembalilah, hai anak-anak manusia!" Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin atau seperti satu giliran jaga di waktu malam.
3. Engkau menghanyutkan manusia seperti orang mimpi seperti rumput yang bertumbuh: di waktu pagi tumbuh dan berkembang, di waktu petang sudah lisut dan layu.
4. Ajarlah kami menghitung hari-hari kami, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Kembalilah, ya Tuhan, -berapa lama lagi?- dan sayangilah hamba-hamba-Mu!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Manusia hidup bukan saja dari makanan, melainkan juga dari setiap sabda Allah

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (8:1-10)

"Mereka semua makan sampai kenyang."

1 Sekali peristiwa sejumlah besar orang mengikuti Yesus. Karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata:2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. 3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh." 4 Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"5 Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh." 6 Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak. 7 Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan. 8 Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.9 Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang. 10 Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.
Inilah Injil Tuhan kita!
Sabda-Mu sungguh mengagumkan!



Renungan


Sekarang ada trend yang terkait dengan teologi kemakmuran. Apa maksudnya? Teologi Kemakmuran atau Doktrin Kemakmuran- yang kadang-kadang disebut pula Teologi Sukses adalah doktrin yang mengajarkan bahwa kemakmuran dan sukses dalam bidang bisnis adalah tanda-tanda eksternal bahwa yang bersangkutan dikasihi Allah. Ini diperoleh sebagai suatu takdir atau diberikan sebagai ganjaran untuk doa atau jasa-jasa baik yang dilakukan orang tersebut. Jelas ini tidak “katolik”. Dalam terang bacaan pertama dan juga Injil hari ini, susah payahmu hidup adalah akibat dosa yang harus kita pikul sebagai “salib kehidupan”. Dan, ketika kita boleh mengalami sukses, bukan pertama-tama kita lalu bersyurkur seraya mengatakan, “… Ya Allah, aku mengucap syukur kepadaMu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezina dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku” (Lukas 18:11-12). Sukses kita bukan merupakan bukti bahwa Allah di pihak kita, karena kita lebih setia dibandingkan orang lain.

Bukankah Ayub pernah mengalami kedua-duanya; pernah sukses dan juga pernah gagal? Dan Yesus sendiri mau menderita menjadi miskin dan bahkan mau menderita sengsara demi keselamatan umat manusia. Hanya ada satu kata untuk kita cerna dan kita praktikkan, yaitu dalam segal suka maupun duka - dalam untung maupun malang - Allah tetap setia dengan semangat solidaritas atau kesetiakawanan yang tidak mengenal batas. Melalui Gereja-Nya, Dia tetap mau memberikan hati-Nya tergerak oleh belas kasihan pada kita semua yang menderita karena dosa.

Tuhan Yesus, terima kasih atas keberpihakan-Mu pada diriku, orang berdosa ini. Ajarilah aku untuk menggunakan segala suksesku, bukan untuk menyombongkan diri, melainkan untuk berbagi dengan sesama yang menderita didalam semangat solidaritas yang tidak mengenal batas. Amin.


Ziarah Batin 2009, Renungan dan Catatan Harian


Photobucket

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy