| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Foto-foto Kunjungan Paus Fransiskus

 Foto-foto kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia tersedia pada tautan berikut: 


https://drive.google.com/drive/folders/10KW7e9d0tD1q1WY3Ed0I0Or0MdLglsqr

Jumat, 06 September 2024 Hari Biasa Pekan XXII

 
Jumat, 06 September 2024
Hari Biasa Pekan XXII - Jumat Pertama Dalam Bulan
    
Tetapi iman Kristen bukanlah satu “agama buku”. Agama Kristen adalah agama “Sabda” Allah, “bukan sabda yang ditulis dan bisu, melainkan Sabda yang menjadi manusia dan hidup” (Bernard, hom. miss. 4,11). Kristus, Sabda abadi dari Allah yang hidup, harus membuka pikiran kita dengan penerangan Roh Kudus, “untuk mengerti maksud Alkitab” (Luk 24:45), supaya ia tidak tinggal huruf mati. (Katekismus Gereja Katolik, 108)
    
Antifon Pembuka (Mzm 37:4-5)
 
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan, Ia akan meluluskan keinginan hatimu. Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.

Doa Pagi
 
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, manusia Kauberi tugas menjaga misteri-misteri-Mu. Semoga kami selalu menghormati sabda-Mu dan ajarilah kami memahami nama-Mu.  Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.                  
SiouxFall Diocese
   
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 4:1-5)
     
"Tuhan akan memperlihatkan apa yang direncanakan dalam hati."
    
Saudara-saudara, hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 05 September 2024 St. Teresa dari Kalkuta

 

Steve Grant | CC
 
Kita memiliki teladan St. Teresa dari Kalkuta, yang juga lebih dikenal sebagai Bunda Teresa, sebagai teladan, panutan, dan inspirasi luar biasa yang patut kita tiru dalam kehidupan kita saat ini. St Teresa dari Kalkuta dan tindakannya dalam membantu masyarakat miskin dan kurang beruntung harus menginspirasi kita untuk melakukan hal yang sama dalam hidup kita sendiri.

St Teresa dari Kalkuta dilahirkan sebagai Anjezë Gonxhe Bojaxhiu atau Agnes Gonxha Bojaxhiu di tempat yang sekarang disebut Albania, dari sebuah keluarga Katolik Albania, yang dipanggil sejak dini untuk panggilannya ketika dia terinspirasi oleh kisah para misionaris dan karya-karya yang mereka lakukan di wilayah Bengal dan India. Akhirnya, hal ini menyebabkan Agnes muda bergabung dengan Suster Loreto, dan bercita-cita menjadi suster dan misionaris. Dia akhirnya pergi ke India, dan mengambil nama Teresa saat memasuki biara, menjalani hidupnya sebagai seorang religius dalam memenuhi kebutuhan komunitas. Selama tahun-tahun itu, St. Teresa secara bertahap semakin terganggu oleh kemiskinan yang merajalela di sekitar biara dan komunitas sekolahnya. Hal ini pada akhirnya menuntunnya pada panggilan dan misi baru Tuhan, memulai misi misionaris baru dalam merawat orang miskin, orang sakit dan orang sekarat, yang kemudian mengarah pada pembentukan Misionaris Cinta Kasih.

Kamis, 05 September 2024 Hari Biasa Pekan XXII

 
Kamis, 05 September 2024
Hari Biasa Pekan XXII

“Kerajaan Surga akan diberikan kepada mereka, yang dipuji karena kerendahan hatinya, bukan karena kekurangan harta dunia.” (St. Leo Agung)
  
Antifon Pembuka (1Kor 3:23)
   
Segala-galanya itu milikmu. Tetapi kalian sendiri milik Kristus dan Kristus milik Allah.
      
Doa Pagi
 
Allah Bapa sumber kebersamaan dan kerukunan, Engkau memanggil orang untuk menyuarakan sabda-Mu dan memasyhurkan nama-Mu. Kami mohon, perkenankanlah kami membangun kerukunan dan kedamaian dalam nama-Mu berkat Roh Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
          
 
Karya: Mikhail Seleznev/istock.com
 
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 3:18-23)
  
"Semuanya itu milik kamu, tetapi kamu milik Kristus, dan Kristus milik Allah."
     
Saudara-saudara, janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri.Jika di antara kalian ada yang menyangka dirinya berhikmat menurut penilaian dunia ini, hendaknya ia menjadi bodoh untuk menjadi berhikmat. Sebab hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis, “Allah menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya sendiri.” Dan di tempat lain “Tuhan tahu rancangan-rancangan orang berhikmat; sungguh, semuanya sia-sia belaka!” Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu: baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun yang akan datang. Semua itu milik kalian, tetapi kalian milik Kristus, dan Kristus milik Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Rabu, 04 September 2024 Hari Biasa Pekan XXII

 
Rabu, 04 September 2024
Hari Biasa Pekan XXII          
    
Jika Yesus rela dicambuki demi aku, aku juga rela dicambuki demi Dia. Aku melakukan apa yang Yesus perintahkan kepadaku dan aku tidak mau tidak taat kepada-Nya ---- St. Rosa dari Viterbo
        

Antifon Pembuka (Mzm 33:20-21)
  
Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan. Dialah penolong dan perisai kita. Karena Dia, hati kita bersukacita, kepada nama-Nya kita percaya.
        
Doa Pagi
     
Allah Bapa yang Mahakudus, dunia Kaukehendaki bersatu dalam diri Yesus, Adam baru. Kami mohon diberi semangat-Nya, agar selalu menghormati dan mengakui nama-Mu yang kudus. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang masa. Amin.
       
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1Kor 3:1-9) 
 
"Kami ini hanyalah kawan sekerja Allah; kalian adalah ladang Allah dan bangunan-Nya."
 
Saudara-saudara, dahulu aku tidak dapat berbicara dengan kalian sebagai manusia rohani, tetapi hanya kepada manusia duniawi yang belum dewasa dalam Kristus. Pada waktu itu aku memberikan susu kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kalian belum dapat menerimanya. Sekarang pun sebenarnya kalian belum dapat menerimanya, karena kalian masih manusia duniawi. Sebab jika di antara kalian ada iri hati dan perselisihan, bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kalian masih manusia duniawi dan hidup secara manusiawi? Karena jika seorang berkata, "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata, "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan bahwa kalian manusia duniawi dan bukan rohani? Sebenarnya, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang membawa kalian kepada iman, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. Aku yang menanam, Apolos yang menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama. Dan masing-masing akan menerima upah sesuai dengan pekerjaannya. Sebab kami ini hanyalah kawan sekerja Allah; sedangkan kalian adalah ladang Allah dan bangunan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 03 September 2024 St. Gregorius Agung, Paus dan Pujangga Gereja

 
St. Gregorius Agung / Public Domain


  Hari ini Gereja juga memperingati Paus St. Gregorius Agung, salah satu Paus agung yang dikenang karena kesalehan dan dedikasinya yang besar terhadap pertumbuhan dan pembaruan Gereja dan iman. Ia adalah sebagai seorang biarawan dan kemudian sebagai duta besar Paus untuk istana Kaisar di Konstantinopel. Ia dikenang sebagai pribadi yang tegas namun berdedikasi dan setia.

Paus St. Gregorius Agung sebenarnya adalah pribadi yang sangat rendah hati. Ketika ia terpilih menjadi Uskup Roma, Paus, sebagai penerus Rasul St. Petrus, pemimpin seluruh Gereja Universal, ia secara terbuka menolak segala bentuk ambisi dan keinginan duniawi, dengan menyatakan dengan jelas bahwa ia akan mengabdikan seluruh hidupnya untuk melayani Tuhan saja, dan tidak ada yang lain.

Paus St. Gregorius Agung menghabiskan banyak waktu untuk mereformasi cara Gereja beribadah juga, meletakkan dasar dari apa yang kemudian dikenal sebagai Nyanyian Gregorian, dan juga mengatur liturgi menjadi bentuk yang lebih sinkron, dan juga membawa liturgi Gereja baik di Barat maupun Timur agar lebih terkoordinasi dan meletakkan dasar-dasar apa yang hari ini akan menjadi Misa Kudus serta Liturgi Ilahi di Gereja Timur. Dia menulis secara ekstensif dalam berbagai surat dan juga karya-karya lain, dalam menentang berbagai ajaran sesat dan dalam membantu membimbing umat beriman untuk kembali kepada Tuhan dengan iman. 

Selasa, 03 September 2024 Peringatan Wajib St. Gregorius Agung, Paus dan Pujangga Gereja

Karya: thanasus/istock.com
Selasa, 03 September 2024

Peringatan Wajib St. Gregorius Agung, Paus dan Pujangga Gereja

“Demi cinta akan Tuhan, tak henti-hentinya aku mengajarkan tentang Dia” (St. Gregorius Agung)

Antifon Pembuka

Orang ini dipilih Tuhan sendiri, diangkat-Nya menjadi imam agung. Harta dunia terbuka baginya, karunia ilahi melimpahi hatinya.

Doa Pagi

Allah Bapa Maharahim, dengan penuh belas kasih Kaujaga umat-Mu dan Kaubimbing dalam kasih sayang-Mu. Buatlah para pemimpin umat-Mu bersemangat dan bijaksana berkat doa Paus Gregorius Agung. Semoga kemajuan umat-Mu selalu menggembirakan para gembalanya.  Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
        
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 2:10b-16)
  
"Manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah; manusia rohani menilai segala sesuatu."
    
Saudara-saudara, Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pula tiada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menjelaskan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berbicara tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang diajarkan kepada kami bukan oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu adalah suatu kebodohan. Ia tidak dapat pula memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Sebab manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab, “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kita memiliki pikiran Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy